More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Demam puerperal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Demam puerperal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Demam puerperal

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • Gaeilge
  • Avañe'ẽ
  • ગુજરાતી
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Igbo
  • Italiano
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Lietuvių
  • Madhurâ
  • മലയാളം
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Chi-Chewa
  • ଓଡ଼ିଆ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • ChiShona
  • Српски / srpski
  • Sesotho
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • Twi
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Demam puerperal
Streptococcus pyogenes (bola-bola merah) sering kali menjadi penyebab demam puerperal
Informasi umum
SpesialisasiObstetri Sunting ini di Wikidata

Demam puerperal atau infeksi postpartum adalah infeksi bakteri yang menyerang saluran reproduksi perempuan setelah terjadinya kelahiran atau keguguran.[1] Gejalanya biasanya adalah demam yang lebih tinggi dari 38,0 °C, sakit perut, dan keluaran cairan vagina yang berbau tidak sedap.[1] Demam ini biasanya terjadi setelah 24 jam dan dalam rentang waktu sepuluh hari setelah kelahiran.[2]

Salah satu faktor risiko demam puerperal adalah keberadaan bakteri tertentu seperti streptokokus kelompok B di vagina.

Pada 2015, diperkirakan terdapat 11,8 juta kejadian infeksi postpartum.[3]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "37". Williams obstetrics (Edisi 24th). McGraw-Hill Professional. 2014. hlm. Chapter 37. ISBN 978-0-07-179893-8.
  2. ^ Hiralal Konar (2014). DC Dutta's Textbook of Obstetrics. JP Medical Ltd. hlm. 432. ISBN 978-93-5152-067-2. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-12-08.
  3. ^ GBD 2015 Disease and Injury Incidence and Prevalence, Collaborators. (8 October 2016). "Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 310 diseases and injuries, 1990-2015: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2015". Lancet. 388 (10053): 1545–1602. doi:10.1016/S0140-6736(16)31678-6. PMC 5055577. PMID 27733282. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)


Ikon rintisan

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Demam_puerperal&oldid=22515362"
Kategori:
  • Penyakit
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: nama generik
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik medis
  • Semua artikel rintisan Desember 2022

Best Rank
More Recommended Articles