De-Stalinisasi

Bagian dari seri
Marxisme–Leninisme
Inti Anti-imperialisme Perencanaan ekonomi Pengatur ekonomi tertinggi Negara komunis Masyarakat komunis Sentralisme demokratik Ateisme Marxis–Leninis Internasionalisme proletariat Negara partai tunggal Patriotisme sosialis Negara sosialis Teori gerakan produktif Vanguardisme
Varian Leninisme Demokrasi Soviet Vanguardisme Kapitalisme negara Kebijakan Ekonomi Baru Stalinisme Akumulasi sosialis primitif Sosialisme di satu negara Anti-revisionisme Kultus kepribadian Ekonomi terencana Maoisme Demokrasi Baru Revolusi Budaya Tahap pertama sosialisme Kediktatoran demokratik rakyat Khrushchevisme De-Stalinisasi Eksistensi damai Doktrin Brezhnev Sosialisme sejati Teori Deng Xiaoping Ekonomi pasar sosialis Sosialisme khas Cina Reformasi ekonomi CIna
Tokoh Joseph Stalin Ernst Thälmann Earl Browder Gonchigiin Bumtsend Mao Zedong José Díaz Josip Broz Tito Enver Hoxha Palmiro Togliatti Nikita Khrushchev Fidel Castro Che Guevara Ho Chi Minh Deng Xiaoping Mathieu Kérékou Agostinho Neto Samora Machel Thomas Sankara Alfonso Cano
Buku Wage Labour and Capital Materialism and Empirio-criticism Imperialism  (Lenin) What Is to Be Done? The State and Revolution Dialectical and Historical Materialism Guerrilla Warfare Fundamentals of Marxism–Leninism
Sejarah Revolusi Sosialis Oktober Besar Uni Soviet Komintern Republik Soviet Hungaria Perang Saudara Spanyol Perang Dunia II Pakta Warsawa Perang Saudara Yunani Revolusi Cina Perang Korea Revolusi Kuba De-Stalinisasi Gerakan Non-Blok Pembubaran Cina-Soviet Perang Vietnam Perang Kolonial Portugal Revolusi Nikaragua Perang Saudara Nepal Pemberontakan Naxalit–Maois
Terkait Bolshevisme Leninisme Maoisme Marxisme Stalinisme Anti-revisionisme Titoisme Trotskyisme
Portal Komunisme Portal Sosialisme Portal Politik
l b s

De-Stalinisasi (bahasa Rusia: десталинизация, translit. destalinizatsiya) mencakup serangkaian reformasi politik di Uni Soviet setelah kematian pemimpin lama Joseph Stalin pada tahun 1953, dan pencairan yang dibawa oleh kenaikan Nikita Khrushchev ke tampuk kekuasaan, dan pidato rahasianya tahun 1956 "Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-konsekuensinya", yang mencela kultus kepribadian Stalin dan sistem politik Stalinis.

De-Stalinization menandai kebulatan akhir dari peran buruh paksa berskala besar dalam bidang ekonomi. Proses membebaskan para tahanan Gulag dimulai oleh Lavrentiy Beria, tetapi ia diturunkan dari jabatannya (ditangkap pada 26 Juni 1953; dieksekusi pada 24 Desember 1953). Akibatnya, Nikita Khrushchev kemudian menjadi politikus Soviet paling berkuasa.^[1]