More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bambang Sukowiyono - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bambang Sukowiyono - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bambang Sukowiyono

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bambang Sukowiyono (7 Februari 1961 – 1 Agustus 2013) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia.

Biografi

[sunting | sunting sumber]

Suko lahir di Kota Solo dan sempat menghabiskan masa kecilnya di Dusun Bendo, Desa Naglik, Wonogiri, Jawa Tengah. Ia sudah langsung jatuh cinta pada sepak bola sejak kecil. Hingga usia remaja, Suko bersama keluarganya kembali tinggal di Kota Solo. Di Kota Batik tersebut, Suko mulai merintis dan serius bermain sepak bola, pada usia 17 tahun, Suko dipercaya membela Persis Yunior.

Dalam usia yang relatif masih sangat muda, Suko memutuskan merantau ke Bandung pada akhir 1970-an dan tinggal di kawasan Pasundan. Ia kemudian mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik tekstil. Di tengah kesibukannya, Suko tak pernah melupakan sepak bola. Suko tercatat sempat bergabung dengan klub amatir, Unilon dan klub anggota Persib, PS IPI.

Ia kerap melakoni pertandingan amatir bahkan hingga antar kampung yang secara disadari maupun tidak, membuat bakatnya di lapangan hijau tercium hingga membuat dirinya mendapatkan tawaran bermain dari Persib Bandung.

Meski tidak langsung memperkuat tim utama. Bermain di tim Persib B (pelapis), membuat kemampuan Suko lebih terasah. Hingga akhirnya pelatih legendaris Persib asal Polandia, Marek Janota memberinya kesempatan bermain di tim utama.

Singkat cerita Suko pada awal 1980-an mulai jadi salah satu pemain andalan di lini tengah Maung Bandung. Dua kali Suko nyaris membawa Persib ke tangga juara. Tapi dua kali pula PSMS Medan menjegal dan mengubur harapan Suko naik podium setelah Persib kalah di partai final kompetisi Perserikatan 1983 dan 1985 lewat proses yang sama yakni adu penalti.

Dua kegagalan tersebut, membuat Suko dan rekan-rekan satu angkatannya kala itu. Lebih matang menghadapi situasi di partai final. Hal itu dibuktikan ketika pada kesempatan berikutnya, tepatnya di kompetisi Perserikatan 1986, Persib tampil sebagai juara usai menaklukkan Perseman Manokwari 1-0 di depan sekitar 150 ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Akhir hayat

[sunting | sunting sumber]

Sukowiyono meninggal dunia pada 1 Agustus 2013 akibat sakit kanker yang dideritanya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Mengenang Almarhum Bambang Sukowiyono


Ikon rintisan

Artikel bertopik pemain sepak bola Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bambang_Sukowiyono&oldid=22120074"
Kategori:
  • Kelahiran 1961
  • Kematian 2013
  • Meninggal usia 52
  • Pemain sepak bola Indonesia
  • Pemain Persib Bandung
Kategori tersembunyi:
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 7 Februari
  • Tanggal kematian 1 Agustus
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi November 2022
  • AC dengan 0 elemen
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi pemain sepak bola Indonesia
  • Semua artikel rintisan November 2022
  • Rintisan biografi pemain sepak bola Indonesia November 2022

Best Rank
More Recommended Articles