Danum Bahandang
![]() | Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. (Agustus 2025) |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Agustus 2025) |
![]() | Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Alasannya ialah: Artikel kurang ensiklopedis. (Agustus 2025) |
Danum Bahandang adalah objek wisata alam yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 38, Desa Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan tengah. Danum Bahandang merupakan objek wisata yang mengusung konsep Eco-tourism.[1]
Untuk menuju Danum Bahandang di kawasan Bukit Batu Kanarakan memerlukan waktu sekitar satu (1) jam perjalanan darat sejauh 38 kilometer dari Kota Palangka Raya. Ketika sampai tepat di Jalan Tjilik Riwut KM 38, pengunjung masih harus masuk menyusuri jalan berpasir sepanjang kurang lebih tiga (3) kilometer untuk sampai di tempat wisata tersebut.[2]
Beberapa daya tarik alam di kawasan wisata Danum Bahandang meliputi keanekaragaman flora dan fauna, serta dikelilingi oleh sungai-sungai jernih berwarna merah. Selain keindahan alamnya, Danum Bahandang juga memiliki kekayaan budaya, dengan sebagian besar penduduknya adalah suku Dayak.[3]
Sejarah Wisata Alam Danum Bahandang
Wisata alam Danum Bahandang bermula dari kegiatan warga setempat, yang biasa memancing ikan dan mandi di sekitar sungai, baru kemudian berkembang menjadi objek wisata. Danum Bahandang mulai dikembangkansetelah adanya Wisata Kalimantan Hutan Itah atau Kahui. Pengunjung yang datang ke Kahui menginspirasi warga Sungai Gohong untuk mengembangkan wisata serupa.[2]
Sejak dibuka pada awal tahun 2021, Danum Bahandang semakin populer dan menjadi destinasi liburan pilihan hingga bisa menarik wisatawan mancanegara. Di hari biasa, pengunjung yang datang rata-rata di bawah 100 orang, namun saat akhir pekan atau liburan, angka kunjungan bisa mencapai lebih dari 200 orang per hari, bahkan mencapai 1.000 orang pada saat lebaran.[2]
Air Merah Danum Bahandang
Air sungai yang berwarna merah di kawasan Danum Bahandang dipengaruhi oleh rendaman akar pohon yang tumbuh di sekitar sungai dan gundukan tanah gambut di dalamnya. Ketika terkena sinar matahari, warna air sungai ini bisa terlihat seperti minuman kola atau air teh.[2]
Fasilitas
- Pemandian alam
- Camping ground
- Outbond
- River Tubing[1]
- Penginapan
- ATV
- Pelampung
- Kamar mandi/toilet.[2]
Referensi
- ^ a b "Pariwisata Kalimantan Tengah". pariwisata.kalteng.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-07-31.
- ^ a b c d e Ahmada, Ashnov Brillianto (2025-03-18). "Wisata Sungai Merah Danum Bahandang Palangka Raya, dari Sejarah hingga 6 Daya Tariknya!". Good News From Indonesia. Diakses tanggal 2025-07-31.
- ^ Widhiasih (2024-08-25). "Wisata Alam Danum Bahandang Tangkiling". RRI. Diakses tanggal 2025-07-31.