Biksu Fu Ju
Biksu Fu Ju adalah seorang biksu Buddha asal Tiongkok yang dikenal atas dedikasinya terhadap praktik spiritual dan kontribusinya terhadap komunitas Buddhis. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kuil Chongfu, Quanzhou, provinsi Fujian.
Kehidupan
Fu Ju mulai menjalani kehidupan religius pada usia 17 tahun. Ia dikenal sebagai sosok tekun dalam menjalankan ajaran Buddha, terutama dalam praktik meditasi, studi sutra, serta pelayanan sosial kepada masyarakat. Selama hidupnya, ia dihormati sebagai pemimpin spiritual oleh para pengikutnya.
Kematian dan Mummifikasi
Fu Ju wafat pada tahun 2012 dalam usia 94 tahun. Setelah kematiannya, tubuhnya diawetkan melalui proses mummifikasi dengan metode tradisional. Tubuhnya disimpan dalam sebuah guci besar dalam posisi duduk meditasi. Tiga tahun kemudian, ketika guci dibuka, tubuhnya ditemukan dalam kondisi sangat terawat—masih tegak dalam posisi duduk dengan sedikit tanda-tanda pelapukan.[1]
Sebagai bentuk penghormatan spiritual tertinggi, tubuhnya kemudian dilapisi dengan emas. Tradisi pelapisan emas atas jenazah guru besar Buddhis merupakan praktik yang telah lama dikenal dalam budaya Buddhisme Asia Timur, dan melambangkan keabadian dan kemuliaan.[2]
Warisan
Tubuh Fu Ju yang telah dilapisi emas kini disimpan dalam kotak kaca di kuil tempat ia mengabdi. Banyak umat Buddhis mengunjunginya sebagai bentuk penghormatan dan untuk mencari inspirasi spiritual.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Revered Chinese Monk is Mummified, Covered in Gold Leaf". VOA News. Diakses tanggal 8 Mei 2025.
- ^ "Revered Chinese monk covered in gold leaf to become a shrine". The Telegraph. Diakses tanggal 8 Mei 2025.