Colostrum Bone Protein

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

Colostrum Bone Protein (CBP) atau yang dikenal dengan Colostrum Basic Protein / Peptide adalah ekstrak protein molekul rendah dari kolostrum dengan ukuran molekul 1-30Da. Colostrum Bone Protein (CBP) adalah bahan fungsional bioaktif yang memiliki manfaat bagi kesehatan tulang. Colostrum Bone Protein (CBP) telah dikaji keamanannya untuk digunakan sebagai bahan makanan dan diizinkan untuk digunakan di banyak negara Asia lainnya sebagai bahan pangan.

Colostrum Bone Protein (CBP) mengandung kandungan bioaktif yang mengaktifkan sel-sel osteoblast, yaitu sel-sel yang terlibat dalam produksi kolagen dan pembentukan tulang. Terbukti secara ilmiah pengujian pada hewan mengindikasikan Colostrum Bone Protein (CBP) mampu meningkatan berat, panjang dan kepadatan tulang.^[1]

Telah ditemukan bahwa Colostrum Bone Protein (CBP) memiliki peran dalam pencegahan dan pengobatan osteoporosis. Dampak yang langsung telah ditunjukkan antara Colostrum Bone Protein (CBP) dan penguatan tulang serta peningkatan kepadatan mineral tulang^[2]

Kandungan bioaktif di dalam Colostrum Bone Protein (CBP) mempengaruhi sel-sel osteoblast yang membangun tulang dalam 2 cara. Colostrum Bone Protein (CBP) secara langsung mengaktifkan osteoblast untuk merangsang mineralisasi tulang, sementara Colostrum Bone Protein (CBP) secara tidak langsung merangsang pelepasan GH (Growth Hormone) dan IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1) secara endogen^[3]

Colostrum Bone Protein (CBP) tahan terhadap panas. Bioaktivitasnya tidak berubah setelah dipanaskan dengan suhu di bawah 121^o C selama 20 menit. Penelitian ilmiah juga menunjukkan bioaktivitas terawetkan setelah simulasi oral dan pencernaan. Colostrum Bone Protein (CBP) larut dalam air dengan profil rasa seperti susu.

1. ^ Jeongrai Lee, Hyun Mi Kim, Hsseun Choi and Jeong Hwa Hong (2007). Effects of Colostrum Basic Protein from Colostrum Whey Protein: Increased in Osteoblast Proliferation and Bone Metabolism. J Food Sci Nutr Vol 12, p 1-6, 2007
2. ^ Biosci. Biotechnol. Biochem., 72 (1), 1-6, 2008
3. ^ Biosci. Biotechnol. Biochem., 76 (6), 1150-1154, 2012