More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Djoko Susanto - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Djoko Susanto - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Djoko Susanto

  • مصرى
  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Djoko Susanto
Informasi pribadi
Lahir
Kwok Kwie Fo

9 Februari 1950 (umur 75)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriLiliana Tanuwijaya
AnakHanto Djoko Susanto
Rita Djoko Susanto
Feny Djoko Susanto
Budiyanto Djoko Susanto
Harryanto Susanto
PekerjaanPengusaha
Pendiri Alfamart
Pendiri Universitas Bunda Mulia
  • (2021) Asia's Most Influential Indonesia
  • Tatler 500 Indonesia Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Djoko Susanto, nama Tionghoa: Kwok Kwie Fo, (lahir 09 Februari 1950) adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia adalah pemilik grup Alfamart, bisnis ritel minimarket. Pada 2014, Forbes menempatkan ia pada urutan 10 dari 50 orang terkaya di Indonesia.[1]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Djoko adalah anak keenam dari sepuluh bersaudara.[2] Ia mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Tionghoa Bei Hoa dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Tionghoa Pa Chung. Pada tahun 1965, Djoko melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Atas Pa Chung (lokasinya kini menjadi SMA Negeri 10 Jakarta), namun ketika mencapai kelas satu (tepatnya pada pertengahan 1966), ia terpaksa harus putus sekolah karena pemerintah Indonesia menutup sekolah-sekolah Tionghoa.[3] Pada usia 17 tahun, ia mulai mengelola usaha milik orang tuanya, yaitu sebuah kios sederhana dengan nama Toko Sumber Bahagia di dalam Pasar Arjuna,[4] sebuah pasar tradisional di Jakarta. Kios tersebut menjual bahan pokok, selanjutnya ia juga menjual rokok, dan akhirnya berfokus hanya pada penjualan rokok. Kesuksesannya ini menarik perhatian Putera Sampoerna, yang mempunyai salah satu perusahaan rokok tembakau dan cengkih terbesar di Indonesia saat itu. Mereka bertemu pada awal 1980 dan bersepakat pada 1985 untuk membuat 15 kios di beberapa lokasi di Jakarta. Pada 27 Agustus 1989, lahir produk kerja sama lain mereka, yaitu Alfa Toko Gudang Rabat yang mempunyai konsep supermarket. Nama "Alfa" digunakan karena bersifat netral, tidak mengandung salah satu nama kedua orang pendirinya. Alfa Toko Gudang Rabat inilah yang menjadi cikal bakal kesuksesan Djoko Susanto dengan merek dagang Alfa.

Perusahaan

[sunting | sunting sumber]

Ia melanjutkan kemitraan dengan Putera Sampoerna. Belakangan, sebuah raksasa rokok internasional, Philip Morris International, membeli saham Putera di HM Sampoerna. PMI lalu menjual 70 persen saham HM Sampoerna di bidang usaha ritelnya ke Djoko karena tidak ingin berbisnis dalam bidang non-produk utamanya. Di bawah kendali penuhnya sendiri, ia kemudian mengembangkan bisnis ritel PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, yang menjalankan lebih dari 5.500 toko di bawah beberapa merek seperti Alfamart, Alfa Express, Alfamidi dan Lawson.

Pada 2007, ia mendirikan Alfamidi dengan badan hukum bernama PT. Midimart Utama. Ini merupakan salah satu idenya dalam diferensiasi merek yang berakhir sukses. Namun, tidak semua usahanya sukses. Alfa Supermarket yang awalnya bernama Alfa Toko Gudang Rabat akhirnya harus dijual kepada Carrefour. Hal ini karena Alfa Supermarket tidak menghasilkan pendapatan yang signifikan akibat kalah bersaing dengan supermarket lain. Akhirnya, ia fokus pada ritel minimarket. Langkah Djoko tepat dalam menginvestasikan uangnya ke Alfamart dan Alfamidi. Hal ini ditandai dengan semakin menjamurnya gerai Alfamart di berbagai daerah dan terbentuknya kerja sama Alfamidi dengan Lawson.[5]

Bisnis ini pula yang mengantar Djoko menjadi orang terkaya ke-25 di Indonesia pada 2011, dan naik ke peringkat ke-17 pada awal 2012, menurun menjadi ke-20 pada bulan November 2012.[6] Pada tahun 2014, ia berada di urutan ke-27.[7]

Yayasan

[sunting | sunting sumber]

Melalui Yayasan Pendidikan Bunda Mulia yang didirikan pada tahun 1986, Djoko Susanto mendirikan Universitas Bunda Mulia dan Sekolah Bunda Mulia. Di Yayasan Pendidikan Bunda Mulia, ia menjadi pendiri dan penasihatnya. Tahun 2003, Yayasan Pendidikan Bunda Mulia mengembangkan kampus yang berlokasi di Jl. Lodan Raya No.2, Jakarta Utara, dengan luas tanah 45.000 m2 dan pada tahun 2017 mendirikan gedung kampus di Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Alfamart

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Liputan6.com (2021-12-15). "Inilah 50 Orang Terkaya Indonesia 2021 versi Forbes". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-11-11. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  2. ^ Artikel:"Banyak Orang Terkaya di Indonesia Memulai Bisnis dari Nol dan Miskin" di detik.com
  3. ^ Endah, Alberthiene (2013). Dari Warung Menuju Alfamart: Perjalanan Inspiratif Djoko Susanto. Jakarta: Gramedia. ISBN 9789792298574. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ "Artikel:"Kisah Joko 'Alfamart' Susanto, Si Miliarder Baru" di tempo.co.id". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-12-19. Diakses tanggal 2014-12-19.
  5. ^ Artikel:"Perjalanan Wirausaha Djoko Susanto, Sang Pendiri Aflamart" di www.wartawirausaha.com
  6. ^ profil / djoko-susanto / "40 orang terkaya di Indonesia November 2012". Diakses tanggal 2013/01/31. ; ; ;
  7. ^ Daftar Indonesia’s 50 Richest di Forbes.com

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Forbes.com
  • (Indonesia) Tempo.co Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine.


Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Djoko_Susanto&oldid=26414751"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 75
  • Kelahiran 1950
  • Marga Guo
  • Wirausahawan ritel Indonesia
  • Tionghoa-Indonesia
  • Tokoh dari Jakarta
  • Miliarder Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: URL
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 9 Februari
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Oktober 2024
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi Indonesia
  • Semua artikel rintisan Oktober 2024
  • Semua tokoh Indonesia
  • Rintisan biografi Indonesia Oktober 2024

Best Rank
More Recommended Articles