More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Cilampe - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cilampe - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Cilampe

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Agustus 2025)


Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Cilampe" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Cilampe
Cilampe
Tjilampe (ejaan lama)
Kampung/desa bersejarah
Negara Indonesia
Provinsi Banten Banten
KabupatenKabupaten Tangerang
Kecamatan (kini)Kosambi
Kecamatan (dahulu)Teluknaga
Wilayah kiniSebagian kawasan masuk Kebon Cau dan Salembaran
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode pos
15211–15215

Cilampe (ejaan lama: Tjilampe) adalah nama kawasan perdesaan bersejarah di pesisir utara Kabupaten Tangerang, yang kini secara administratif termasuk ke dalam Kebon Cau dan Salembaran di Kecamatan Kosambi, Provinsi Banten. Pada masa Hindia Belanda, Cilampe tercatat berada di onderdistrict Teluknaga dan dikenal sebagai sentra persawahan, perkebunan kelapa, dan jalur perdagangan hasil bumi ke pasar pesisir. [butuh rujukan]

Toponimi

[sunting | sunting sumber]

Nama Cilampe berasal dari gabungan Ci (air/sungai) dalam bahasa Sunda Banten dan lampe/lampé yang merujuk pada genangan atau cekungan berair. Peta kolonial awal abad ke-20 menuliskan nama ini sebagai Tjilampe dalam ejaan Van Ophuijsen. [butuh rujukan]

Perubahan administratif

[sunting | sunting sumber]
  • Abad ke-19 – 1960-an: Termasuk wilayah onderdistrict Teluknaga (afdeeling Tangerang) dalam sistem pemerintahan Hindia Belanda.
  • Era Orde Baru: Pemekaran desa membuat Cilampe terbagi ke Kebon Cau dan Salembaran, mengikuti batas saluran irigasi dan pemukiman.
  • Sekarang: Masuk Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Masa kolonial

[sunting | sunting sumber]

Arsip topografi 1905 dan laporan Statistiek van Landbouw en Handel mencatat Cilampe sebagai wilayah pertanian produktif dengan sawah irigasi musiman, kebun kelapa, dan palawija. Akses transportasi pada masa itu menggunakan jalan tanah dan perahu kecil melalui kanal menuju Teluknaga dan pesisir Laut Jawa.

Jawara Banten

[sunting | sunting sumber]

Kawasan Cilampe juga dikenal memiliki tokoh-tokoh jawara yang berperan menjaga keamanan kampung, mengatur air irigasi, dan mengawal perdagangan. Pada masa kolonial, beberapa jawara diawasi karena pengaruh sosialnya yang besar di masyarakat pesisir. [butuh rujukan]

Komunitas Cina Benteng

[sunting | sunting sumber]

Interaksi dengan komunitas Cina Benteng di utara Tangerang sudah terjadi sejak lama. Mereka terlibat dalam usaha penggilingan padi, perdagangan kopra, penyewaan perahu, dan kios di jalur niaga. Arsitektur rumah panggung, langgar, dan klenteng kecil di wilayah ini mencerminkan perpaduan budaya Banten–Tionghoa lokal.

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Cilampe berada di dataran rendah pesisir (±2–3 m dpl) dengan tanah aluvial. Pola ruang tradisionalnya meliputi pematang lurus (galengan), lebak tergenang musiman, rumpun kelapa sebagai penanda batas, dan permukiman di gundukan tanah tinggi.

Ekonomi tradisional

[sunting | sunting sumber]

Sejak abad ke-19, ekonomi Cilampe bertumpu pada:

  • padi sawah dan padi rawa musiman,
  • perkebunan kelapa/kopra,
  • pengangkutan hasil bumi ke Kosambi dan Teluknaga,
  • pengolahan padi tradisional (lesung, lumbung),
  • pekerjaan musiman di tambak pesisir.

Budaya

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Cilampe memadukan budaya pesisir Banten dengan pengaruh Tionghoa lokal, termasuk:

  • Pencak silat (aliran Banten),
  • kesenian lenong dan gambang kromong,
  • upacara sedekah bumi dan sedekah laut,
  • tradisi marhaba dan pengajian kampung.

Warisan dan situs

[sunting | sunting sumber]
  • Sisa saluran irigasi kolonial.
  • Jejak pematang sawah tua pada citra udara.
  • Kompleks pemakaman kampung lama.
  • Pohon kelapa tua sebagai penanda batas tanah.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kosambi, Tangerang
  • Teluknaga, Tangerang
  • Cina Benteng
  • Sejarah Banten

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Statistiek van Landbouw en Handel. Batavia: Landsdrukkerij. 1921.
  • "Peta topografi pesisir Tangerang (1905)". Arsip Topografi Hindia Belanda.
  • "Jaringan Niaga Pesisir Tangerang dan Komunitas Tionghoa Lokal".

Templat:Geografi Kabupaten Tangerang Templat:Sejarah Banten

Artikel ini tidak memiliki konten kategori. Bantulah dengan menambah kategori yang sesuai sehingga artikel ini terkategori dengan artikel lain yang sejenis.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cilampe&oldid=27712389"
Kategori tersembunyi:
  • Artikel tak bertuan sejak Agustus 2025
  • Semua artikel tak bertuan
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Agustus 2025
  • Pages using infobox settlement with no coordinates
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Agustus 2025
  • Galat CS1: butuh URL
  • Galat CS1: periode hilang
  • Artikel yang tidak memiliki kategori Agustus 2025
  • Semua artikel yang tidak terkategori

Best Rank
More Recommended Articles