More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Chlamydia trachomatis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Chlamydia trachomatis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Chlamydia trachomatis

  • العربية
  • مصرى
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • Galego
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Latviešu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Chlamydia trachomatis
C. trachomatis inclusion bodies (brown) in a McCoy cell culture.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Bacteria
Filum:
Chlamydiae
Ordo:
Chlamydiales
Famili:
Chlamydiaceae
Genus:
Chlamydia
Spesies:
C. trachomatis
Nama binomial
Chlamydia trachomatis
Busacca, 1935

Chlamydia trachomatis adalah salah satu dari tiga spesies bakteri dalam genus Chlamydia, famili Chlamydiaceae, kelas Chlamydiae, filum Chlamydiae, domain Bacteria.

C. trachomatis adalah agen chlamydial pertama yang ditemukan dalam tubuh manusia. Bakteri ini pertama kali diidentifikasi tahun 1907.[1]

Infeksi Chlamydia trachomatis sering tidak menimbulkan gejala dan sangat berisiko bila terjadi pada ibu-ibu karena dapat menyebabkan kehamilan ektopik, infertilitas dan abortus. WHO memperkirakan 4 juta kasus baru pada ibu-ibu terinfeksi oleh Chlamydia trachomatis dan 50.000 di antaranya mengalami infertilitas, kehamilan ektopik dan abortus. Mekanisme terjadinya infeksi C. trachomatis telah dipelajari banyak peneliti, di mana MOMP (Major Outr Membrane Protein) merupakan suatu target penting untuk mencegah respons imun dari inang, seperti neuralizing factor dan sel T. Berdasarkan adanya variasi nukleotida dari MOMP pada gen Omp-1 dan adanya inhibisi respon imun dapat menyebabkan mudahnya inang terpapar oleh C. trachomatis. Setiap variasi nukleotida memperlihatkan berkurangnya imunitas seravor yang spesifik dalam menyeleksi imun dari inang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Budai I (2007). "Chlamydia trachomatis: milestones in clinical and microbiological diagnostics in the last hundred years: a review". Acta microbiologica et immunologica Hungarica. 54 (1): 5–22. PMID 17523388.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Chlamydiae.com [1] Diarsipkan 2006-05-19 di Wayback Machine.
  • Templat:GPnotebook
  • Information on chlamydia symptoms and treatments
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q131065
  • Wikispecies: Chlamydia trachomatis
  • BacDive: 2391
  • CoL: 5Y8QC
  • EoL: 974052
  • GBIF: 5428227
  • IRMNG: 11092218
  • ISC: 89294
  • ITIS: 960464
  • LPSN: chlamydia-trachomatis
  • NCBI: 813
  • SeqCode Registry: 5019
Ikon rintisan

Artikel bertopik bakteri ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chlamydia_trachomatis&oldid=26172822"
Kategori:
  • Semua filum
  • Chlamydiae
  • Bakteri yang dideskripsikan tahun 1935
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Semua regnum
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik bakteri
  • Semua artikel rintisan Agustus 2024

Best Rank
More Recommended Articles