Bai Fangli
Bai Fangli | |
---|---|
![]() Bai Fangli | |
Lahir | Bai Fangli 23 Mei 1913 Kabupaten Cang, Cangzhou, Hebei, Tiongkok |
Meninggal | 23 September 2005 Tianjin, Tiongkok | (umur 92)
Pekerjaan | Penarik becak |
Bai Fangli (Hanzi: 白方礼; Pinyin: Bái Fānglǐ) adalah penarik becak yang berasal dari Tianjin, Tiongkok.[1] Namanya menjadi dikenal dan diliput media massa karena sebagai penarik becak tua ia mendonasikan dana total sebanyak 350 ribu yuan sepanjang tahun 1987 hingga 2005 kepada sebuah sekolah di kampung halamannya agar anak-anak tidak mampu dapat mengecap pendidikan.[1] Dari sumbangannya sebanyak 300 anak tidak mampu berhasil melanjutkan sekolah.[1]
Latar belakang
Bai Fangli lahir di Hebei dan tinggal bersama istrinya, dan putrinya, Bai Jinfeng.[2]
Pekerjaan amal
Kedermawanannya dimulai saat umurnya 74 tahun dan ia memutuskan bahwa ia sudah terlalu tua untuk menarik becak di dekat stasiun kereta Tianjin.[1][3] Pada tahun 1987 ia pulang ke kampung halamannya dan membawa tabungan sebesar lima ribu yuan.[1] Ia terkejut melihat banyak anak usia sekolah bekerja, dan tidak sekolah dengan alasan tidak punya uang untuk sekolah.[1] Ia mendonasikan seluruh penghasilannya untuk pensiun ke sebuah sekolah dan kembali ke Tianjin untuk menarik becak.[1] Hidup lebih sulit dari sebelumnya, ia memutuskan memakai pakaian bekas, makan seadanya, dan bekerja lebih keras - kadang hingga larut malam agar ia dapat memenuhi target membayar uang sekolah pada waktunya.[1]
Pada tahun 1996, ia membuka sebuah toko kecil di dekat stasiun kereta api Tianjin untuk menghasilkan lebih banyak uang. Sebagian besar penghasilannya disumbangkan ke sekolah dan universitas setempat seperti ke Universitas Nankai di mana ia menyumbangkan 35.000 yuan untuk pertama kalinya pada tahun 1996.[4] Pada akhir akhir tahun kerjanya dimana ia sudah tidak sanggup lagi menarik becak, ia bekerja sebagai tukang penjaga parkir dekat stasiun.[5] Pada tahun 2001 ia memberikan sumbangan terakhirnya ke Sekolah Menengah Yaohua (耀华中学) untuk terakhir kalinya.[1] Dengan umur hampir mencapai 90 tahun ia mengatakan sudah tidak sanggup lagi bekerja.[5]
Kematian dan setelahnya
Pada bulan Mei 2005, Bai menderita sakit dan dirawat di rumah sakit, di mana ia diagnosa menderita kanker paru-paru.[4] Setelah mendengar bahwa Bai sakit parah, para mahasiswa Universitas Nankai melipat 99 burung bangau kertas pada awal September 2005 untuk mendoakannya.[4] Dia mengalami koma berat selama sekitar 20 hari sebelum pada akhirnya meninggal pada tahun 2005 di usia 93 tahun.[5]
Karena kontribusinya yang luar biasa kepada masyarakat, Bai dijunjung tinggi dan dihormati oleh banyak orang. Pada tahun 2004, ia dipilih oleh China Central Television (CCTV) sebagai salah satu dari 20 kandidat untuk pemilihan “10 orang yang menyentuh hati Tiongkok.”[4]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i (Inggris) China.org.cn: Bai Fangli: Selfless donation to poor students
- ^ Jiao Xiaoyang (24 September 2015). "Old man who touched China's heart dies at 93". China Daily. Diakses tanggal 16 November 2015.
- ^ Xinhua.net: People's Heroes Bai Fang Li
- ^ a b c d Jiao Xiaoyang (24 September 2015). "Old man who touched China's heart dies at 93". China Daily. Diakses tanggal 16 November 2015.
- ^ a b c (Inggris) Paulo Coelho: The Virtuous Mr. Bai Fang Li