More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Benteng VOC (Jepara) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Benteng VOC (Jepara) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Benteng VOC (Jepara)

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 6°35′10″S 110°40′00″E / 6.586004°S 110.666597°E / -6.586004; 110.666597
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Benteng VOC Jepara
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Pintu masuk benteng yang bertuliskan "Fort Japara XVI"
Cagar budaya Indonesia
KategoriBangunan
No. RegnasBelum ada
(Verifikasi 7 September 2017)
Lokasi
keberadaan
Bukit Danareja, Dusun Ujungbatu, Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
PemilikPemerintah Kabupaten Jepara
Pengelola
  • Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah
  • Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Jepara
Koordinat6°35′10″S 110°40′00″E / 6.586004°S 110.666597°E / -6.586004; 110.666597
Benteng VOC (Jepara) di Central Java
Benteng VOC (Jepara)
Lokasi di Jawa dan Indonesia
Tampilkan peta Central Java
Benteng VOC (Jepara) di Jawa
Benteng VOC (Jepara)
Lokasi di Jawa dan Indonesia
Tampilkan peta Jawa
Benteng VOC (Jepara) di Indonesia
Benteng VOC (Jepara)
Lokasi di Jawa dan Indonesia
Tampilkan peta Indonesia

Benteng VOC Jepara, juga dikenal sebagai Fort Japara (XVI) dan Loji Gunung,[1][2] adalah sebuah benteng peninggalan VOC yang berdiri di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Benteng ini merupakan bagian dari kawasan yang terdiri dari benteng itu sendiri, kompleks permakaman (yang diantaranya adalah Taman Makam Pahlawan Giri Dharma), dan stebuah hutan buah.[3] Benteng ini diperkirakan berdiri pada abad ke-17 dan ditinggalkan pada awal abad ke-18 karena faktor keamanan.[3]

Pada September 2013, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta melakukan pemugaran dan perawatan terhadap benteng ini.[4] Penataan terhadap benteng ini dilakukan setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Jepara sejak tahun 2014, yang setidaknya masih dilakukan pada 2019.[3][5]

Lokasi

[sunting | sunting sumber]

Secara administratif, benteng ini terletak di Dusun Ujungbatu, Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Letaknya di atas sebuah bukit yang dinamakan Bukit Danareja atau Bukit Jepara, dengan ketinggian 35,05 mdpl. Jaraknya hanya sekitar 0,5 km ke arah utara dari pusat Jepara.[6]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Sebuah gambar yang dibuat pada abad ke-18 yang menampilkan pemandangan Jepara saat itu. Benteng dapat dilihat di atas bukit dengan Bendera Belanda.

Tidak diketahui dengan pasti kapan benteng ini didirikan. Menurut Indrahti & Rochwulaningsih (2011), adanya batu karang dalam konstruksi benteng ini adalah ciri-ciri benteng yang dibangun oleh Portugal.[7]

Catatan sejarah selanjutnya hanya menunjukkan aktivitas penggunaan benteng pada abad ke-17, ketika kantor dagang VOC didirikan di sana pada 1613. VOC mendirikannya di Jepara karena kantornya yang ada di Gresik selalu mendapat gangguan dari para pedagang Islam yang tinggal disana yang menentang sistem monopoli VOC.[8]

Pada 1615, Sultan Agung dari Mataram memberikan izin kepada VOC untuk mendirikan loji sebagai kantor pewakilan dagang di Jepara. Loji itu selesai dibangun pada tahun 1618.[8] Sumber lain mengatakan bahwa lojinya didirkan pada tahun 1651.[9]

Ketika Pemberontakan Trunajaya meletus, Letnan VOC Martinus van Ingen membuat peta daerah Jepara dan merencanakan penempatan 100 infanteri di Benteng VOC Jepara. Pemimpin Jepara saat itu, Ngabehi Wangsadipa, memberi VOC berupa lima pucuk meriam yang salah satunya dipasang di benteng itu.[10] Konon, pasukan Trunajaya berkali-kali menyerang benteng, tetapi selalu berakhir gagal.[10]

Sumber lainnya mengatakan bahwa benteng didirikan pada tahun 1680-an sebagai konsesi dalam bentuk sewa yang diberikan Amangkurat II kepada VOC atas usahanya dalam menumpas Pemberontakan Trunajaya. Benteng ini menjadi pusat perdagangannya VOC di pantai utara Jawa.[11]

Benteng ini kemudian ditinggalkan perlahan pada 1697, ketika Semarang mulai menggantikan fungsi Jepara sebagai pusat perdangangan. Alasannya adalah karena pelabuhan Jepara mengalami pendangkalan yang disebabkan oleh sedimentasi lumpur yang dibawa oleh arus sungai dan binatang-binatang karang yang semakin berkembang. VOC juga mempertimbangkan keunggulan pelabuhan Semarang yang memiliki akses ke pedalaman Mataram. Pada 1707, VOC secara resmi memindahkan pusat kekuasaannya dari Jepara ke Semarang. Hal itu didasarkan pada perjanjian tanggal 31 Oktober 1707 antara VOC dengan Pakubuwana I selaku raja Kesultanan Mataram.[12]

Pada pertengahan abad ke-20, tepatnya pada 1960-an, benteng tersebut masih terlihat kuat dan agak jauh dari pemukiman penduduk. Pada 1960, ditemukan tiga buah menara dalam benteng dengan bentuk seperti segitiga. Sekitar 1964, saat terjadi Konfrontasi Indonesia–Malaysia, TNI AL pernah memasang radar di ujung benteng untuk aktivitasnya.[7]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Denah benteng pada tahun 1709
    Denah benteng pada tahun 1709
  • Peta lokasi benteng dan bukit Jepara pada tahun 1719
    Peta lokasi benteng dan bukit Jepara pada tahun 1719

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Benteng VOC - Fort Japara". Tourism Information Center (TIC) Jepara. Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Jepara.
  2. ^ Data Objek Daya Tarik Wisata[pranala nonaktif permanen]. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara
  3. ^ a b c Mustofa, Ali, ed. (2018-02-06). "Lokasi Penyerahan Pantai Utara Jawa kepada VOC". JawaPos.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-05-16. Diakses tanggal 2021-05-16.
  4. ^ Oliez, Muhammad (2013-09-17). "Pemugaran Benteng VOC libatkan ahli arkeologi". Sindonews.com. Diakses tanggal 2021-05-16.
  5. ^ Mustofa, Ali, ed. (2019-09-16). "Usai Penataan Gardu Pandang Benteng VOC, Lanjut Penataan Taman". JawaPos.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-05-16. Diakses tanggal 2021-05-16.
  6. ^ "Benteng VOC Jepara". Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.
  7. ^ a b Indrahti & Rochwulaningsih 2011, hlm. 47.
  8. ^ a b Supriyono 2013, hlm. 35-36.
  9. ^ Abbas 1997, hlm. 16.
  10. ^ a b Abbas 1994, hlm. 17.
  11. ^ Supriyono 2013, hlm. 36.
  12. ^ Supriyono 2013, hlm. 37.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Abbas, Novita (1994). "Kajian Tentang Rancang Bangun Benteng Kompeni di Jepara". Berkala Arkeologi. 14 (1). doi:10.30883/jba.v14i1.626. ISSN 2548-7132.
  • Indrahti, Sri; Rochwulaningsih, Yety (2011). "Potensi Budaya Bahari Sebagai Landasan Untuk Revitalisasi Kota Pelabuhan Di Kabupaten Jepara". Citra Lekha. XV (1). ISSN 1410-4538. ;
  • Supriyono, Agustinus (2013). "Tinjauan Historis Jepara Sebagai Kerajaan Maritim Dan Kota Pelabuhan". Paramita: Historical Studies Journal (dalam bahasa Inggris). 23 (1). doi:10.15294/paramita.v23i1.2494. ISSN 2407-5825.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Jepara VOC Fort.
  • l
  • b
  • s
Daftar tempat wisata di Jepara
Wisata Alam (Pantai)
Pantai Kartini • Pantai Tirto Samodra • Pantai Bondo • Pantai Blebak • Pantai Empu Rancak • Pantai Pecatu Gua Manik • Pantai Ombak Mati • Pantai Pailus • Pantai Tegalsambi • Pantai Teluk Awur • Pantai Semat • Pantai Mbah Sirah  • Pantai Suweru • Pantai Metawar • Pantai Beringin • Pantai Pungkruk • Pantai Bayuran • Pantai Pelayaran • Pantai Lemah Abang • Pantai Ketepeng • Pantai Ujung Piring • Pantai Tanjung Njelamun
Wisata Alam (Pulau)
Kepulauan Karimunjawa • Pulau Panjang • Pulau Mandalika
Wisata Alam (Danau)
Danau Blingoh • Belik Bidadari dan Jaka Tarub • Waduk Punden • Waduk Klebut • Telaga Sejuta Akar • Kedung Plumpang • Shenden • Bongpes
Wisata Alam (Gunung)
Gunung Muria • Gunung Genuk • Gunung Gede (Karimunjawa) • Gunung Maming (Karimunjawa)
Wisata Alam (Air Terjun)
Air Terjun Songgo Langit • Air Terjun Jurang Manten • Air Terjun Jurang Nganten • Air Terjun Kalen Wates • Air Terjun Suroloyo • Air Terjun Sumenep • Air Terjun Undak Manuk • Air Terjun Nglumprit • Air Terjun Grinjingan Dowo • Air Terjun Nglamer • Air Terjun Kedung Pancur Telu • Air Terjun Kedung Ombo • Air Terjun Nggembong • Air Terjun Nyamplungan • Air Terjun Pancuran • Air Terjun Nongko Pace • Air Terjun Banyu Anjlok • Air Terjun Dung Paso • Air Terjun Segorolebu • Air Terjun Curug Kemiri • Air Terjun Curug Kyai Buku • Air Terjun Karang Nongko • Air Terjun Grenjengan • Air Terjun Statah • Air Terjun Cabe • Air Terjun Seberuk • Air Terjun Jenggureng • Air Terjun Mloso Indah • Air Terjun Ngipik Indah • Air Terjun Grojokan Wergol
Wisata Alam (Goa)
Goa Manik • Goa Tritip • Goa Tratak • Goa Blorong • Goa Sakti
Wisata Alam (Kemah)
Wono Pinus Setro • Wono Sreni Indah • Sumanding Pinus Indah
Wisata Sejarah
Benteng Portugis • Benteng VOC • Museum Kartini • Gapura Robayan • Masjid Astana Mantingan • Masjid Agung Jepara • Museum Gong Perdamaian Dunia • Museum Ukir Nusantara • Pendapa Jepara • Monumen Ari-Ari Kartini • Candi Angin • Candi Bubrah • Kelenteng Hian Thian Siang Tee
Wisata Keluarga
Jepara Ourland Park • Kura-Kura Ocean Park • Tiara Park Waterboom • Mitra Waterboom & Toys • Alamoya Waterboom  • Waterboom Rikan’s • Shinta Pool Pecangaan • Kebonan Kampoeng Maen • Sentral Park • Bioskop Indie Cineto
Wisata Desa
Desa Wisata Plajan • Desa Wisata Tempur • Desa Wisata Dudakawu • Desa Wisata Batukali  • Desa Wisata Batealit
Wisata Budaya (Event)
Pesta Lomban • Pesta Baratan • Festival Kartini • Hari Jadi Jepara • Perang Obor • Festival Oncor • Festival Memeden Gadu Jepara • Festival Jondang • Jembul Tulakan • Jembul Bedekah • Festival Barikan • Sail Karimunjava • Jepara Ketoprak Spectacular • Seni & Budaya Ukir Jepara Festival • Jepara Fashion On The Street • Chambeng Welahan • Jepara Thongtek Carnival • Jepara Bedug Festival • Bumi Kartini Expo • Gebyar Mayong • Gebyar Ki Aji Tunggal • Jepara Expo • Jepara Fair • Jepara Cultural Festival • Jepara Culinary Expo
Wisata Kuliner
Pasar Sejajar • Shopping Centre Jepara • Pasar Buah Ngabul • Pasar Sore Karangrandu  • Pasar Apung
Wisata Belanja
Saudara Swalayan • Jepara Trade and Tourism Center
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Benteng_VOC_(Jepara)&oldid=27143327"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2022
  • Cagar budaya di Indonesia
  • Tempat wisata
  • Kabupaten Jepara
  • Benteng di Jawa Timur
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Koordinat di Wikidata
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Galat CS1: ISSN
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pranala kategori Commons ditentukan secara lokal

Best Rank
More Recommended Articles