More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Benda tegar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Benda tegar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Benda tegar

  • Afrikaans
  • العربية
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • Piemontèis
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari seri artikel mengenai
Mekanika klasik
F → = m a → {\displaystyle {\vec {F}}=m{\vec {a}}} {\displaystyle {\vec {F}}=m{\vec {a}}}
Hukum kedua Newton
  • Sejarah
  • Garis waktu
Cabang
  • Benda langit
  • Dinamika
  • Kinematika
  • Kinetika
  • Kontinuum
  • Statika
  • Statistika
  • Terapan
Dasar
  • Asas D'Alembert

  • Daya mekanik
  • Energi
    • kinetik
    • potensial
  • Gaya
  • Impuls
  • Inersia / Momen inersia
  • Kecepatan
  • Kelajuan
  • Kerangka acuan
  • Usaha mekanik
  • Kerja maya
  • Massa

  • Momen
  • Momentum
  • Momentum sudut
  • Pasangan
  • Percepatan
  • Ruang
  • Torsi
  • Waktu
Rumus
  • Hukum gerak Newton
  • Mekanika analisis
    Mekanika Lagrange
    Mekanika Hamilton
    Mekanika Routh
    Persamaan Hamilton–Jacobi
    Persamaan gerak Appell
    Persamaan Udwadia–Kalaba
Topik inti
  • Benda tegar
    • dinamika
    • persamaan Euler
  • Friksi
  • Gaya fiksi
  • Gerak (linear)
  • Gerak harmonik sederhana
  • Getaran
  • Hukum gerak Euler
  • Hukum gerak Newton
  • Hukum gravitasi universal Newton
  • Inersia / Kerangka acuan non-inersia
  • Kecepatan relatif
  • Mekanika gerak partikel planar
  • Osilator harmonis
  • Peredaman (rasio)
  • Perpindahan
  • Persamaan gerak
Rotasi
  • Gerak melingkar
  • Kerangka acuan berotasi
  • Gaya sentripetal
  • Gaya sentrifugal
    • reaktif
  • Gaya coriolis
  • Pendulum
  • Kecepatan tangensial
  • Kecepatan putar
  • Percepatan sudut / perpindahan / frekuensi / kecepatan
Ilmuwan
  • Galileo
  • Newton
  • Kepler
  • Horrocks
  • Halley
  • Euler
  • d'Alembert
  • Clairaut
  • Lagrange
  • Laplace
  • Hamilton
  • Poisson
  • Daniel Bernoulli
  • Johann Bernoulli
  • Cauchy
  • l
  • b
  • s
Posisi pusat massa benda beserta sikapnya menjadi penentu dari posisi benda tegar

Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk setelah diberikan gaya rotasi. Selama berotasi, partikel-partikel di dalam benda tegar bergerak dalam ruang yang memiliki lintasan lingkaran sehingga posisinya tetap relatif satu sama lain. Proses ini membuat benda tegar tidak memiliki energi kinetis dalam gerak translasi.[1] Acuan gerakan melingkar pada benda tegar adalah momen inersia.[2]

Momen inersia

[sunting | sunting sumber]

Benda tegar yang berbentuk pejal memiliki penyebaran massa yang merata di setiap titik beratnya. Jumlah momen inersia benda tegar diperoleh melalui hasil penjumlahan dari momen inersia semua elemen massa yang terdapat pada benda tegar. Penjumlahan diperoleh melalui operasi integral. Nilai dari momen inersia dipengaruhi oleh bentuk benda, massa benda, dan letak sumbu putar dari benda.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Amnirullah, Lalu (Desember 2015). "Analisis Kesulitan Penguasaan Konsep Mahasiswa pada Topik Rotasi Benda Tegar Dan Momentum Sudut". Jurnal Fisika Indonesia. 19 (56): 35. doi:10.22146/jfi.24356.
  2. ^ Sitompul, Stepanus Sahala (Januari 2013). "Penentuan Momen Inersia Benda Tegar dengan Metode Bandul Fisis". Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. 4 (2): 36. doi:10.26418/jpmipa.v4i2.17588. ISSN 2579-7530.
  3. ^ Yuberti (2013). Konsep Materi Fisika Dasar 2 (PDF). Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja (AURA). hlm. 12. ISBN 978-602-1297-30-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Microsoft Academic


Ikon rintisan

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Benda_tegar&oldid=18623947"
Kategori:
  • Fisika
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik fisika
  • Semua artikel rintisan Juli 2021

Best Rank
More Recommended Articles