More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bunyi jantung - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bunyi jantung - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bunyi jantung

  • العربية
  • Български
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • עברית
  • Hrvatski
  • Հայերեն
  • Italiano
  • Jawa
  • 한국어
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Português
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bunyi jantung adalah bunyi yang disebabkan oleh proses membuka dan menutupnya katup jantung akibat adanya getaran pada jantung dan pembuluh darah besar. Bunyi jantung dikenal juga sebagai suara jantung.

Banyak dokter menggunakan alat bantu stetoskop untuk mendengar bunyi jantung. Adapun jumlah dan kualitas bunyi jantung bergantung pada desain stetoskop dan tekanannya pada dinding dada, lokasinya, orientasi tubuh, serta fase bernapas. Umumnya, bunyi tidak dihantarkan dengan baik dari cairan atau udara sehingga bunyi jantung tidak terdengar denga baik apabila melewati paru.[1]

Pengkajian terhadap bunyi jantung secara ilmiah pertama kali dilakukan oleh René-Théophile-Marie-Hyacinthe Laennec. Sebagai penemu stetoskop René dalam bukunya De l'auscultation médiate (1819) mengusulkan suatu cara baru dalam diagnosis, yaitu penggunaan stetoskop untuk mendengarkan suara organ tubuh.[2]

Bunyi jantung pertama dan kedua

[sunting | sunting sumber]

Bunyi jantung normal pada dasarnya dapat dibedakan menjadi bunyi jantung pertama (S1) dan bunyi jantung kedua (S2). Bunyi jantung pertama (S1) muncul akibat 2 penyebab yaitu: penutupan katub atrioventrikular (katub mitral dan trikuspidalis) dan kontraksi otot-otot jantung. Bunyi jantung kedua disebabkan dari penutupan katub semilunaris (katub aorta dan pulmonal). Bunyi jantung pertama memiliki frekuensi yang lebih rendah dan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan bunyi jantung kedua. Bunyi jantung kedua memiliki frekuensi nada yang lebih tinggi dan memiliki intensitas yang maksimum di daerah aorta.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cameron, John R (2003). Fisika Tubuh Manusia Ed.2. Jakarta: EGC. hlm. 189–190.
  2. ^ Delf, Mohlan.H (1996). Mayor Diagnosis Fisik. Jakarta: EGC. hlm. 293–295.
  3. ^ Burnside, John.W (1995). Adams Diagnosis Fisik. Jakarta: EGC.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bunyi_jantung&oldid=25815644"
Kategori:
  • Istilah kedokteran
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal

Best Rank
More Recommended Articles