Benda - Benda Kuningan Sebagai Alat Upacara
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Mei 2025) |
Benda - benda kuningan sebagai alat upacara merupakan salah satu kerjaninan yang khas di Jawa Timur khususnya di daerah Bondowoso, yang merupakan daerah dengan kekhasan yaitu kerajinan kuningan.[1] Kerajinan kuningan sendiri telah menjadi komoditas ekonomi bagi daerah Bondowoso dimana dari kerjaninan tersebut menghasilkan berbagai benda, seperti hiasan, peralatan rumah tangga, vas bunga, guci, dan benda sehari - hari lainnya.[1][2] Selain kerajinan kuningan menghasilkan benda untuk sehari - hari, Bondowoso juga menghasilkan kerajinan untuk menghasilkan benda - benda upacara sebagai sarana melakukan ritual.[3]
Museum Mpu Tantular merupakah museum yang mengkoleksi benda - benda kuningan yang digunakan sebagai sarana melakukan upacara, dimana benda - benda tersebut terdiri dari Mangkok Rajah, Bokor, Pedupaan, Kotak Perhiasan, Ceret, dan benda upacara lainnya. Benda - benda tersebut yang terbuat dari bahan kuningan tentunya memiliki fungsinya masing - masing saat menjalankan upacara.[4]
Mangkok Rajah

Benda Mangkok Rajah merupakah salah satu koleksi dari Museum Mpu Tantular yang merupakan benda dari bahan kuningan digunakan untuk pelaksanaan upacara. Mangkok Rajah tersebut digunakan sebagai wadah air.[5]
Bokor

Benda Bokor merupakah salah satu koleksi dari Museum Mpu Tantular yang merupakan benda dari bahan kuningan, dimana Bokor sendiri berbentuk seperti mangkuk dengan ukuran besar atau kecil. Fungsi dari Bokor sendiri dalam upara dapat digunakan sebagai wadah kembang setaman untuk upacara perkawinan[6]
Pedupaan
Benda Pedupaan merupakah salah satu koleksi dari Museum Mpu Tantular yang merupakan benda dari bahan kuningan.Pedupaan dalam upacara kerap kali digunakan sebagai pembakaran kemenyan atau dupa.[7]
Kotak Perhiasan

Benda Kotak Perhiasan merupakah salah satu koleksi dari Museum Mpu Tantular yang merupakan benda dari bahan kuningan.Kotak perhiasan tersebut dalam upacara digunakan sebagai wadah mas kawin.[8]
Ceret

Beda Ceret merupakah salah satu koleksi dari Museum Mpu Tantular yang merupakan benda dari bahan kuningan. Ceret sendiri dalam upacara digunakan sebagai wadah untuk menyimpan air suci.[9]
Artikel ini membutuhkan tambahan kategori atau kategori yang lebih spesifik. (Mei 2025) |
- ^ Bahri, Moh. "Mengintip Produksi Kuningan di Bondowoso: Banyak Perajin Gulung Tikar - TIMES Indonesia". Mengintip Produksi Kuningan di Bondowoso: Banyak Perajin Gulung Tikar - TIMES Indonesia. Diakses tanggal 2025-05-17.
- ^ "Kerajinan Kuningan Bondowoso Memiliki Warna Dan Karakteristik Tersendiri". www.indonesia-tourism.com. Diakses tanggal 2025-05-17.
- ^ ., Alfan Hisbullah; ., Drs. I Nyoman Sila,M.Hum; ., I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si (2017-07-26). "KERAJINAN COR KUNINGAN DI DESA CINDOGO, KABUPATEN BONDOWOSO". Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha. 7 (2): 97. doi:10.23887/jjpsp.v7i2.11409. ISSN 2613-9596. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- ^ radartegal.com. "Sejarah Museum Mpu Tantular Menyimpan Koleksi yang Unik dan Beragam, Cek Selengkapnya". radartegal.com. Diakses tanggal 2025-05-17.
- ^ Amidaxaviera (2025-05-17), Bahasa Indonesia: Wadah air yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan, diakses tanggal 2025-05-17
- ^ Amidaxaviera (2025-05-17), Bahasa Indonesia: Sebagai wadah kembang setaman pada upacara perkawinan, diakses tanggal 2025-05-17
- ^ XI, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (2018-03-02). "PEDUPAAN | Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-17.
- ^ Amidaxaviera (2025-05-17), Bahasa Indonesia: Sebagai wadah mas kawin, diakses tanggal 2025-05-17
- ^ Pos, Santri. "Sejarah dan Asal Usul Ceret di Dalam Kakbah yang Jarang Diketahui". Santri Pos Media. Diakses tanggal 2025-05-17.