Daftar ibu kota Hungaria dalam sejarah

Esztergom

Székesfehérvár

Buda/Budapest

Temesvár

Visegrád

Bécs

Pozsony

Lippa

Debrecen

Di luar peta:
Gyulafehérvár

Lokasi ibu kota bersejarah Hungaria

Dalam sejarahnya yang panjang, negara Hungaria beberapa kali memindahkan ibu kotanya.

• Esztergom, dari tahun 1000 hingga 1256^[1][2] (juga merupakan salah satu pusat Kepangeranan Hungaria, kemungkinan sejak zaman Pangeran Agung Taksony atau Géza)
• Székesfehérvár, sering kali berganti posisi ibu kota dengan Esztergom (salah satu pusat Kepangeranan Hungaria hingga dimahkotainya Raja István I dari Hungaria. Menjadi tempat berkedudukannya raja, tempat pemahkotaan dan pemakaman raja, serta tempat berkumpulnya Dewan Hungaria dari tahun 1000 hingga 1543)
• Buda, dari tahun 1256^[3] hingga 1315,^[4] dari tahun 1408 hingga 1485 dan dari tahun 1490 hingga 1536 (1541). Catatan: Pressburg menjadi ibu kota Hungaria milik Habsburg pada tahun 1536, tetapi Ratu, raja tandingan yang masih bayi, János II, serta György Martinuzzi dapat mempertahankan Buda hingga kota tersebut dicaplok Utsmaniyah (1541)
• Temesvár (kini Timișoara), 1315–1323^[4]
• Visegrád, dari tahun 1323 hingga 1408^[4]
• Bécs, dari tahun 1485^[5] hingga 1490, ketika Matthias Corvinus menduduki Austria Hilir dan menjadikan Bécs (Wina) sebagai pusat kekuasaan

• Pressburg/Pozsony (kini Bratislava) dari tahun 1536^[6] hingga 1784
• Lippa (kini Lipova), dari tahun 1541 hingga 1542, sempat menjadi ibu kota Kerajaan Hungaria Timur^[7][8]
• Gyulafehérvár (kini Alba Iulia), dari tahun 1542 hingga 1570, ibu kota Kerajaan Hungaria Timur (kemudian juga menjadi ibu kota Kepangeranan Transilvania)
• Buda, dari tahun 1784 hingga 1873^[9]
• Debrecen, pada tahun 1849 dan pada tahun 1944^[10] (selama Revolusi Hungaria 1848 dan pada penghujung Perang Dunia II)
• Budapest (termasuk Buda), 1873^[11]–sekarang