CAIC WZ-10

WZ-10 adalah helikopter serang yang diproduksi oleh Changhe Aircraft Industries Corporation (CAIC). WZ sendiri merupakan akronim dari "Wuzhuang Zhishengji" (五庄智胜机—yang secara harfiah berarti "Helikopter Bersenjata"). Dalam banyak literatur helikopter tempur, WZ-10 disebut dengan nama lengkap CAIC WZ-10. Helikopter serang ini mempunyai misi utama sebagai penghancur tank dan kendaraan lapis baja lainnya, selain memiliki kemampuan tempur udara yang terbatas.
Sebagai helikopter serang dari Tiongkok, WZ-10 mempunyai sejarah yang cukup panjang. Secara resmi, tahap pengembangannya dimulai pada tahun 1998, meskipun sebenarnya sudah diawali sejak akhir dekade 1970-an. Saat itu, Tiongkok telah membeli 8 unit helikopter Aerospatiale Gazelle dipersenjatai dengan HOT Euromissile yang rencananya akan mereka evaluasi. Selain Aerospatiale Gazelle, pada pertengahan 1980-an, Tiongkok juga sudah mengevaluasi Agusta A129 Mangusta. Namun proses impor desain dari negara lain akhirnya terpaksa kandas pasca tragedi Lapangan Tiananmen pada tahun 1989, yang berakibat pada embargo senjata untuk Tiongkok dari banyak negara, bahkan Rusia dan Bulgaria menolak tawaran Tiongkok untuk membeli helikopter Mil Mi-24.
Karena tidak mempunyai jalan lain, pihak militer Tiongkok harus mengembangkan helikopter tempurnya sendiri. Dengan penggelontoran dana yang mencapai sekitar 4 miliar Yuan, investasi WZ-1 menjadi salah satu program yang paling penting dalam rencana 5 hingga 9 tahun mereka. Program ini bahkan di bawah perlindungan kerahasiaan yang ketat bahkan melebihi perlindungan kerahasiaan pada program pengembangan jet tempur J-10 Chengdu.
Setelah melalui proses panjang, prototipe pertama helikopter WZ-10 berhasil diterbangkan pada 29 April 2003 di lapangan terbang Lumeng, Tiongkok. Namun ada beberapa versi kepastian tanggal penerbangan perdana ini. Beberapa sumber di Tiongkok mengatakan bahwa uji coba terbang perdana WZ-10 terjadi pada tanggal 17 Desember 2003, sedangkan sumber lain melaporkan bahwa penerbangan perdana sudah dilakukan pada Maret 2003. Di luar hal itu, situs Wikipedia.org memastikan bahwa WZ-10 secara resmi dioperasikan oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) pada Desember 2010.
Dalam banyak hal, WZ-10 bisa disetarakan atau satu kelas dengan helikopter tempur Rooivalk AH-2 dan A-129 Mangusta, tetapi masih di bawah AH-64 Apache.
Spesifikasi
Karakteristik umum
- Kru: 2
- Panjang: 14.15 m (ft)
- Diameter rotor: 13,0 m [ 16 ] (ft)
- Tinggi: 3.85 m (ft)
- Berat bersih: 5.540 kg [ 16 ] (lb)
- Berat kotor: 7.000 kg (lb)
- Beban perlengkapan: 1.500 kg [ 16 ] (lb)
- Max. Berat lepas landas: 7.000 + kg (lb)
- Tenaga: 2 × WZ-9 turboshaft [ 16 ], masing-masing 1000 kw (1.350 shp)
Prestasi
- Kecepatan maksimum: 300+ km / jam [ 16 ]
- Kecepatan jelajah: 270+ km / jam [ 16 ]
- Jarak jangkauan: 800+ km [ 16 ] ()
- Layanan langit-langit: 6.400 m (ft)
- Tingkat panjat: lebih dari 12 m / dtk [ 16 ] (ft / min)
Persenjataan
- Senjata: meriam berkaliber 23 mm atau 30 mm dipasang di dagu turret (dengan opsi lain seperti peluncur granat otomatis berkaliber 30 mm atau 40 mm, atau gatling gun berkaliber 14,5 mm )
- Cantelan: 4
- Roket: 57 mm, pod roket multi-selongsong terarah berukuran 90mm
- Rudal:
- 8 unit rudal udara-ke-permukaan, tipe HJ-10 / anti-tank / rudal anti-helikopter. ADK10 dilaporkan menjadi nama resmi dari rudal HJ10. [ 12 ]
- 8 unit rudal HJ-8, HJ-9
- 8 unit rudal udara-ke-udara bertipe TY-90
- 4 unit rudal udara-ke-udara bertipe PL-5, PL-7, PL-9
Avionik
Referensi
a luar
