More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Dhamma TV - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dhamma TV - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dhamma TV

  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
  • Switch to legacy parser
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dhamma TV
PT Dhamma Joti
Malang, Jawa Timur
Indonesia
SaluranDigital: 31 UHF
SloganMedia Informasi Kedamaian dan Cinta Kasih Universal (2006-2013)
Selalu Damai di Hati (2013-sekarang)
Pemrograman
BahasaBahasa Indonesia
AfiliasiIndependen
Kepemilikan
PemilikPT Dhamma Joti
Riwayat
Siaran perdana
27 Januari 2006
Bekas tanda panggil
Gema Nurani TV
Bekas nomor kanal
26 UHF
Makna tanda panggil
Dharma
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
Situs webdhammaweb.tv
Dhamma TV
Wilayah siaranMalang Raya
Kantor pusatJl. Ciliwung 57E, Kota Malang, Jawa Timur

Dhamma TV adalah salah satu stasiun televisi lokal yang beralamat di Kota Malang, Jawa Timur. Dhamma TV berdiri pada tanggal 14 Januari 2006 sebagai pengganti Gema Nurani TV yang dipimpin oleh bhiksu Dhammavijayo.[butuh rujukan] Stasiun televisi ini memfokuskan acaranya pada program-program bagi pemeluk agama Buddha ditambah beberapa program lainnya, dan bersiaran dari jam 05:00-24:00 WIB.[1][2]

Sejarah

Logo pertama Dhamma TV (27 Januari 2006-Oktober 2013)

Sebelum menjadi Dhamma TV, stasiun televisi ini bernama Gema Nurani TV, atau disingkat GNTV. GNTV dan Batu TV merupakan dua stasiun televisi lokal pertama di Malang Raya, sejak 2002. Kantor pusatnya berada di Jalan Junrejo 124, Kota Batu.[3]

GNTV bermula dari sebuah kanal dalam televisi berlangganan Indovision (sekarang MNC Vision) bernama WGN-TV (World Good News Television/Wahana Gema Nurani Televisi), yang memulai operasionalnya pada pertengahan tahun 2000. WGN-TV awalnya berminat untuk menjadi stasiun televisi lokal di Jakarta, tetapi tidak sukses, walaupun sempat berubah nama lagi menjadi WGNG-TV (Wahana Gema Nurani Gaharu Televisi) dan telah melakukan perubahan organisasi. Sempat hampir memberhentikan seluruh karyawannya, WGNG-TV kemudian berhasil mendapat kanal siaran di Malang Raya pada kanal 26 UHF. Sejak saat itu, namanya berubah menjadi GNTV. GNTV mulanya memakai pemancar dengan kekuatan sekitar 150 W, peralatan seadanya, dan konstruksi pemancar yang masih menumpang di kantor Batu TV, yang kemudian ditingkatkan menjadi 1000 W.

Hingga 2004, GNTV tidak memiliki acara pasti dan hanya bersiaran berupa kata-kata bijak dengan musik. Kemudian, perlahan-lahan perubahan mulai terjadi, dimana tahun tersebut GNTV mulai mengudara dari 10:00-20:00 WIB, dengan acaranya merelai salah satu saluran Indovision; dan kemudian, QTV dan Swara Channel.[4]

Walaupun demikian, pemilik GNTV, Rudy Lumenta kemudian memutuskan untuk menjual GNTV ke pihak lain atau berupaya menjalin kerjasama, setelah kondisi keuangan perusahaan makin memburuk. Sempat berusaha dijual ke perusahaan penyedia perangkat siar GNTV bernama Falcom dan perusahaan lain, akhirnya Gema Nurani TV berhasil dijual ke sebuah organisasi persekutuan umat Buddha. Sejak April 2005, alokasi arus frekuensi dan fasilitas siarnya dipakai oleh Dhamma TV, yang mulai bersiaran resmi sejak 2006.[5]

Stasiun televisi ini awalnya hanya menyiarkan acara bernuansa agama Buddha saja, namun sejak 2010 perlahan-lahan acara lainnya seperti hiburan juga mulai ditayangkan. Dhamma TV awalnya juga pernah memperluas siarnya dengan membangun jaringan di Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Kediri, Blitar, Jombang, Nganjuk dan Tulungagung,[6] di bawah dua perusahaan (PT Sinar Dhamma Bahagia dan PT Dhamma Nur Alami)[7] meskipun tidak bertahan lama karena ditertibkan pemerintah akibat perizinannya ditolak.[8] Operasionalnya berada di Malang dan Kota Batu, masing-masing untuk kantor pusat serta pemancar dan tempat produksi acaranya (di sebuah vihara).[9]

Acara TV

  • Dhamma Wacana
  • Setitik Pencerahan
  • Meditasi
  • Kiprah Djati
  • Sineas Dhamma
  • Manage Your Mind
  • Catatan Harian Dari Desa
  • Sang Pekerja Keras
  • Seni dan Tradisi
  • Hidup Sehat
  • Etalase
  • Suara Anak

Referensi

  1. ↑ Programs and TV Guide
  2. ↑ TV Lokal di Malang dan Kemungkinan Menjadi Bagian TV Berjaringan
  3. ↑ GNTV (Gema Nurani TV)
  4. ↑ TV Lokal di Malang Raya yang Mati
  5. ↑ Gema Nurani Televisi
  6. ↑ BAB I
  7. ↑ HASIL KEPUTUSAN FORUM RAPAT BERSAMA (FRB..
  8. ↑ Ini Daftar Resmi Stasiun TV yang 'Hilang' Siarannya di Malang, Madiun dan Kediri, Karena Tak Berizin
  9. ↑ TV Lokal di Malang Raya

Pranala luar

  • (Indonesia) Situs web resmi Dhamma TV
  • l
  • b
  • s
Stasiun televisi di Malang dan sekitarnya
Stasiun digital meliputi Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Probolinggo.
Stasiun disusun menurut kanal UHF. Nama diawali dari nama stasiun diikuti dengan jaringan induknya, bila ada. Nama stasiun digital mengikuti nama stasiun analog, bila ada.
Stasiun analog
(dihentikan pada 10 Januari 2023)
  • 22 BBS TV Malang (Garuda TV)
  • 24 RTV Malang (RTV)
  • 26 Dhamma TV (Independen)
  • 32 atv Batu (Independen, dari Kota Batu)
  • 34 JTV Malang (JTV/JPM)
  • 36 MNCTV Jawa Timur/Malang (MNCTV)
  • 38 Indosiar Malang (Indosiar)
  • 40 RCTI Network Jawa Timur (RCTI)
  • 42 TVRI Jawa Timur (TVRI/Independen)
  • 44 antv Malang (antv)
  • 46 SCTV Malang (SCTV)
  • 48 Batu TV (Independen, dari Kota Batu)
  • 50 Malang TV (Independen)
  • 51 itv Malang (Komunitas)
  • 52 MHTV Malang (Independen)
  • 54 Gajayana TV (STTV)
  • 56 MetroTV Malang (MetroTV)
  • 57 UBTV (Komunitas)
  • 58 NET. Malang (NET.)
  • 60 Arema TV (Independen)
  • 62 Kompas TV Malang (Kompas TV)
Stasiun digital
27
  • Trans TV Malang (Trans TV)
  • Trans7 Malang (Trans7)
  • CNN Indonesia (CNN Indonesia)
  • CNBC Indonesia (CNBC Indonesia)
28
  • SCTV Malang (SCTV)
  • Indosiar Malang (Indosiar)
  • Moji (Moji)
  • Mentari TV (Mentari TV)
  • Kompas TV Malang (Kompas TV)
31
  • TVRI Nasional
  • TVRI Jawa Timur (TVRI/Independen)
  • TVRI World
  • TVRI Sport
  • Malang TV (Independen)
  • Dhamma TV (Independen)
  • Batu TV (Independen, dari Kota Batu)
  • atv Batu (Independen, dari Kota Batu)
  • MHTV Malang (Independen)
  • itv Malang (Komunitas)
34
  • MetroTV Jawa Timur (MetroTV)
  • Magna Channel Jawa Timur (Magna Channel)
  • BN Channel Jawa Timur (BN Channel)
  • RTV Malang (RTV)
  • JTV Malang (JPM)
  • Gajayana TV (STTV)
37
  • antv Malang (antv)
  • tvOne Malang (tvOne)
  • VTV (VTV)
43
  • RCTI Network Jawa Timur (RCTI)
  • MNCTV Jawa Timur/Malang (MNCTV)
  • GTV Malang (GTV)
  • iNews (iNews)
  • UBTV (Komunitas)
  • Stasiun televisi digital di Jawa Timur: Jawa Timur-1 (Surabaya dan sekitarnya)
  • Jawa Timur-2 (Malang dan sekitarnya)
  • Jawa Timur-3 (Sumenep dan sekitarnya)
  • Jawa Timur-4 (Jember dan sekitarnya)
  • Jawa Timur-5 (Situbondo)
  • Jawa Timur-6 (Banyuwangi)
  • Jawa Timur-7 (Kediri dan sekitarnya)
  • Jawa Timur-8 (Bojonegoro dan Tuban)
  • Jawa Timur-9 (Madiun dan sekitarnya)
  • Jawa Timur-10 (Pacitan)
    Lihat pula: Media di Kota Malang
Ikon rintisan

Artikel bertopik stasiun televisi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dhamma_TV&oldid=27817930"
Kategori:
  • Stasiun televisi di Jawa Timur
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik stasiun televisi Indonesia
  • Semua artikel rintisan September 2025

Best Rank
More Recommended Articles