More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bamia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bamia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bamia

  • العربية
  • Нохчийн
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • עברית
  • Հայերեն
  • Jawa
  • Русский
  • Українська
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infotaula de menjarBamia
Rincian
Jenishidangan Edit nilai pada Wikidata
Bahan utamalamb meat (en) Terjemahkan dan okra (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata


Bamia merupakan sebuah hidangan khas yang banyak ditemui di kawasan Arab dan Asia Tengah. Hidangan ini berbentuk semur dengan bahan utama okra, daging domba, dan tomat. Bamia dikenal luas dan diolah dalam berbagai variasi di sejumlah negara, termasuk Afganistan, Albania, Armenia, Asyur, Azerbaijan, Mesir, Yunani, Iran, Irak, Kurdi, Lebanon, Palestina, Rumania, Somalia, Sudan, Suriah, Tanzania, dan Turki.[1][2] Beberapa bahan pelengkap yang sering ditambahkan antara lain saus tomat atau pasta tomat, bawang bombay, bawang putih, daun ketumbar, molase delima, minyak sayur, kapulaga, serta bumbu seperti garam dan merica.[1]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan etimologis, "bamia" berasal dari bahasa Arab, yang artinya "Bendi atau Okra". [3]

Hidangan ini memiliki berbagai nama dalam bahasa-bahasa yang berbeda. Dalam bahasa Arab, hidangan ini disebut بامية (bamia bi-lahm), yang secara harfiah berarti "semur okra", atau البامية باللحم (al-bamia bi-lahm), yang berarti "okra dengan daging". Di Iran, hidangan ini dikenal sebagai خورش بامیه (khoresh-e bāmieh), yang juga berarti "semur okra".[4] Dalam bahasa Kurdi, hidangan ini disebut بامێ (bāmieh). Sementara itu, dalam bahasa Yunani, hidangan ini dikenal sebagai μπάμια (bámia), dan dalam bahasa Turki, hidangan ini disebut bamya.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Okra ialah tanaman yang berasal dari Benua Afrika.[5][6] Pada masa kejayaan kedokteran di Islam abad pertengahan, okra dikenal sebagai tanaman yang memiliki khasiat medis; menurut catatan ahli kedokteran terkenal, Ibn al-Baytar, okra memiliki sifat "dingin" dan "lembap", serta dijuluki sebagai "yang paling 'lembap' dari semua sayuran" (sifat yang dianggap kurag menguntungkan). [5] Beberapa catatan awal dari Persia awal menyebutkan bahwa bamia (okra dengan domba) merupakan resep yang berasaldari Mesir, [5] tetapi sejarah pastinya belum diketahui.

Variasi regional

[sunting | sunting sumber]

Di Bosnia dan Herzegovina,bamia (nama aslinya 'bamija' atau 'bamnja') disajikan saat makan malam hari raya Idul Fitri. Terkhsusu di Bosnia, hidangan ini disajikan sebagai semur dengan daging sapi muda. Proses memasaknya berlangsung lama hingga dagingnya benar-benar empuk.

Afganistan dan Iran

[sunting | sunting sumber]

Di Afghanistan dan Iran, bāmieh disajikan sebagai khoresh (rebusan) ditambah dengan nasi. [7] Dii provinsi selatan, hidangan ini begitu populer. [8] Varian ini mencakup penggunaan kunyit, cuka, kentang, dan serpihan cabai merah. [8] Sedangkan, di Iran sup okra diberi tambahan lentil kuning

Turki

[sunting | sunting sumber]

Di Turki, bamia (nama aslinya bamya ) adalah sup Anatolia yang memiliki cita rasa manis dan asam. Dimasak menggunakan okra, jus lemon, minyak zaitun, gula, garam dan merica. Terkadang, bamia Turki tdisajikan sebagai pencuci mulut di antara hidangan makanan pada pesta seremonial.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Claudia Roden, A New Book of Middle Eastern Food, p. 248
  2. ^ D., J.M. (1990-03-01). "Claudia Roden: The Food of Italy". Petits Propos Culinaires: 58. doi:10.1558/ppc.32183. ISSN 3029-0651.
  3. ^ "Bamya". Nişanyan Sözlük. Diakses tanggal 2019-11-01.
  4. ^ Alikhani, Nasim; Mohammadi, Abbas (2023-12-26). "Wireless Virtual-Reality by considering Hybrid Beamforming in IEEE802.11ay standard". 2023 14th International Conference on Information and Knowledge Technology (IKT). IEEE: 163–167. doi:10.1109/ikt62039.2023.10433020.
  5. ^ a b c Aʿlam, H.; Ramazani, N. (December 15, 1989). "Bāmīā". Encyclopædia Iranica, Vol. III. hlm. 656–657.
  6. ^ "Okra, or 'Gumbo,' from Africa". Texas AgriLife Extension Service, Texas A&M University. Diarsipkan dari asli tanggal March 4, 2005.
  7. ^ Willis, Virginia (2014-03-10). Okra: a Savor the South cookbook. UNC Press Books. hlm. 66. ISBN 978-1-4696-1443-4.
  8. ^ a b Alikhani, Nasim; Gambacorta, Theresa (2023-06-27). Sofreh: A Contemporary Approach to Classic Persian Cuisine: A Cookbook. Knopf Doubleday Publishing Group. hlm. 129–130. ISBN 978-0-593-32075-4.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bamia&oldid=27594600"
Kategori:
  • Hidangan Iran
  • Hidangan Yunani
  • Hidangan Mesir
  • Hidangan Armenia
  • Hidangan Arab
  • Hidangan Timur Tengah
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan label Wikidata belum diterjemahkan
  • Wiki Cinta Ramadan 2025
  • Pages using the JsonConfig extension

Best Rank
More Recommended Articles