Danièle Guinot

Danièle Guinot (kelahiran 1933)^[1] adalah seorang ahli biologi Prancis, profesor emeritus di Muséum national d'histoire naturelle di Prancis, yang dikenal karena penelitiannya tentang kepiting.^[2]

Guinot lahir di Prancis timur dan menempuh pendidikan di Universitas Montpellier dan Universitas Paris, dan menyelesaikan studinya pada tahun 1955. Ia kemudian bergabung dengan Muséum national d'histoire naturelle sebagai asisten peneliti; ia tetap di sana hingga akhir kariernya. Ia meraih gelar doktor dari Universitas Pierre dan Marie Curie pada tahun 1977.^[2][3]

Guinot melakukan beberapa penelitian terhadap kepiting dari lingkungan eksotis, termasuk kepiting laut dalam dari zona batial Indo-Pasifik Barat dan dari ventilasi hidrotermal, dan kepiting yang hidup di gua-gua di Papua Nugini. Tesis doktoralnya mengusulkan sistem klasifikasi baru untuk kepiting tertentu berdasarkan posisi organ reproduksinya. Dalam penelitian selanjutnya, ia menjadi sangat tertarik pada perilaku kepiting, termasuk stridulasi, membawa, dan kamuflase. Selama kariernya, ia mendeskripsikan 10 famili kepiting baru, 47 genus baru, dan 163 spesies baru.^[2][3]

Guinot juga mempelajari sejarah kepiting dan interaksinya dengan manusia, termasuk teknik penangkapan kepiting, penggunaan kepiting untuk pengobatan, dan studi fosil kepiting Cretaceous.^[2]

Pada tahun 2008, Guinot menerima Penghargaan Excellence in Research dari Crustacean Society.^[3]

Lebih dari 30 genera dan spesies telah diberikan nama sebagai penghormatan untuk Guinot.^[3] Pada tahun 2010, satu volume penghormatan berisi makalah penelitian krustasea dipersembahkan untuknya, dan spesies kepiting tentara Jepang Mictyris guinotae (yang baru dibedakan dari spesies yang diidentifikasi sebelumnya Mictyris brevidactylus) diberi nama menurut namanya.^[4]