More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bahasa Minangkabau - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Minangkabau - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bahasa Minangkabau

  • Acèh
  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Basa Bali
  • Batak Toba
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Betawi
  • বাংলা
  • Batak Mandailing
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Нохчийн
  • Cebuano
  • Čeština
  • Deutsch
  • Kadazandusun
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • Bahasa Hulontalo
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • Fiji Hindi
  • Հայերեն
  • Jaku Iban
  • Igbo
  • Ilokano
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Kumoring
  • Қазақша
  • 한국어
  • Коми
  • Ligure
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Minangkabau
  • Македонски
  • ꯃꯤꯇꯩ ꯂꯣꯟ
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Piemontèis
  • Português
  • Русский
  • ᱥᱟᱱᱛᱟᱲᱤ
  • Sunda
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
  • Switch to legacy parser
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikifungsi
  • Wikiwisata
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Minangkabau
BPS: 0028 4
Baso Minangkabau
باسو مينڠكابو
Pengucapan[ˈbaso mi.naŋˈka.bau]
Dituturkan di Indonesia
 Malaysia
WilayahMencakup Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Aceh, serta Negeri Sembilan
Etnis Minangkabau
Penutur
± 6.5 juta[1]
Rumpun bahasa
  • Austronesia
    • Melayu-Polinesia
      • Kalimantan Utara Raya atau Melayu-Sumbawa
        • Melayik
          • Melayik Sumatera Utara
            • Melayu-Minangkabau
              • Minangkabauik
                • Minangkabau
Tampilkan klasifikasi manual
  • Sumatra
    • Sumatra Barat
      • Minangkabauik Edit nilai pada Wikidata
        • Minangkabau
    Tampilkan klasifikasi otomatis
    Dialek
    • Dialek dalam bahasa Minangkabau
      • Agam - Tanah Datar
      • Aneuk Jamee
      • Lima Puluh Kota
      • Orang Mamak
      • Sakai
      • Bonai
      • Pancung Soal/Indojati
      • Penghulu
      • Ulu
      • Limapuluh kota
      • Pasaman
      • Jamee
      • Kampar ?
      • Kuantan ?
      • Pesisir
      • Mukomuko
    Sistem penulisan
    Modern:
    • Alfabet Latin

    Historis:

    • Aksara Minangkabau
    • Abjad Jawi
    SumberPedoman Umum Ejaan Bahasa Minangkabau[2]
    Status resmi
    Diakui sebagai
    bahasa minoritas di
    ASEAN
    Diatur oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
    • Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat
    Kode bahasa
    ISO 639-2min
    ISO 639-3min
    Glottologmina1268[3]
    IETFmin
    BPS (2010)0028 4
    Informasi penggunaan templat
    Status pemertahanan
    C10
    Kategori 10
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
    C9
    Kategori 9
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
    C8b
    Kategori 8b
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
    C8a
    Kategori 8a
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
    C7
    Kategori 7
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
    C6b
    Kategori 6b
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
    C6a
    Kategori 6a
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
    C5
    Kategori 5
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
    C4
    Kategori 4
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
    C3
    Kategori 3
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
    C2
    Kategori 2
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
    C1
    Kategori 1
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
    C0
    Kategori 0
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
    10
    9
    8
    7
    6
    5
    4
    3
    2
    1
    0
    EGIDS SIL Ethnologue: C5 Developing
    Bahasa Minangkabau dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
    Buka versi koordinat status pemertahanan rinci Perlu masuk
    [sunting di Wikidata]
    Referensi: [4]

    Informasi penggunaan templat turunan
    Sampel
     Video yang lain 
    Video dari seorang penutur yang berbicara dalam bahasa Minangkabau Edit nilai pada Wikidata
    Sampel teks
    Pasal 1 Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia dalam bahasa Minangkabau. (Teks)
    Sadonyo manusia dilahiakan mardeka dan punyo martabat sarato hak-hak nan samo. Mareka dikaruniai aka jo hati nurani, supayo satu samo lain bagaul sarupo urang badunsanak.
    Terjemahan: ⓘ
    Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan.
    Sampel teks lainnya
    Lokasi penuturan
    The Minangkabau origin place
    Wilayah di mana bahasa Minangkabau dituturkan secara dominan (pulau Sumatra bagian Barat; mencakup wilayah Sumatera Barat, sebagian Sumatera Utara, serta sebagian wilayah Bengkulu dan Aceh). Penuturan Bahasa Minangkabau juga mencakup beberapa wilayah di Malaysia, khususnya Negeri Sembilan
    ProyekWiki Bahasa | Wikipedia | Kode sumber
     
    Lihat dalam mode terbatas
    PetaTampilkan peta yang diperbesar
    PetaTampilkan peta yang diperkecil
    Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
    Peta bahasa lain
    Koordinat: 0°54′0″S 100°26′24″E / 0.90000°S 100.44000°E / -0.90000; 100.44000 Sunting di Wikidata
    Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
     Portal Bahasa
    L • B • PW   
    Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
    Tentang artikel
    Pemberitahuan
    Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek.
    Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.

    {{PW Bahasa|importance=|class=}}


    Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini.

    16.08, Rabu, 12 November, 2025 (UTC) •
    hapus singgahan
    Sebanyak 1.589 artikel belum dinilai
    Artikel ini belum dinilai oleh ProyekWiki Bahasa
    Cari artikel bahasa
    Cari artikel bahasa
     
    Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)
     
    Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
    Artikel bahasa sembarang
    Halaman bahasa acak

    Bahasa Minangkabau (Endonim: Baso Minangkabau, Abjad Jawi: باسو مينڠكابو, pengucapan dalam IPA: [ˈbaso mi.naŋˈka.bau]) atau Bahasa Minang adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan oleh Suku Minangkabau.[5] Melalui diaspora masyarakat bersuku Minangkabau, bahasa ini juga dituturkan di beberapa wilayah lain di Sumatera Utara,Bengkulu, sebagian Aceh, sebagian Riau, serta di wilayah luar negeri meliputi Negeri Sembilan.

    Dialek

    [sunting | sunting sumber]

    Bahasa Minang memiliki banyak dialek, bahkan antarkampung yang dipisahkan oleh sungai sekali pun dapat mempunyai dialek yang berbeda. Menurut Nadra, di wilayah Sumatera Barat bahasa Minang dapat dibagi dalam 8 dialek, yaitu:[6]

    1. Dialek Rao Mapat
    2. Dialek Muara Lolo
    3. Dialek Lubuak Alai
    4. Dialek Payakumbuh
    5. Dialek Agam
    6. Dialek Pancung Soal
    7. Dialek Koto Baru
    8. Dialek Pekal
    9. Dialek Lintau

    Selain itu, masing-masing dialek Payakumbuh, Agam, dan Pancung Soal masih dapat dibagi lagi ke dalam sub-dialek.[7].[8][9]

    Dialek bahasa Minangkabau yang dituturkan di Singkil, Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya dan Aceh Barat juga disebut dengan bahasa Aneuk Jamee.[10]

    Sedangkan di Tapanuli Tengah, Sibolga, pantai Tapanuli Selatan dan Pantai Mandailing Natal disebut bahasa Pesisir.

    Bahasa Minangkabau yang ada di Provinsi Riau terdiri dari 4 dialek,[11] di antaranya:

    1. Dialek Rokan, dipakai di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu
    2. Dialek Kampar juga disebut sebagai bahaso Ocu, dipakai di Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Kota Pekanbaru, Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Indragiri Hulu
    3. Dialek Basilam, dipakai di Kabupaten Rokan Hilir
    4. Dialek Indragiri, dipakai di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir

    Dialek-dialek bahasa Minangkabau yang berada di Provinsi Riau dalam perkembangannya mendapat pengaruh dari bahasa Melayu di sekitarnya. Oleh sebagian masyarakat pengguna dialek tersebut mengganggapnya sebagai bahasa tersendiri.[12][13][14] Bahasa Minangkabau Umum ini juga disebut sebagai dialek Padang yang biasa disebut Bahaso Padang atau Bahaso Urang Awak.[15]

    Karya sastra

    [sunting | sunting sumber]

    Karya sastra tradisional berbahasa Minang memiliki persamaan bentuk dengan karya sastra tradisional berbahasa Melayu pada umumnya, yaitu berbentuk prosa, cerita rakyat, dan hikayat. Penyampaiannya biasa dilakukan dalam bentuk cerita (kaba) atau dinyanyikan (dendang). Adapula karya sastra yang digunakan untuk prosesi adat Minang, seperti pepatah-petitih dan persembahan (pasambahan). Pepatah-petitih dan persembahan banyak menggunakan kata-kata kiasan. Agar tidak kehilangan makna, karya sastra jenis ini tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Oleh karenanya sangat sedikit sekali orang yang menguasai karya sastra ini, yang hanya terbatas pada ninik mamak dan pemuka adat.[16]

    Fonologi

    [sunting | sunting sumber]

    Berikut merupakan kotak fonem suara dari bahasa Minangkabau.[17]

    Konsonan

    [sunting | sunting sumber]
    Dwi-
    bibir
    Rongga-
    gigi
    langit-
    langit
    lang.
    bel.
    Celah-
    suara
    Sengau m ⟨m⟩ n ⟨n⟩ ɲ ⟨ny⟩ ŋ ⟨ng⟩
    Letup/
    Gesek
    nirsuara p ⟨p⟩ t ⟨t⟩ tʃ ⟨c⟩ k ⟨k⟩ ʔ ⟨'⟩
    bersuara b ⟨b⟩ d ⟨d⟩ dʒ ⟨j⟩ ɡ ⟨g⟩
    Geser s ⟨s⟩ h ⟨h⟩
    Sisian l ⟨l⟩
    Getar r ⟨r⟩
    Semivokal w ⟨w⟩ j ⟨y⟩

    Vokal

    [sunting | sunting sumber]
    Monoftong
    Depan Madya Belakang
    Tertutup i ⟨i⟩ u ⟨u⟩
    Tengah e ⟨e⟩ o ⟨o⟩
    Terbuka a ⟨a⟩
    Diftong
    Depan Belakang
    Tertutup iə̯⁓ie̯ ⟨ia⟩ uə̯⁓uo̯ ⟨ua⟩, ui̯ ⟨ui⟩
    Tengah eə̯ ⟨ea⟩ oə̯ ⟨oa⟩
    Terbuka ai̯ ⟨ai⟩, au̯ ⟨au⟩

    Hubungan dengan bahasa lain

    [sunting | sunting sumber]

    Orang Minangkabau umumnya berpendapat banyak persamaan antara Bahasa Minangkabau dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia. Marah Roesli dalam Peladjaran Bahasa Minangkabau menyebutkan pada umumnya perbedaan antara Bahasa Minangkabau dan Bahasa Indonesia adalah pada perbedaan lafal, selain perbedaan beberapa kata. Namun itu lebih merujuk pada Bahasa Minang pada suatu dialek di wilayah pasisia yang Bahasa Minang-nya tidak semurni yang ada di wilayah darek yang terfokus pada Luhak Nan Tigo yang kosa katanya begitu kompleks, dan itu juga digunakan secara umum sebagai komunikasi yang lebih mudah dipahami pada masyarakat Minangkabau yang dalam bahasanya terdiri dari berbagai dialek yang terkadang juga agak sulit untuk dipahami antara satu dengan yang lainnya. Dan faktanya Bahasa Indonesia juga banyak menyerap kosakata dari Bahasa Minang, sehingga anggapan bahwa perbedaannya tidak jauh berbeda tentu tidak tepat.

    Perbedaan antara Bahasa Minang dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia benar-benar cukup dirasakan perbedaannya bagi masyarakat Minang di wilayah darek, karena wilayah darek sebagai wilayah yang kecil peluangnya mendapatkan pengaruh dari budaya luar yang pada dasarnya akan terjadi suatu akulturasi atau bahkan asimilasi, dan hal itu disebabkan karena wilayah darek merupakan kawasan agraris, sedangkan wilayah pasisia merupakan kawasan maritim yang biasanya terdapat suatu persinggahan dari bangsa luar baik itu pedagang ataupun lainnya, terlebih pada masa dahulunya Bahasa Melayu adalah bahasa lingua franca sehingga bisa saja terdapat pengaruh pergeseran ataupun percampuran terhadap kosakata Bahasa Minang itu sendiri.

    Bahasa Melayu dan Indonesia

    [sunting | sunting sumber]

    Bahasa Minangkabau merupakan salah satu bahasa daerah yang banyak memberikan sumbangan terhadap kosakata Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena banyaknya sarjana Minang yang berkontribusi dalam pembentukan Bahasa Melayu baku yang kelak menjadi Bahasa Indonesia.[18] Selain itu, peran para sastrawan Minang yang banyak menulis karya-karya sastra terkemuka pada masa awal kemerdekaan, juga menjadi faktor besarnya interferensi Bahasa Minangkabau terhadap Bahasa Indonesia. Mereka banyak memasukkan kosakata Minang ke dalam Bahasa Indonesia baku, terutama kosakata yang tidak memiliki padanannya di dalam Bahasa Indonesia.[19][20]

    Pada tahun 1966, dari semua kosakata non-Melayu dalam Kamus Bahasa Indonesia, Bahasa Minangkabau mencakup 38% dari keseluruhannya. Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding bahasa daerah lain, seperti Bahasa Jawa (27,5%) dan Bahasa Sunda (2,5%). Meskipun dalam perkembangannya, jumlah kosakata Minangkabau cenderung menurun dibandingkan interferensi kedua bahasa daerah tersebut.[21]

    Abdul Gaffar Ruskhan dalam makalah yang disampaikannya di Sarasehan Bahasa Minangkabau menyampaikan pola perubahan kata dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Minangkabau sebagai berikut:

    1. Bunyi akhir BI -ul > -ua: bandul > bandua
    2. Bunyi akhir BI -ut > -uik: rumput > rumpuik
    3. Bunyi akhir BI -us > -uih: putus > putuih
    4. Bunyi akhir BI -is > -ih: baris > barih
    5. Bunyi akhir BI -it > -ik: sakit > sakik
    6. Bunyi akhir BI -as > -eh: batas > bateh
    7. Bunyi akhir BI -ap > -ok: atap > atok
    8. Bunyi akhir BI -at > -ek: rapat > rapek
    9. Bunyi akhir BI -at (dari Arab) > -aik: adat > adaik
    10. Bunyi akhir BI -al/-ar > -a: jual > jua, kabar > kaba
    11. Bunyi akhir BI -a > -o: kuda > kudo
    12. Bunyi -e (pepet) > -a: beban > baban
    13. Awalan ter-, ber-, per- > ta-, ba-, pa-: berlari, termakan, perdalam > balari, tamakan, padalam[22]

    Lafal

    [sunting | sunting sumber]

    Contoh-contoh perbedaan lafal Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Minangkabau (umum) adalah sebagai berikut:

    AkhiranMenjadiContoh
    aonama—namo, kuda—kudo, cara—caro
    al dan arajual—jua, kabar—kaba, kapal—kapa, tukar—tuka
    apoklembap—lambok, tiap—tiok, kurap—kurok, atap—atok
    asehbatas—bateh, alas—aleh, balas—baleh
    atek atau aik (diftong "ai")dapat—dapek, kawat—kawek, semangat—sumangaik, barat–baraik
    engeang (diftong "ea")kelereng—kalereang, loteng—loteang, beleng—beleang
    ihiah (diftong "ia")kasih—kasiah, putih—putiah, pilih—piliah
    ikiak (diftong "ia")adik—adiak, balik—baliak, itik—itiak, kubik—kubiak
    il dan irdiftong "ia"labil—labia, adil—adia, pasir—pasia, lahir—lahia
    ingiang (diftong "ia")kucing—kuciang, sanding—sandiang, gading—gadiang
    isihbaris—barih, manis—manih, alis—alih
    itiksakit—sakik, kulit—kulik, jahit—jahik, pelit–pilik
    ongoang (diftong "oa")sokong—sokoang, tolong—toloang, lorong—loroang
    uhuah (diftong "ua")tujuh—tujuah, patuh—patuah, seluruh—saluruah
    ukuak (diftong "ua")untuk—untuak, buruk—buruak, busuk—busuak
    ul dan urdiftong "ua"unggul—unggua, bakul—bakua, kasur—kasua, angsur—ansua
    unguang (diftong "ua")langsung—lansuang, hidung—iduang, untung—untuang
    up dan utuik (diftong "ui")tutup–tutuik, letup–latuik, rumput—rumpuik, takut—takuik
    usuih (diftong "ui")putus—putuih, halus—aluih, bungkus—bungkuih
    • Selain perbedaan akhiran, imbuhan awalan seperti me-, ber-, ter-, ke-, pe- dan se- dalam bahasa Minang (umum) menjadi ma-, ba-, ta-, ka-, pa-, dan sa-. Contohnya meminum, berlari, terlambat, kesalahan, penakut, dan setiap dalam bahasa Minang menjadi maminum, balari, talambek, kasalahan, panakuik, dan satiok.
    • Sementara itu, imbuhan akhiran seperti -kan dan -nya dalam bahasa Minang (umum) menjadi -an dan -nyo. Contohnya memusnahkan dan selamanya dalam bahasa Minang menjadi mamusnahan dan salamonyo.[23]
    • Perbedaan lainnya adalah setiap suku kata pertama yang mengandung huruf "e pepet" dalam bahasa Minang (umum) menjadi huruf "a" (terkadang "i" atau "u"). Contohnya selama, percaya dan semangat dalam bahasa Minang menjadi salamo, picayo dan sumangaik.

    Kosakata

    [sunting | sunting sumber]

    Persamaan Bahasa Minangkabau dengan berbagai bahasa lain dari rumpun Melayu dapat dilihat misalnya dalam perbandingan kosakata berikut:

    Bahasa Indonesia apa laut lihat kucing pergi ular keras manis lutut
    Bahasa Minangkabau apo lauik liaik/caliak kuciang pai ula kareh manih lutuik
    Bahasa Pekal apo lawik liek kucing lalui ulah kehas manis lutuik
    Bahasa Urak Lawoi' nama lawoiʔ lihaiʔ mi'aw pi ulal kras maneh lutoiʔ

    Frasa

    [sunting | sunting sumber]
    Bahasa Minangkabau: Sadang kayu di rimbo tak samo tinggi, kok kunun manusia (peribahasa)
    Bahasa Indonesia: Sedangkan pohon di hutan tidak sama tinggi, apa lagi manusia
    Bahasa Minangkabau: Co a koncek baranang co itu inyo (peribahasa)
    Bahasa Indonesia: Bagaimana katak berenang, seperti itulah dia.
    Bahasa Minangkabau: Indak buliah mambuang sarok di siko!
    Bahasa Indonesia: Tidak boleh membuang sampah di sini!
    Bahasa Minangkabau: Bungo indak satangkai, kumbang indak sa ikua (peribahasa)
    Bahasa Indonesia: Bunga tidak setangkai, kumbang tidak seekor
    Bahasa Minangkabau: A tu nan ang karajoan?
    Bahasa Indonesia: Apa yang sedang kamu kerjakan?

    kata Apa dalam Bahasa Minangkabau yaitu Apo tetapi lebih sering disingkat dengan kata A

    Penamaan dokumen hukum

    [sunting | sunting sumber]

    Sebagai contoh, perbedaan dapat dilihat dalam versi masing-masing dari Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia:

    Bahasa InggrisBahasa IndonesiaBahasa Melayu (Baku)Bahasa Minangkabau
    Universal Declaration of Human RightsPernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi ManusiaPerisytiharan Hak Asasi Manusia SejagatDeklarasi Sadunia Hak-Hak Asasi Manusia
    Article 1Pasal 1Perkara 1.Pasal 1
    All human beings are born free and equal in dignity and rights. They are endowed with reason and conscience and should act towards one another in a spirit of brotherhood.Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan.Semua manusia dilahirkan bebas dan samarata dari segi kemuliaan dan hak-hak. Mereka mempunyai pemikiran dan perasaan hati dan hendaklah bertindak di antara satu sama lain dengan semangat persaudaraan.Sadoalah urang dilahiaan mardeka jo punyo martabaik sarato hak-hak nan samo. Inyo dikaruniai aka jo hati nurani, supayo nan ciek jo nan lain bagaua dalam samangaik badunsanak.

    Kalimat positif dan kalimat negatif

    [sunting | sunting sumber]

    Kalimat negatif seperti dibuat bahasa Prancis.

    #Bahasa IndonesiaBahasa MinangBahasa Prancis
    kalimat positifSubjek + Predikat + ObjekSubjek + Predikat + ObjekSubjek + Kata Kerja + Objek/Pelengkap
    kalimat negatifSubjek + tidak + Predikat + ObjekSubjek + indak + Predikat + Objek + doSubjek + ne + Kata Kerja + pas + Objek/Pelengkap

    Contoh:

    1. Iko lamak (ini enak)
      1. Iko indak lamak do
    2. Ba a (bagaimana)
      1. Ndak ba a do

    Kalimat pertanyaan

    [sunting | sunting sumber]
    Bahasa IndonesiaBahasa Minang
    ApaApo / A
    BagaimanaBagaimano / Ba'a
    BerapaBarapo / Bara
    Di manaDi mano / Di ma
    Ke manaKa mano / Ka ma
    Dari manaDari mano / Dari ma
    ManaMano / Ma
    SiapaSiapo / Sia
    MengapaMangapo / Manga / Dek a
    KapanBilo

    Kalimat petunjuk

    [sunting | sunting sumber]
    Bahasa IndonesiaBahasa Minang
    IniIko/Ko
    ItuItu/Tu
    SiniSiko
    SituSitu
    SanaSinan

    Kata pengganti

    [sunting | sunting sumber]
    SayaAmbo, Denai, Awak, Aden
    KamuSanak (Formal), Awak (Formal), Ang (Laki-laki)
    Kau (Perempuan)
    DiaInyo

    Bilangan

    [sunting | sunting sumber]
    Bahasa IndonesiaBahasa Minang
    SatuCiek
    DuaDuo
    TigaTigo
    EmpatAmpek
    LimaLimo
    EnamAnam
    TujuhTujuah
    DelapanSalapan
    SembilanSambilan
    SepuluhSapuluah
    SebelasSabaleh
    SeratusSaratuih
    SeribuSaribu

    Silsilah keluarga

    [sunting | sunting sumber]
    Bahasa IndonesiaBahasa Minang
    KakekPak Gaek, Antan, Angku, Inyiak, Anduang, Gayiek, Datuak
    NenekMak Gaek, Enek, Anduang, Inyiak, Niniak, Uwo
    AyahApak, Abak
    IbuAmak, Mandeh, Biyai, Bundo
    PamanMamak, Mak Dang, Mak Ngah, Mak Uncu, Pak Tuo, Pak Angah, Pak Adang, Pak Etek, Pak Anjang
    BibiEtek, Uwo, Ande, Amay, Uncu
    Kakak Laki-lakiUda, Ajo, Udo, Uwan
    Kakak PerempuanUni, Uniang, Akak

    Lihat pula

    [sunting | sunting sumber]
    • Bahasa Aneuk Jamee
    • Ejaan Bahasa Minangkabau
    • Kongres Bahasa Minangkabau

    Referensi

    [sunting | sunting sumber]
    1. ↑ Moeliono, A.M., (2000), Kajian serba linguistik: untuk Anton Moeliono, pereksa bahasa, hal. 334, Jakarta: BPK Gunung Mulia, ISBN 979-687-004-5.
    2. ↑ "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Minangkabau". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
    3. ↑ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Minangkabau". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. ; ;
    4. ↑ "Bahasa Minangkabau". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
    5. ↑ Darrell T. Tryon, Comparative Austronesian Dictionary: An Introduction to Austronesian Studies, Walter de Gruyter & Co, Berlin, 1994
    6. ↑ Nadra 2006.
    7. ↑ Nadra 1997.
    8. ↑ Medan, Tamsin, (1985), Bahasa Minangkabau dialek Kubuang Tigo Baleh, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
    9. ↑ Nadra, (2006), Rekonstruksi bahasa Minangkabau, Andalas University Press, ISBN 979-3364-55-6.
    10. ↑ "AZIZ, Zulfadli A.; AMERY, Robert. A survey on the status of the local languages of Pulau Simeulue and Pulau Banyak and their use within the community. In: Proceedings of English Education International Conference. 2016. p. 487-490". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 2018-08-12.
    11. ↑ Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI. Bahasa Minangkabau di Provinsi Riau. Pada: Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. 2017 Diarsipkan 2018-08-12 di Wayback Machine.
    12. ↑ Saidat Dahlan, Saidat Dahlan and Anwar Syair, Anwar Syair and Abdullah Manan, Abdullah Manan and Amrin Sabrin, Amrin Sabrin (1985) Pemetaan Bahasa Daerah Riau dan Jambi (1985). Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta.
    13. ↑ Agus Sri Danardana, Agus Sri Danardana (2010) persebaran dan kekerabatan bahasa-bahasa di prov riau dan kep riau 149h. Balai Bahasa Provinsi Riau. ISBN 978-979-1104-46-3
    14. ↑ Ayub A, Husin N, Muhardi M, Usman A H, & Yasin A. (1993). Tata Bahasa Minangkabau Diarsipkan 2019-04-13 di Wayback Machine.. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta. ISBN 979-459-294-3
    15. ↑ Moussay 1998, hlm. 24.
    16. ↑ Edwar Jamaris, Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau, Yayasan Obor Indonesia, 2001
    17. ↑ Adelaar, K. Alexander (1992). Proto-Malayic: The Reconstruction of its Phonology and Parts of its Lexicon and Morphology. Pacific Linguistics, Series C, no. 119. Canberra: Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies, the Australian National University.
    18. ↑ S. Budisantoso, Masyarakat Melayu Riau dan Kebudayaannya, 1986
    19. ↑ Martin Haspelmath, Uri Tadmor; Loanwords in the World's Languages: A Comparative Handbook; De Gruyter Mouton, 2009
    20. ↑ Alif Danya Munsyi, 9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia adalah Asing, KPG, 2003
    21. ↑ Adeng Chaedar Alwasilah, Politik Bahasa dan Pendidikan, 1997
    22. ↑ Ruskhan, Abdul Gaffar (2015). Penentuan Dialek Baku Bahasa Minangkabau Dalam Penulisan Daring. Bogor: Badan Bahasa.
    23. ↑ Edwar Djamaris, Beberapa masalah dalam penerjemahan naskah Sastra Minangkabau[pranala nonaktif permanen]

    Bacaan lanjutan

    [sunting | sunting sumber]
    1. Moussay, Gérard (1998). Rahayu S. Hidayat (ed.). Tata Bahasa Minangkabau (judul asli: La Langue Minangkabau) (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kepustakaan Popular Gramedia. ISBN 979-9023-16-5. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
    2. Eberhard, David M.; Simons, Gary F.; Fennig, Charles D. (2021). "Ethnologue: Languages of the World" (dalam bahasa Inggris). Dallas: SIL International. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-04. Diakses tanggal 2021-09-18.

    Pranala luar

    [sunting | sunting sumber]
    Wikipedia juga mempunyai edisi Bahasa Minangkabau
    • (Indonesia) Artikel Kategori Bahasa Minang[pranala nonaktif permanen]
    • (Indonesia) Beberapa kata sulit Bahasa Minangkabau
    • (Indonesia) Kamus Bahasa Indonesia – Minangkabau / Minangkabau – Indonesia
    • (Inggris) Bahasa Minangkabau di Ethnologue
    • (Inggris) Deklarasi Sedunia Hak Asasi Manusia dalam Bahasa Minangkabau
    • Kamus Bahasa Indonesia – Minangkabau I – Depdikbud
    • Kamus Minangkabau Indonesia – Depdikbud
    • kamus-bahasa-indonesia-minang.pdf
    • Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Minangkabau - kanal I Love Languages di Youtube
    • l
    • b
    • s
    Bahasa Minangkabau
    Dialek
    • Padang (Standar)
    • Pesisir Selatan
    • Pariaman
    • Solok
    • Agam
    • Tanah Datar
    • Limapuluh Kota
    • Sijunjung
    • Pasaman
    • Dharmasraya
    • Kampar (Ocu)
    • Kuantan
    • Rokan
    • Basilam
    • Indragiri
    • Mukomuko
    • Aneuk Jamee
    • Pesisir
    • Negeri Sembilan
    • Rao (Rawa)
    • Tansi (kreol)
    Minangkabau
    Topik terkait
    Sastra Minangkabau • Ejaan Bahasa Minangkabau • Kongres Bahasa Minangkabau • Wikipedia Minangkabau
    • l
    • b
    • s
    Indonesia Bahasa di Indonesia
    Bahasa Indonesia (Gaul, Binan)
    Bahasa-bahasa di Sumatra
    Aceh-Cam
    • Daya
    • Barat
    • Pidie
    • Selatan
    • Utara
    Gayo-Batak
    • Gayo
    • Alas
    • Kluet
    • Pakpak
    • Singkil
    • Angkola
    • Karo
    • Mandailing
    • Simalungun
    • Toba
    Sumatra Barat Laut
    • Devayan
      • Haloban
      • Lekon
    • Sigulai
    • Nias
    • Mentawai
    • Enggano
    Melayu
    • Melayu a
      • Tamiang
      • Langkat
      • Deli
      • Serdang
      • Panai
      • Jambi
      • Riau
    • Bangka
    • Duanoa
    • Haji
    • Kedaha
    • Kerinci
    • Kubu
    • Loncong
    Minangkabau
    • Minangkabau
    • Jamee
    • Kampar
    • Lubu
    • Mukomuko
    • Pesisir Sibolga
    Melayu Barisan Selatan
    • Pekal
    • Bengkulu
    • Serawai
    • Lintang
    • Lematang Ulu
    • Basemah
    • Semende
    • Kaur
    • Ogan
    • Enim
    • Rambang
    Musi
    • Palembang
    • Penesak
    • Belide
    • Lematang
    • Pegagan
    • Musi
    • Col
    • Rawas
    Lampung
    • Api
    • Nyo
    • Komering
    Lain-lain
    • Nasal
    • Rejang
    Bahasa-bahasa di Jawa
    • Badui
    • Banten
    • Betawi
    • Indonesia Peranakan 1
    • Javindo 1
    • Jawa
    • Kangean
    • Kawi
    • Madura
    • Osing
    • Pecok 1
    • Sunda
    • Tengger
    Bahasa-bahasa di Kepulauan Nusa Tenggara
    • Abui
    • Adang
    • Adonara
    • Alor
    • Amarasi
    • Anakalangu
    • Bali
    • Bengkala 2
    • Bilba
    • Bima
    • Blagar
    • Bunak b
    • Dela-Oenale
    • Dengka
    • Dhao
    • Ende
    • Hamap
    • Helong
    • Ile Ape
    • Kabola
    • Kafoa
    • Kamang
    • Kambera
    • Kedang
    • Kelon
    • Kemak b
    • Ke'o
    • Kepo'
    • Kodi
    • Komodo
    • Kui
    • Kula
    • Lamaholot
    • Lamalera
    • Lamatuka
    • Lamboya
    • Lamma
    • Laura
    • Lembata Barat
    • Lembata Selatan
    • Levuka
    • Lewo Eleng
    • Lewotobi
    • Lio
    • Lole
    • Melayu Bali
    • Melayu Kupang
    • Melayu Larantuka
    • Mamboru
    • Manggarai
    • Nage
    • Nedebang
    • Ngada
    • Ngada Timur
    • Palue
    • Rajong
    • Rembong
    • Retta
    • Ringgou
    • Riung
    • Rongga
    • Sabu
    • Sasak
    • Sawila
    • Sikka
    • So'a
    • Sumbawa
    • Tambora
    • Tereweng
    • Termanu
    • Tetun b
    • Tewa
    • Tii
    • Uab Meto
    • Wae Rana
    • Wanukaka
    • Wejewa
    • Wersing
    Bahasa-bahasa di Kalimantan *
    • Abal
    • Ampanang
    • Aoheng
    • Bahau
    • Bakati'
      • Rara
      • Sara
    • Barangas
    • Bakumpai
    • Banjar
    • Basap
    • Benyadu'
    • Bidayuh
      • Biatah a
      • Bukar-Sadong a
    • Bolongan a
    • Bukat
    • Bukitan
    • Burusu
    • Dusun
      • Balangan
      • Deyah
      • Malang
      • Witu
    • Embaloh
    • Hovongan
    • Iban a
    • Jangkang
    • Kayan
      • Kayan Busang
      • Sungai Kayan
      • Mahakam
      • Mendalam
      • Wahau
    • Kelabit a
    • Kembayan
    • Kendayan
    • Keninjal
    • Kenyah
      • Kelinyau a
      • Wahau
    • Kereho
    • Kohin
    • Lawangan
    • Lengilu
    • Lun Bawang a
    • Ma'anyan
    • Melayu
      • Kota Bangun
      • Berau
      • Bukit
      • Dayak
      • Pontianak
      • Sambas
      • Tenggarong
    • Modang
    • Mualang
    • Murut
      • Selungai Murut a
      • Sembakung Murut a
      • Tagal Murut a
    • Ngaju
    • Okolod a
    • Ot Danum
    • Paku
    • Punan
      • Aput
      • Merah
      • Merap
      • Tubu
    • Putoh
    • Ribun
    • Sa'ban
    • Sanjau Basap
    • Sanggau
    • Seberuang
    • Segai
    • Semandang
    • Siang
    • Taman
    • Tausug a
    • Tawoyan
    • Tidong a
    • Tunjung
    • Uma'
      • Lasan
      • Lung
    Bahasa-bahasa di Sulawesi
    • Andio
    • Aralle-Tabulahan
    • Bada
    • Bahonsuai
    • Bajau Indonesia
    • Balaesang
    • Balantak
    • Bambam
    • Banggai
    • Bantik
    • Baras
    • Batui
    • Behoa
    • Bentong
    • Bintauna
    • Boano
    • Bobongko
    • Bolango
    • Bonerate
    • Budong-Budong
    • Bugis
    • Bungku
    • Buol
    • Busoa
    • Campalagian
    • Cia-Cia
    • Dakka
    • Dampelas
    • Dondo
    • Duri
    • Enrekang
    • Gorontalo
    • Kaidipang
    • Kaili Da'a
    • Kaili Ledo
    • Kaili Unde
    • Kaimbulawa
    • Kalao
    • Kalumpang
    • Kamaru
    • Kioko
    • Kodeoha
    • Konjo Pegunungan
    • Konjo Pesisir
    • Koroni
    • Kulisusu
    • Kumbewaha
    • Laiyolo
    • Lasalimu
    • Lauje
    • Lemolang
    • Liabuku
    • Lindu
    • Lolak
    • Maiwa
    • Makassar
    • Melayu Makassar
    • Melayu Manado
    • Malimpung
    • Mamasa
    • Mamuju
    • Mandar
    • Moma
    • Mongondow
    • Mori Atas
    • Mori Bawah
    • Moronene
    • Muna
    • Napu
    • Padoe
    • Pamona (Ta'a)
    • Panasuan
    • Pancana
    • Pannei
    • Pendau
    • Ponosakan
    • Rahambuu
    • Rampi
    • Ratahan
    • Saluan
    • Sangir
    • Sarudu
    • Sedoa
    • Seko Padang
    • Seko Tengah
    • Selayar
    • Suwawa
    • Tae'
    • Taje
    • Tajio
    • Talaud
    • Taloki
    • Talondo'
    • Toala'
    • Tolaki
    • Tomadino
    • Tombelala
    • Tombulu
    • Tomini
    • Tondano
    • Tonsawang
    • Tonsea
    • Tontemboan
    • Topoiyo
    • Toraja-Sa'dan
    • Totoli
    • Tukang Besi Selatan
    • Tukang Besi Utara
    • Ulumanda'
    • Uma
    • Waru
    • Wawonii
    • Wolio
    • Wotu
    Bahasa-bahasa di Kepulauan Maluku
    • Alune
    • Amahai
    • Ambelau
    • Aputai
    • Asilulu
    • Babar Tenggara
    • Babar Utara
    • Banda
    • Barakai
    • Bati
    • Batuley
    • Benggoi
    • Boano
    • Bobot
    • Buli
    • Buru
    • Dai
    • Damar Barat
    • Damar Timur
    • Dawera-Daweloor
    • Dobel
    • Elpaputih
    • Emplawas
    • Fordata
    • Galela
    • Gamkonora
    • Gane
    • Gebe
    • Geser-Gorom
    • Gorap
    • Haruku
    • Hitu
    • Horuru
    • Hoti
    • Huaulu
    • Hukumina
    • Hulung
    • Ibu
    • Ili'uun
    • Imroing
    • Kadai
    • Kaibobo
    • Kamarian
    • Kao
    • Karey
    • Kayeli
    • Kei
    • Kisar
    • Koba
    • Kola
    • Kompane
    • Kur
    • Laba
    • Laha
    • Larike-Wakasihu
    • Latu
    • Leti
    • Liana-Seti
    • Lisabata-Nuniali
    • Lisela
    • Lola
    • Loloda
    • Lorang
    • Loun
    • Luang
    • Luhu
    • Maba
    • Makian Barat
    • Makian Timur
    • Melayu Ambon
    • Melayu Bacan
    • Melayu Banda
    • Melayu Maluku Utara
    • Mangole
    • Manipa
    • Manombai
    • Manusela
    • Mariri
    • Masela Barat
    • Masela Tengah
    • Masela Timur
    • Masiwang
    • Modole
    • Moksela
    • Naka'ela
    • Nila
    • Naulu Selatan
    • Naulu Utara
    • Nusa Laut
    • Oirata
    • Pagu
    • Palumata
    • Patani
    • Paulohi
    • Perai
    • Piru
    • Roma
    • Sahu
    • Salas
    • Saleman
    • Saparua
    • Sawai
    • Seit-Kaitetu
    • Selaru
    • Seluwasan
    • Sepa
    • Serili
    • Serua
    • Sula
    • Tabaru
    • Taliabu
    • Talur
    • Tarangan Barat
    • Tarangan Timur
    • Tela-Masbuar
    • Teluti
    • Teor
    • Ternate
    • Ternateño1
    • Te'un
    • Tidore
    • Tobelo
    • Tugun
    • Tugutil
    • Tulehu
    • Ujir
    • Waioli
    • Watubela
    • Wamale Selatan
    • Wamale Utara
    • Yalahatan
    • Yamdena
    Bahasa-bahasa di Papua *
    • Abinomn 3
    • Abun 3
    • Aghu
    • Airoran
    • Ambai
    • Anasi
    • Ansus
    • Arandai
    • Arguni
    • As
    • Asmat Pantai Kasuari
    • Asmat Tengah
    • Asmat Utara
    • Asmat Yaosakor
    • Atohwaim
    • Auye
    • Awbono
    • Awera
    • Awyi
    • Awyu Asue
    • Awyu Tengah
    • Awyu Edera
    • Awyu Jair
    • Awyu Utara
    • Awyu Selatan
    • Bagusa
    • Baham
    • Barapasi
    • Bauzi
    • Bayono
    • Bedoanas
    • Beneraf
    • Berik
    • Betaf
    • Biak
    • Biga
    • Biritai
    • Bonggo
    • Burate
    • Burmeso
    • Burumakok
    • Buruwai
    • Busami
    • Citak
    • Citak Tamnim
    • Dabe
    • Damal
    • Dani Lembah Bawah
    • Dani Lembah Tengah
    • Dani Lembah Atas
    • Dani Barat
    • Dao
    • Dem
    • Demisa
    • Dera
    • Diebroud
    • Dineor
    • Diuwe
    • Doutai
    • Duriankere
    • Dusner
    • Duvle
    • Edopi
    • Eipomek
    • Elseng 3
    • Emem
    • Eritai
    • Erokwanas
    • Fayu
    • Fedan
    • Foau
    • Gresi
    • Hatam 3
    • Hupla
    • Iau
    • Iha
    • Iha Pijin 4
    • Irarutu
    • Iresim
    • Isirawa
    • Itik
    • Iwur
    • Jofotek-Bromnya
    • Kaburi
    • Kais
    • Kaiy
    • Kalabra
    • Kamberau
    • Kamoro
    • Kanum Bädi
    • Kanum Ngkâlmpw
    • Kanum Smärky
    • Kanum Sota
    • Kapauri
    • Kaptiau
    • Karas
    • Karon Dori
    • Kaure
    • Kauwera
    • Kawe
    • Kayagar
    • Kayupulau
    • Kehu 5
    • Keijar
    • Kemberano
    • Kembra 5
    • Kemtuik
    • Ketengban
    • Ketum
    • Kimaghima
    • Kimki
    • Kirikiri
    • Kofei
    • Kokoda
    • Kombai
    • Komyandaret
    • Konda
    • Koneraw
    • Kopkaka
    • Korowai
    • Korupun-Sela
    • Kosare
    • Kowiai
    • Kuri
    • Kurudu
    • Kwer
    • Kwerba
    • Kwerba Mamberamo
    • Kwerisa
    • Kwesten
    • Kwinsu
    • Legenyem
    • Lepki 5
    • Liki
    • Maden
    • Mai Brat
    • Mairasi
    • Maklew
    • Mee
    • Melayu Papua
    • Mander
    • Mandobo Atas
    • Mandobo Bawah
    • Manem
    • Manikion/Mantion/Sougb
    • Mapia
    • Marau
    • Marind
    • Marind Bian
    • Masimasi
    • Massep 3
    • Matbat
    • Mawes
    • Ma'ya
    • Mekwei
    • Meoswar
    • Mer
    • Meyah
    • Mlap
    • Mo
    • Moi
    • Molof 5
    • Mombum
    • Momina
    • Momuna
    • Moni
    • Mor
    • Mor
    • Morai
    • Morori
    • Moskona
    • Mpur 3
    • Munggui
    • Murkim 5
    • Muyu Utara
    • Muyu Selatan
    • Nafri
    • Nakai
    • Nacla
    • Namla 5
    • Narau
    • Ndom
    • Nduga
    • Ngalum
    • Nggem
    • Nimboran
    • Ninggerum
    • Nipsan
    • Nisa
    • Obokuitai
    • Onin
    • Onin Pijin 4
    • Ormu
    • Orya
    • Papasena
    • Papuma
    • Pom
    • Puragi
    • Rasawa
    • Riantana
    • Roon
    • Samarokena
    • Saponi
    • Sauri
    • Sause
    • Saweru
    • Sawi
    • Seget
    • Sekar
    • Semimi
    • Sempan
    • Sentani
    • Serui-Laut
    • Sikaritai
    • Silimo
    • Skou
    • Sobei
    • Sowanda
    • Sowari
    • Suabo
    • Sunum
    • Tabla
    • Taikat
    • Tamagario
    • Tanahmerah
    • Tandia
    • Tangko
    • Tarpia
    • Tause
    • Tebi
    • Tefaro
    • Tehit
    • Tobati
    • Tofanma 5
    • Towei
    • Trimuris
    • Tsaukambo
    • Tunggare
    • Una
    • Uruangnirin
    • Usku 5
    • Viid
    • Vitou
    • Wabo
    • Waigeo
    • Walak
    • Wambon
    • Wandamen
    • Wanggom
    • Wano
    • Warembori
    • Wares
    • Waris
    • Waritai
    • Warkay-Bipim
    • Waropen
    • Wauyai
    • Woi
    • Wolai
    • Woria
    • Yahadian
    • Yale Kosarek
    • Yali Angguruk
    • Yali Ninia
    • Yali Abenaho
    • Yaqay
    • Yarsun
    • Yaur
    • Yawa
    • Yei
    • Yabega
    • Yeretuar
    • Yetfa
    • Yoke
    • Zorop
    • flagPortal Indonesia

    1 Kreol • 2 Bahasa isyarat • 3 Bahasa isolat • 4 Bahasa Pidgin • 5 Tidak diklasifikasikan
    a juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.

    Lihat pula: Daftar bahasa di Indonesia menurut BPS 2010
    Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
    Internasional
    • GND
    Nasional
    • Jepang
    • Israel
    Lain-lain
    • Yale LUX
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Minangkabau&oldid=27982854"
    Kategori:
    • Galat CS1: nama tampilan
    • Halaman yang menggunakan Templat:Script dengan masukan tak dikenal
    • Halaman dengan teks IPA berbahasa Minangkabau
    • Bahasa kategori 5 di Ethnologue
    • Halaman bahasa dengan peta OpenStreetMap
    • Artikel Bahasa belum dinilai NA
    • Bahasa Minangkabau
    • Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
    • Bahasa Melayu
    • Bahasa di Indonesia
    • Bahasa di Sumatra
    • Bahasa di Sumatera Barat
    • Rumpun bahasa Austronesia
    • Rumpun bahasa Melayik
    Kategori tersembunyi:
    • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
    • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
    • Galat CS1: parameter tidak didukung
    • Galat CS1: pranala luar
    • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
    • Halaman yang menggunakan ekstensi Phonos
    • Artikel bahasa dengan jumlah penutur yang tidak bertanggal
    • Artikel yang menggunakan kotak info yang tidak memiliki baris data
    • Artikel bahasa dengan tag bahasa IETF
    • Halaman bahasa dengan kode BPS
    • Halaman yang menggunakan templat pengganti kata ajaib
    • Halaman artikel bahasa dengan sampel video
    • Halaman artikel bahasa dengan sampel teks
    • Halaman artikel bahasa dengan peta
    • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
    • Pages using gadget WikiMiniAtlas
    • Artikel bahasa dengan kode Glottolog yang tidak bernama
    • Artikel bahasa dengan kode ISO 639-2
    • Artikel bahasa tanpa referensi
    • Artikel bahasa Oktober 2025
    • Semua artikel bahasa
    • Artikel bahasa dengan field infobox yang tidak didukung
    • Artikel bahasa yang membutuhkan penilaian
    • Artikel bahasa dengan kotak info bahasa
    • Templat webarchive tautan wayback
    • Halaman dengan teks IPA polos
    • Artikel dengan pranala luar nonaktif
    • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
    • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
    • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
    • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
    • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

    Best Rank
    More Recommended Articles