Crystagella
![]() | Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Crystagella | |
---|---|
![]() CRYSTAGELLA 2024 | |
Penampilan perdana | 2013 |
Pencipta | Sabeth Uttara |
Pemeran |
|
Pengisi suara | Shanessa Gabriele |
Informasi | |
Nama lengkap | Diana Kristarium |
Alias | Krista |
Jenis kelamin | Perempuan |
Pekerjaan | |
Afiliasi | KUMA |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Crystagella | |
---|---|
Nama lahir | Diana Kristarium |
Nama lain | Krista |
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 2013–sekarang |
Label |
|
Artis terkait |
|
Diana Kristarium, atau lebih dikenal dengan nama panggung Crystagella, adalah seorang artis musik virtual dan karakter fiksi asal Jakarta, Indonesia.[1] Ia diciptakan oleh Sabeth Uttara dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013. Crystagella telah diperankan oleh beberapa aktor, yaitu Meitty Aulicia Fazny (2018–2021), Azlia Salsabila (2021-2023), dan Shanessa Gabriele sejak 2023. Karakter ini merupakan alter ego dari Diana Kristarium, dan mewakili narasi eksistensial yang dieksplorasi dalam berbagai media.[2]
Crystagella berperan sebagai DJ, produser rekaman, vokalis, penulis lagu, dan penulis buku. Musiknya menggabungkan elemen-elemen elektronik, synthwave, industrial, dan estetika futuristik yang mencerminkan pendekatan eksperimental terhadap identitas dan dunia virtual.[3][4] Ia juga dikenal sebagai salah satu penulis buku A Heartfelt Reflection on the Tragedy from the Life of Cherry Muffin (2024).[2]
Dalam karier musiknya, Crystagella telah berkolaborasi dengan beberapa musisi pop dan elektronik, seperti Dea Dalila,[3] Elang Defrianto,[5] Kay Oscar dan [4] Hezky Jo. Salah satu momen yang sangat berkesan dalam karier Crystagella adalah saat ia tampil secara langsung dan interaktif melalui media hologram port[6][7] dalam acara pop kultur di Indonesia, yaitu Indonesia Comic Con pada tahun 2022.[8][9]
Rilisan dan Kolaborasi Musik
Sebagai artis musik virtual, Crystagella telah merilis sejumlah karya yang mencerminkan pendekatan sonik yang eksperimental dan puitis. megawali kariernya sebagai Virtual DJ pada tahun 2013, mamun memulai kariernya secara profesional dengan merilis singel debut, yang berjudul Proud To Kill dirilis pada tahum 2014.[1] Musiknya dikenal memadukan elemen elektronik yang atmosferik, intensitas drum and bass, serta tekstur industrial dengan nuansa emosional yang mendalam.[10] Estetika suaranya dibentuk oleh pencarian identitas dalam ruang digital, sering kali dikaitkan dengan tema seperti cinta virtual, kehampaan eksistensial, dan ambiguitas hubungan antara manusia dan teknologi.[2][11]
Salah satu lagu yang menonjol dalam perjalanannya adalah “Wanna+Makeout0night,” sebuah karya yang menyuarakan luka eksistensial dan trauma masa lalu. Dengan suasana yang rapuh namun padat secara emosional, lagu ini menangkap kerentanan batin dan kenangan yang menghantui, menciptakan ruang pengakuan yang jujur dan melankolis.[12]
Berbeda dengan itu, “Honey Gum,” yang menampilkan vokal dari Hezky Jo, adalah eksplorasi sensualitas dalam nuansa yang playful dan intens. Lagu ini memadukan elemen jazz swing klasik dengan ketukan house yang dinamis, menghasilkan atmosfer yang menggoda namun tetap elegan.[13]
Lagu lainnya seperti “M.E.I,” kolaborasi dengan Kay Oscar, mengangkat dimensi personal dari relasi digital yang reflektif dan kontemplatif.[14] Sementara itu, “Raison d’être” merupakan komposisi melankolis yang menyentuh pertanyaan tentang tujuan keberadaan dan makna koneksi dalam dunia yang terasa semakin tidak nyata.[15]
Pada tahun 2021, Crystagella merilis album Virtual After All: naked, yang merupakan bagian pertama dari rangkaian album konseptual bertajuk Virtual After All. Album ini menyajikan narasi musik yang membongkar lapisan-lapisan identitas melalui pendekatan sonik yang mentah, intim, dan tak terduga. Lirik-liriknya sarat akan kegelisahan dan kerinduan untuk memahami eksistensi diri dalam dunia yang terus berubah. Secara keseluruhan, album ini menjadi refleksi emosional terhadap pergulatan antara realitas dan konstruksi pikiran.[4][16]
Sepanjang kariernya, Crystagella telah menjalin berbagai kolaborasi lintas disiplin. Ia bekerja sama dengan Kay Oscar sebagai produser dan penulis lagu, dengan pendekatan gaya futuristik yang minimalis.[14] Kolaborasi dengan Hezky Jo menghadirkan energi sensual dan ritmis yang unik dalam katalog Crystagella.[13] Kontribusi dari Dea Dalila memperkuat sisi emosional dan spiritual dalam beberapa komposisinya,[15] sementara Elang Defrianto memberikan pendekatan suara eksperimental dan tekstural.[5]
Karya-karya Crystagella telah dirilis melalui berbagai platform digital seperti YouTube, Apple Music, dan SoundCloud. Setiap lagu bukan hanya sebagai produk musikal, tetapi sebagai ruang refleksi yang hidup, tempat di mana identitas, memori, dan teknologi saling menjalin menjadi satu bentuk seni.
Performa Virtual
Sebagai karakter musik virtual, Crystagella tidak hanya hadir dalam bentuk rekaman audio, tetapi juga tampil secara langsung dalam bentuk avatar digital yang dapat berinteraksi secara real-time.[9] Salah satu penampilannya yang paling menonjol terjadi pada Indonesia Comic Con 2022, di mana Crystagella tampil menggunakan teknologi motion capture dan proyeksi holografis berbasis teknik Pepper’s Ghost.[8] Penampilan ini memungkinkan Crystagella berkomunikasi secara langsung dengan penonton di panggung, menghadirkan pengalaman yang mengaburkan batas antara artis dan simulasi digital.
Teknologi yang digunakan dalam penampilan ini memungkinkan avatar Crystagella menampilkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan sinkronisasi vokal secara real-time, dikendalikan oleh aktor di balik layar. Melalui perpaduan seni pertunjukan dan teknologi visual, Crystagella tampil sebagai figur digital yang mampu membangun interaksi emosional secara langsung dengan audiens, menciptakan pengalaman pertunjukan yang imersif dan inovatif.[9]
Performa ini menandai tonggak penting dalam perkembangan artis virtual di Indonesia, memperlihatkan bagaimana karakter digital dapat menjelma menjadi sosok panggung yang hidup, menyampaikan lagu, emosi, dan narasi seolah-olah hadir secara fisik. Inovasi ini membuka ruang baru bagi format hiburan yang menggabungkan seni suara, visual, dan kehadiran digital secara sinergis.[9]
Karier Penulisan
Selain aktif di dunia musik, Crystagella juga dikenal sebagai salah satu penulis buku A Heartfelt Reflection on the Tragedy from the Life of Cherry Muffin, yang dirilis pada tahun 2024.[2]
Buku tersebut menggabungkan prosa puitis, fragmen naratif, dan ilustrasi eksperimental untuk mengungkap kompleksitas identitas, trauma, dan pencarian spiritualitas dalam dunia modern. Melalui gaya tulisan yang reflektif dan afektif, Crystagella dan para kolaboratornya menyampaikan pengalaman batin yang tidak linear, penuh simbol, dan kerap menyentuh tema kehampaan, relasi manusia yang rapuh, serta pertarungan internal antara kenyataan dan ilusi.[2]
A Heartfelt Reflection on the Tragedy from the Life of Cherry Muffin dipandang sebagai perluasan dari dimensi naratif Crystagella di luar musik, menegaskan posisinya bukan hanya sebagai entitas performatif, tetapi juga sebagai suara puitis yang mampu mengekspresikan eksistensialisme melalui medium sastra. Karya ini sekaligus menjadi penghubung antara ekspresi digital dan pengolahan batin yang mendalam, yang selama ini menjadi inti dari keberadaan karakter Crystagella.[2]
Diskografi
Album mini
Tahun | Judul | Penerbit |
---|---|---|
2020 | Raison d'être Remixes |
|
2023 | Chained & Addicted (Slowed Down + Reverb & Sped Up) |
Album studio
Tahun | Judul | Penerbit |
---|---|---|
2021 | Virtual After All : Naked |
|
Singel
Tahun | Judul | Penerbit |
---|---|---|
2012 | Call Me For Diner | - |
2014 | Proud To Kill | |
2019 | Monochrome |
|
Stardust (ft. Elang Defrianto) | ||
2020 | Raison d'être (ft. Dea Dalila) | |
2021 | M.E.I (bersama dengan Kay Oscar) |
|
sickseeksix |
| |
2022 | Hue |
|
2023 | Chained & Addicted | |
2024 | Honey Gum (ft. Hezky Jo) | KUMA |
Wanna+Makeout0night | ||
9 Two 5 |
Bibliografi
- A Heartfelt Reflection on the Tragedy from the Life of Cherry Muffin. Yogyakarta: Filosofis Indonesia Press. ISBN 978-623-8791-58-3.
Referensi
- ^ a b "Profile". CRYSTAGELLA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-23.
- ^ a b c d e f Kristarium, Diana (2024). A Heartfelt Reflection on the Tragedy From The Life of Cherry Muffin. Yogyakarta: Filosofi Indonesia Press. hlm. 91. ISBN 9786238791583. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- ^ a b "Karya Kaya 'Rasa' Disajikan Crystagella di Single "raison d'être / reason to be"". www.djarumcoklat.com. Diakses tanggal 2023-06-01.
- ^ a b c developer, medcom id (2021-10-08). "Crystagella, Karakter Musisi Virtual Rilis Album Debut". medcom.id. Diakses tanggal 2023-06-01.
- ^ a b Meka, M. "Intip Stardust, Single Baru Virtual DJ Crystagella Ft. Elang Defrianto". Duniaku. Diakses tanggal 2023-06-01.
- ^ "Crystagella Rilis "Hue" Setelah Debut di Indonesia Comic Con 2022". GGWP.ID. Diakses tanggal 2023-06-01.
- ^ Tapion, J. (2022-10-10). "Balik dari Pandemi, Indonesia Comic Con 2022 Disambut Baik! Begini Kondisinya". Area Topik. Diakses tanggal 2023-06-01.
- ^ a b Astuti, Tia Agnes. "Indonesia Comic Con 2022 Dibuka, Ini 5 Keseruan yang Bisa Kamu Nikmati". detikhot. Diakses tanggal 2023-06-01.
- ^ a b c d Uttara, Sabeth; Almanfaluthi, Betha (2023). "Communication Model of Real-time Interactive Avatar: Virtual Public Figure". International Journal of Educational Technology and Artificial Intelligence. 2 (1): 30–40. ISSN 2964-5387.
- ^ Aditya, Daniel (2021-10-08). "Album Perdana Crystagella, VIRTUAL AFTER ALL: naked Kini Resmi Rilis!". Duniaku. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ admincd (2021-10-13). "Musisi Virtual Crystagella Ingin Pahami Perasaan Manusia Melalui Album Debut, "VIRTUAL AFTER ALL: naked"". Creative Disc. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ Beritakustik (2024-08-01). "Crystagella Bicara Kesehatan Mental di Single Terbaru". Beritakustik. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ a b Kusumanto, Dody (2024-03-02). "Crystagella Mengungkapkan Single Barunya yang Memikat "Honey Gum" dalam Kolaborasi dengan Maestro Jazz Hezky Jo". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ a b Daniel, Aditya (2021-06-12). "Kolaborasi Crystagella dan Kay Oscar Lahirkan Lagu MEI!". Duniaku. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ a b Madina, Meka (2020-08-17). "Ngobrol Bareng Crystagella dan Dea Dalila Tentang Lagu "Raison d'être"". Duniaku. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ "Musisi Virtual Crystagella Ingin Pahami Perasaan Manusia Melalui Album Debut, "VIRTUAL AFTER ALL: naked"". Creative Disc (dalam bahasa American English). 2021-10-12. Diakses tanggal 2022-02-23.