Awang Faroek Ishak
Awang Faroek Ishak | |
---|---|
![]() Potret resmi, ca 2013 | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 30 September 2024 | |
Jabatan lain | Anggota Komisi VII |
Grup parlemen | Fraksi Partai NasDem |
Daerah pemilihan | Kalimantan Timur |
Masa jabatan 1 Oktober 1987 – 30 September 1997 | |
Grup parlemen | Fraksi Golongan Karya |
Daerah pemilihan | Kalimantan Timur |
Gubernur Kalimantan Timur ke-9 | |
Masa jabatan 17 Desember 2008 – 22 September 2018 | |
Wakil Gubernur | Farid Wadjdy (2008–2013) Mukmin Faisyal (2013–2017) Lowong (2017–2018) |
Bupati Kutai Timur ke-1 | |
Masa jabatan 13 Februari 2006 – 17 Desember 2008 | |
Wakil | Isran Noor |
Masa jabatan 1999 – 2003 Penjabat sampai 2001 | |
Wakil | Mahyudin |
![]() Pendahulu Tidak ada, jabatan baru Pengganti Mahyudin ![]() | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tenggarong, Kalimantan, Indonesia | 31 Januari 1948
Meninggal | 22 Desember 2024 Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia | (umur 76)
Partai politik | NasDem (2016–2024) |
Afiliasi politik lainnya | Golkar (1976–2016) |
Suami/istri | Ence Amelia Suharni |
Anak | 3, termasuk Awang Ferdian Hidayat |
Profesi | |
![]() ![]() |
Awang Faroek Ishak, bergelar Awang Ngebei Setia Negara (31 Juli 1948 – 22 Desember 2024) adalah seorang akademisi, politikus, dan birokrat Indonesia. Ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2019 hingga 2024 mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur. Ia merupakan kader Partai NasDem dan duduk di Komisi VII. Selama menjabat sebagai gubernur, Awang dijuluki sebagai "Bapak Pembangunan Kaltim".[1][2]
Sebelumnya, Awang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2008–2013 berpasangan dengan Farid Wadjdy. Lalu, ia lanjut menjabat periode 2013–2018 berpasangan dengan Mukmin Faisyal. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur pertama sejak pemekaran Kabupaten Kutai berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999. Kemudian pada saat maju untuk pencalonan Gubernur Kalimantan Timur pada tahun 2003, ia mundur dari jabatan Bupati Kutai Timur, digantikan oleh Wakil Bupati, Mahyudin.
Pada saat Pilkada Kutai Timur tanggal 12 Desember 2005, Awang dipilih oleh rakyat dan kemudian kembali menjabat Bupati dari 2006 hingga 2011. Pada tahun 2008, ia mencalonkan kembali menjadi Gubernur Kalimantan Timur dan akhirnya terpilih pada putaran kedua dan dilantik pada 17 Desember 2008. Kursi kepemimpinan Bupati Kutai Timur diserahkan kepada wakilnya, Isran Noor.
Pada pilkada Kaltim 2013, Awang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Mukmin Faisyal. Pasangan ini memenangkan pilkada tersebut dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2013-2018 pada 17 Desember 2013.[3][4]
Kehidupan pribadi
Awang lahir di Tenggarong, Kutai Kartanegara pada tanggal 31 Juli 1948.[5] Ia merupakan putra ke-11 dari 13 bersaudara pasangan Awang Ishak dan Dayang Johariah, seorang tokoh pamong praja di Kalimantan Timur. Ia meninggal meninggal dunia pada tanggal 22 Desember 2024 di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.[2]
Pendidikan
Awang menamatkan Sekolah Rakyat di Tarakan, SMP dan SMA di Tenggarong. Kemudian, ia meneruskan pendidikannya ke Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, IKIP Malang hingga meraih gelar sarjana S-1 (1973) dan Magister Manajemen (1997) serta Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (1998). Ia merupakan lulusan terbaik SESPANAS Angkatan XI (1990) dan peserta berprestasi tinggi pada Kursus Reguler Angkatan XXV (KRA) LEMHANAS (1992).
Pada bidang pendidikan tinggi, Awang tercatat sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman dan Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Terakhir, Awang mendapat gelar profesor tamu dari Universitas Victoria, Melbourne, Australia.
Pada tahun 2005, ia melanjutkan pendidikan doktoral di prodi Studi Ilmu Ekonomi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Airlangga melalui program kerja sama dengan Universitas Mulawarman. Ia berkuliah dengan beberapa tokoh Kalimantan Timur yaitu Irianto Lambrie (saat ini gubernur Kalimantan utara - Kaltara) dan Achmad Amins (mantan wali kota Samarinda).[6]
Karier
Karier Awang dimulai sebagai Staf Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada 1973. Kemudiann ia menjadi Pembantu Rektor III Universitas Mulawarman (1978), Dekan FKIP Universitas Mulawarman (1982), Anggota DPR-RI dua periode (1987–1992 dan 1992–1997), menjadi Wakil Ketua Komisi II dan anggota Komisi X, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur, Ketua Bapedalda Kalimantan Timur, Pjs. Bupati Kutai Timur (1999–2000) dan Bupati Kutai Timur (2000–2003 dan 2006–2008).
Awang Faroek Ishak kemudian terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur pada tahun 2008.[7] Ia menjabat sebagai gubernur hingga 2018. Sejak 2019, Awang menjabat sebagai Anggota DPR-RI asal daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Penghargaan
Bintang Jasa Utama (2014)
Bintang Legiun Veteran Indonesia
Lencana Melati Gerakan Pramuka
Lencana Darma Bakti Gerakan Pramuka
Satyalancana Kebhaktian Sosial
Satyalancana Pembangunan
Satyalancana Wira Karya
Satyalancana Karya Satya
Karya
- Dari Birokrat, Akademisi, hingga Politisi (2013)
Referensi
- ^ Catat! Ini Daftar Anggota DPR RI di Komisi I hingga Komisi XI Diarsipkan 2021-06-05 di Wayback Machine., diakses 30 September 2021.
- ^ a b Darmawan, Reza Kurnia (23 Desember 2024). "Profil Awang Faroek Ishak, Mantan Gubernur Kaltim Berjuluk "Bapak Pembangunan"". KOMPAS.com. Diakses tanggal 06 Maret 2025.
{{cite news}}
: Check date values in:|access-date=
(bantuan) - ^ KPU Tetapkan Awang-Mukmin Pemenang Pilgub Kaltim Antara. Diakses 10 Januari 2014
- ^ Dilantik Mendagri, Awang-Mukmin Resmi Gubernur dan Wagub Kaltim 2013-2018 Detikcom. Diakses 10 Januari 2014
- ^ "Profil Gubernur 2018". Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Diakses tanggal 2023-10-13.
- ^ "Alumnipedia - Awang Faroek Ishak". alumnipedia.unair.ac.id (dalam Inggris). Diakses tanggal 2025-03-05.
- ^ Tjahjoko, Guno Tri (Desember 2015). Ni’mah, Umi Nurun (ed.). Politik Ambivalensi: Nalar Elite di Balik Pemenangan Pilkada (PDF). Yogyakarta: Penerbit PolGov. p. 7.
{{cite book}}
: CS1 maint: url-status (link)
Pranala luar
- Awang Faroek Ishak Diarsipkan 2014-01-10 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Jabatan baru | Bupati Kutai Timur 1999–2003 |
Diteruskan oleh: Mahyudin |
Didahului oleh: Mahyudin |
Bupati Kutai Timur 2006–2008 |
Diteruskan oleh: Isran Noor |
Didahului oleh: Yurnalis Ngayoh |
Gubernur Kalimantan Timur 2008–2018 |
- Pages using the JsonConfig extension
- CS1 errors: dates
- CS1 Inggris-language sources (en)
- CS1 maint: url-status
- Kelahiran 1948
- Kematian 2024
- Meninggal usia 76
- Dosen Indonesia
- Dosen Universitas Mulawarman
- Alumni Universitas Negeri Malang
- Alumni Universitas Indonesia
- Tokoh Kutai
- Tokoh Kalimantan Timur
- Tokoh dari Kutai Kartanegara
- Tokoh dari Kutai Timur
- Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Nasional Demokrat
- Politikus Partai Golongan Karya
- Gubernur Kalimantan Timur
- Bupati Kutai Timur
- Anggota DPR RI 1987–1992
- Anggota DPR RI 1992–1997
- Anggota DPR RI 2019–2024
- Penerima Bintang Jasa Utama
- Penerima Satyalancana Karya Satya
- Penerima Satyalancana Wira Karya
- Penerima Satyalancana Pembangunan
- Alumni Universitas Airlangga