More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Eddy Hiariej - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Eddy Hiariej - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Eddy Hiariej

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah nama Maluku, Ambon, marganya adalah Hiariej
Edward Omar Sharif Hiariej
Wakil Menteri Hukum Indonesia ke-4
Petahana
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
PresidenPrabowo Subianto
MenteriSupratman Andi Agtas
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-4
Masa jabatan
23 Desember 2020 – 7 Desember 2023
PresidenJoko Widodo
MenteriYasonna Laoly
Sebelum
Pendahulu
Denny Indrayana
Pengganti
Jabatan Kosong
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 April 1973 (umur 52)
Ambon, Maluku, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikIndependen
Suami/istriMega Hayfa Hiariej
Anak2
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
PekerjaanAkademisi
ProfesiGuru Besar
IMDB: nm11746408 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Edward Omar Sharif Hiariej (lahir 10 April 1973) akrab dengan panggilan Eddy Hiariej adalah seorang akademisi dan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.[1] Pada 21 Oktober 2024, ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Hukum Indonesia pada Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029. Eddy meraih gelar tertinggi di bidang akademis dalam usia yang terbilang masih muda yaitu pada usia 37 tahun dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebagai Wakil Menteri Hukum pada periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto, ia kerap mewakili Pemerintah dalam pembahasan dan pengambilan keputusan sejumlah Rancangan undang-undang bidang Pidana yang menarik perhatian publik, diantaranya RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual pada 2022,[2] RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada 2022,[3] serta pembaharuan atas Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana pada 2025.[4] Ia juga dikenal mendukung Omnibus Law walau sebelum menjadi wamen mengkritiknya.[5][6][7][8]

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Eddy Hiariej sapaan akrab Wamenkumham ini bermula sebagai seorang akademisi yang bergelar Profesor. Ayah Edward memintanya menjadi jaksa. Namun di kemudian hari almarhum ayahnya meminta Edward menjadi pengacara agar dapat membela masyarakat.[9]

Pria kelahiran Ambon, Maluku 10 April 1973 adalah seorang guru besar dalam ilmu Hukum Pidana di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dia akhirnya mendapat gelar Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM pada tahun 2010.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • SMA lulus pada tahun 1992
  • S1 Fakultas Hukum UGM (1993 - 1998)
  • S2 Fakultas Hukum UGM (2002 - 2004)
  • S3 Fakultas Hukum UGM (2007 - 2009)
  • Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM pada tahun 2010

Karier

[sunting | sunting sumber]

Nama Edward Omar Sharif Hiariej muncul ketika menjadi saksi ahli bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi dalam Pilpres 2019. Selain itu, dia juga kerap menjadi saksi kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada tahun 2017.[10] Dalam perjalanan kariernya mantan Wakil Rektor ini juga sudah menerbitkan sejumlah buku. Di antaranya Asas Legalitas dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana (2009), Teori dan hukum Pembuktian (2012), Prinsip-prinsip Hukum Pidana (2016), Pengantar Hukum Pidana Internasional (2009), Hukum Acara Pidana (2015), Pengadilan Atas beberapa Kejahatan Serius Terhadap HAM (2010) dan sebagainya.

Pada tahun 2023, Erick yang merupakan kakak Eddy dipecat dari jabatannya di Universitas Gajah Mada karena kasus penyerangan seksual terhadap salah satu mahasiswi di tahun 2016.[11]

Presiden Jokowi mengangkat Eddy sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM pada 23 Desember 2020.[12] Pada Desember 2023, Hiarej mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka penerimaan gratifikasi sebesar 7 miliar rupiah berkaitan dengan posisinya sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM.[13] Setelah mundur dari posisi Wamenkumham, ia mengajukan permohonan Praperadilan atas penetapan dirinya sebagai Tersangka yang kemudian dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan penetapan tersangka oleh KPK atas dirinya dinyatakan tidak sah.[14]

Eddy Hiariej, pada April 2024, menjadi saksi ahli kubu pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.[15]

Pada 21 Oktober 2024, ia diangkat Presiden Prabowo Subianto untuk kembali mengisi posisi Wakil Menteri Hukum pada Kabinet Merah Putih. [16]

Riwayat Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]
  • 1999 - Sekarang: Dosen Fakultas Hukum UGM
  • 2002 - 2007: Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM
  • 2017 - 2023: Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum UGM
  • 2020 - 2023: Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Wamenkumham)[17][18]
  • 2024 - Sekarang: Wakil Menteri Hukum Indonesia

Buku

[sunting | sunting sumber]
  • Asas Legalitas dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana (2009)
  • Pengantar Hukum Pidana Internasional (2009)
  • Pengadilan Atas beberapa Kejahatan Serius Terhadap HAM (2010)
  • Teori dan hukum Pembuktian (2012)
  • Hukum Acara Pidana (2015)
  • Prinsip-prinsip Hukum Pidana (2016)

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Kasus Korupsi

[sunting | sunting sumber]

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Surat perintah penyidikan (sprindik) dengan tersangka terhadap Eddy Hiariej itu telah ditandatangani pimpinan KPK dua pekan yang lalu, sebelum tanggal 9 November 2023.[19]

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan penetapan tersangka mantan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej dalam kasus suap dan gratifikasi oleh KPK dinyatakan tidak sah.[20]

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024

[sunting | sunting sumber]

Pada Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, Edward Hiariej merupakan salah satu saksi ahli yang dihadirkan oleh kubu pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Kehadirannya sebagai saksi ahli diprotes oleh kubu pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dikarenakan menurut mereka Eddy merupakan tersangka korupsi. Hal ini dibantah oleh Eddy Hiariej yang menganggap hal tersebut keliru dan tidak disampaikan secara utuh, karena status tersangkanya sudah batal melalui putusan praperadilan 30 Januari 2024. Mahkamah Konstitusi kemudian tetap menerima kehadiran Eddy dan, atas keputusan tersebut, Bambang Widjojanto, salah satu anggota tim hukum Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memutuskan "walk-out" keluar dari ruang persidangan.[15]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Profil Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, Tersangka Kasus Dugaan Suap KPK". Liputan6. 10 November 2023. Diakses tanggal 22 April 2025.
  2. ^ Anggrainy, Firda Cynthia (2022-04-06). "Ditolak PKS, Baleg DPR Setuju RUU TPKS Dibawa ke Paripurna". Detik.com. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2022-10-02. Diakses tanggal 2025-08-16.
  3. ^ Shafira, Ima Dini (2022-11-24). "RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak". Tempo. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2025-04-19. Diakses tanggal 2025-08-16.
  4. ^ Siagian, Oyuk Ivani (2025-08-11). "Wamenkum Eddy Hiariej: Kami Punya Catatan Rapi Setiap Masukan soal RUU KUHAP". Tempo. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2025-08-16. Diakses tanggal 2025-08-16.
  5. ^ "Prof. Eddy O. S. Hiariej: Dulu Gagal Masuk FH, Kini Jadi Profesor Hukum Pidana". hukumonline.com. 10 Agustus 2015. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
  6. ^ Aziza, Kurnia Sari. Patnistik, Egidius (ed.). "Eddy Hiariej Jadi Saksi Ahli Ahok, Jaksa Emoh Ajukan Pertanyaan". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
  7. ^ Indonesia, Tokoh (9 November 2015). "Eddy OS Hiariej". Diakses tanggal 23 Desember 2020.
  8. ^ http://lcdc.law.ugm.ac.id/berita-457-pengukuhan-jabatan-guru-besar-prof-dr-edward-omar-sharif-hiariej-sh-mhum.html. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "JPNN". JPNN.com. Diakses tanggal 2023-03-31.
  10. ^ Liputan6.com (2023-11-10). "Profil Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, Tersangka Kasus Dugaan Suap KPK". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-11-17. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  11. ^ detikJogja, Tim. "5 Fakta Kasus Eric Hiariej, Dosen UGM Dipecat atas Pelecehan Seks". detiknews. Diakses tanggal 2023-11-17.
  12. ^ Media, Kompas Cyber (2023-11-10). "Profil Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, Profesor Hukum yang Tersandung Korupsi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-11.
  13. ^ Media, Kompas Cyber (2023-12-07). "Jokowi Resmi Berhentikan Eddy Hiariej sebagai Wamenkumham". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-01-06.
  14. ^ Budi, Mulia (2024-01-30). "Praperadilan Eddy Hiariej Diterima, Penetapan Tersangka Dinyatakan Tak Sah". Detik.com. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2025-07-25. Diakses tanggal 2025-08-16.
  15. ^ a b Sari, Amelia Rahima (2024-04-05). "Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang". Tempo. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2024-08-16. Diakses tanggal 2025-08-16.
  16. ^ Nurani, Sukma Kanthi; Yandwiputra, Ade Ridwan; Nugroho, Novali Panji (2024-10-23). "Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?". Tempo. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2024-12-12. Diakses tanggal 2025-08-16.
  17. ^ "Profil Wamen" (PDF). bpsdm.kemenkumham.go.id.
  18. ^ "Profil Manajemen FH UGM". law.ugm.ac.id.
  19. ^ "KPK Benarkan Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penerimaan Suap". Jawa Pos. 2023-11-09. Diakses tanggal 2023-11-09.
  20. ^ Budi, Mulia. "Ini Pertimbangan Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan Eddy Hiariej". detiknews. Diakses tanggal 2024-10-20.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Diri sendiri
sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Wakil Menteri Hukum
2024–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Denny Indrayana
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
2020–2023
Diteruskan oleh:
Tidak ada

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eddy_Hiariej&oldid=27751457"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Orang hidup berusia 52
  • Kelahiran 1973
  • Tokoh Indonesia
  • Tokoh hukum Indonesia
  • Dosen Indonesia
  • Profesor Indonesia
  • Dosen Universitas Gadjah Mada
  • Alumni Universitas Gadjah Mada
  • Tokoh Maluku
  • Tokoh dari Maluku
  • Tokoh dari Ambon
  • Marga Hiariej
  • Aktivis 98
  • Fam Hiariej
  • Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
  • Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: judul hilang
  • Galat CS1: pranala mentah
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Galat CS1: URL pengarsipan
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 10 April
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Agustus 2025
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan biografi
  • Rintisan biografi Indonesia
  • Semua artikel rintisan Agustus 2025
  • Semua tokoh Indonesia
  • Rintisan biografi Indonesia Agustus 2025

Best Rank
More Recommended Articles