More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Candi Badut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Candi Badut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Candi Badut

  • Qırımtatarca
  • English
  • Français
  • मराठी
  • తెలుగు
  • Татарча / tatarça
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Candi Badut" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Candi Badut
ꦕꦟ꧀ꦢꦶꦧꦝꦸꦠ꧀
Candi Badut tampak dari depan
Candi Badut di Jawa
Candi Badut
Location within Jawa
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 7°57′27.936″S 112°35′54.852″E / 7.95776000°S 112.59857000°E / -7.95776000; 112.59857000Lihat peta diperbesar
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 7°57′27.936″S 112°35′54.852″E / 7.95776000°S 112.59857000°E / -7.95776000; 112.59857000Lihat peta diperkecil
Informasi umum
Gaya arsitekturCandi peralihan
NegaraIndonesia
Selesai dibangun760
Data teknis
Ukuran17,27 m x 14,04 m

Candi Badut adalah sebuah candi yang terletak di kawasan Tidar, di bagian barat Kabupaten Malang. Secara administratif candi badut terletak di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasi candi ini berada di dekat Universitas Ma Chung, sekitar 15 menit berjalan kaki dari sana ke arah Timur. Candi ini berjarak sekitar 16 km dari Pura Bhuvana Kertha di Singosari. Lokasi ini juga dapat ditempuh dengan angkot jurusan AT, terminal Arjosari-Tidar. Lokasi tersebut dapat dilihat di [1]. Tidak seperti arsitektur candi Jawa Timur lainnya seperti Candi Singasari atau Candi Kidal, candi ini mengikuti arsitektur yang lebih tua di Jawa Tengah. Diperkirakan dibangun pada 760 M, oleh karena itu dianggap sebagai yang tertua di Jawa Timur.[1]

Saat ini, Candi Badut berada di bawah pengelolaan Museum dan Cagar Budaya, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Kata Badut diduga berasal dari bahasa Sanskerta Bha-dyut yang berarti sorot Bintang Canopus atau Sorot Agastya.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Candi ini ditemukan pada tahun 1921 berupa gundukan bukit batu, reruntuhan dan tanah. Orang pertama yang memberitakan keberadaan Candi Badut adalah Maureen Brecher, seorang kontrolir bangsa Belanda yang bekerja di Malang. Candi Badut dipugar kembali pada tahun 1925-1927 di bawah pengawasan B. De Haan dari Jawatan Purbakala Hindia Belanda. Dari hasil penggalian yang dilakukan pada saat itu diketahui bahwa bangunan candi telah runtuh sama sekali, kecuali bagian kaki yang masih dapat dilihat susunannya. Candi Badut oleh Purbatjaraka dikaitkan dengan sebuah prasasti yang di temukan di kelurahan Merjosari, yaitu prasasti Dinoyo. Prasasti berbahasa sanskerta dan berhuruf Jawa kuno itu berangka tahun Candrasangkala: nayana vayu ras yang mengandung arti angka tahun saka 682 atau 760 Masehi. isi prasasti yang menceritakan raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan.[2]

Keunikan

[sunting | sunting sumber]

Candi Badut menghadap ke barat, tiga buah sisa-sisa candi perwara dihadapannya dan dahulunya di kelilingi oleh pagar tembok. Candi berdenah bujur sangkar dengan ukuran 11x11 meter itu tidak diketahui tingginya. Keistimewaan candi Badut adalah lapik setinggi dua meter tanpa hiasan sama sekali. Area di sekeliling Candi Badut Candi Badut tepatnya terletak disebelah Barat Sungai Metra merupakan daerah kering namun tumbuh beberapa jenis tanaman keras seperti pohon jambu, kelapa, randu, beringin, alpokat, akasia yang akarnya berpotensi merusak Candi Badut.[3]

Selain berusia jauh lebih tua dari candi-candi lainnya di Jawa Timur, Candi Badut yang merupakan candi bercorak Hindu peninggalan Kerajaan Kanjuruhan juga memiliki keunikan khusus atau ciri khas tersendiri. Dikutip dari laman resmi Perpustakaan Nasional RI, salah satu keunikan Candi Badut adalah terdapat pahatan Kalamakara di ambang pintunya. Kalamakara berupa kepala dan wajah raksasa yang biasanya ditempatkan di pintu masuk candi dengan tujuan untuk mengusir roh-roh jahat.

Relief kepala raksasa yang terdapat di candi-candi Jawa Timur pada umumnya dibuat lengkap dengan rahang bawah. Namun, Kalamakara yang terdapat di Candi Badut berwujud tanpa rahang bawah, mirip dengan Kalamakara yang terdapat pada candi-candi di Jawa tengah. Selain itu, bentuk Candi Badut yang tambun lebih mirip dengan candi-candi di Jawa Tengah, sedangkan candi-candi di Jawa Timur rata-rata berbentuk lebih ramping. Relief Candi Badut yang simetris juga memiliki kemiripan dengan Candi Dieng di Jawa Tengah.[4]

Dalam buku Sejarah Seni Budaya Daerah Jawa Timur (1977) terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan disebutkan bahwa Candi Badut bentuknya mirip sekali dengan candi-candi Jawa Tengah pada masa-masa permulaan.[5]

Usia

[sunting | sunting sumber]

Candi ini diperkirakan berusia lebih dari 1400 tahun, merupakan yang tertua di Jawa Timur dan diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana, penguasa kerajaan Kanjuruhan sebagaimana yang termaktub dalam prasasti Dinoyo bertahun 760 Masehi. Candi Badut ini meninggalkan jejak purbakala sebagai peninggalan sejarah yang perlu di jaga dan dilestarikan keadaannya.

Bangunan

[sunting | sunting sumber]

Para ahli menyatakan bahwa candi Badut merupakan peralihan gaya bangunan Klasik dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Pada ruangan induk candi yang berisi lingga dan yoni, simbol Siwa dan Parwati. Sebagaimana umumnya percandian Hindu di Jawa, pada bagian dinding luar terdapat relung-relung yang semestinya berisi arca. Dua relung di kanan dan kiri pintu mestinya berisi arca Mahakala dan Nandiswara, relung utara untuk arca Durga Mahisasuramardini, relung timur untuk arca Ganesha, dan di sisi selatan terdapat relung untuk arca Agastya yakni Siwa sebagai Mahaguru. Namun di antara semua arca itu hanya arca Durga Mahisasuramardini yang tersisa di candi Badut.

Asal Usul Nama

[sunting | sunting sumber]

Raja Gajayana memiliki nama kecil Liswa yang tercatat dalam Prasati Dinoyo. Liswa dalam kamus sansekerta memiliki arti pelawak, anak komedi, penari, Dewasa ini kata "Liswa" memiliki makna yang sama dengan kata badut. Badut memiliki makna seseorang yang memiliki tingkah lucu atau lawak. Hal tersebut yang menjadi asal-usul mengapa bangunan suci umat Hindu ini diberi nama Candi Badut.[6]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
candi badut view dari jarak +- 30 meter

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hoffman, Linda (1995-06-15). Indonesia Tuttle Travel Pack: Your Guide to Indonesia's Best Sights for Every Budget (dalam bahasa Inggris). Tuttle Publishing. ISBN 978-1-4629-1355-8.
  2. ^ Ningsih, Widya ('2023-01-18'). "Candi Badut, Candi Tertua di Jawa Timur". Kompas.com. Diakses tanggal '2025-10-18'.
  3. ^ Sulistio, Andrew; Natadjaja, Listia; Febriani, Rika (2018-07-20). "PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI HISTORIS CANDI BADUT SEBAGAI CANDI TERTUA DI JAWA TIMUR". Jurnal DKV Adiwarna. 1 (12): 9.
  4. ^ Octavian, Fiqhy ('2023-09-12'). "Sejarah Candi Badut: Candi Tertua Di Malang". Kompasiana. Diakses tanggal '2025-10-18'.
  5. ^ Issatriadi, author; et al. (1977). Sejarah seni budaya daerah jawa timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. ; Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  6. ^ Media, Kompas Cyber (2023-01-18). "Candi Badut, Candi Tertua di Jawa Timur Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-02-24.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs web tentang candi ini dan wisata lain di Malang[pranala nonaktif permanen]
  • (Indonesia) Candi Badut di CityGuide.KapanLagi.com[pranala nonaktif permanen]


Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Candi_Badut&oldid=28100527"
Kategori:
  • Candi di Jawa Timur
  • Kota Malang
  • Kerajaan Kanjuruhan
Kategori tersembunyi:
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: penggunaan et al.
  • Galat CS1: nama generik
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Oktober 2025
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using infobox building with unknown parameters
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Indonesia
  • Semua artikel rintisan Oktober 2025
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles