Bruno Tesch
![]() (1945) ![]() | |
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 14 Agustus 1890 ![]() Berlin ![]() |
Kematian | 16 Mei 1946 ![]() Hameln ![]() |
Penyebab kematian | Hanging (en) ![]() ![]() |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Georg August Göttingen Universitas Humboldt Berlin ![]() |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Kimia ![]() |
Pekerjaan | kimiawan, pengusaha ![]() |
Bekerja di | Degesch (en) ![]() ![]() |
Partai politik | Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman ![]() |
Tertarik dengan | Kimia ![]() |
Konflik | Perang Dunia I dan Perang Dunia II ![]() |
1933 | Holokaus ![]() |
Bruno Emil Tesch (14 Agustus 1890 – 16 Mei 1946) adalah seorang kimiawan dan pengusaha asal Jerman. Bersama dengan Gerhard Peters dan Walter Heerdt, ia menemukan insektisida Zyklon B. Ia adalah pemilik Tesch & Stabenow (disebut Testa), sebuah perusahaan pengendalian hama yang ia dirikan bersama pada tahun 1924 dengan Paul Stabenow di Hamburg, Jerman. Selama Holokaus, Tesch menjual Zyklon B dalam jumlah besar, memanfaatkan pestisidanya sebagai cara untuk melakukan genosida. Lebih dari 1,1 juta orang dibunuh oleh Nazi menggunakan Zyklon B.[1]
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, ia ditangkap oleh Britania Raya sebagai penjahat perang, diadili, dan dieksekusi. Tesch dan wakil eksekutifnya, Karl Weinbacher, adalah satu-satunya pengusaha yang dieksekusi karena peran mereka dalam kejahatan perang Nazi di Eropa Barat.
Lihat pula
Referensi
- ^ Archives, The National. "The National Archives - Homepage". The National Archives (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal 2022-03-11.