More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Edema angioneurotik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Edema angioneurotik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Edema angioneurotik

  • العربية
  • Bosanski
  • Català
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Fulfulde
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • עברית
  • हिन्दी
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Lingua Franca Nova
  • नेपाल भाषा
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • ଓଡ଼ିଆ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Edema angioneurotik
Angioedema alergi: anak ini tidak dapat membuka matanya karena pembengkakan.
Informasi umum
SpesialisasiKedokteran gawat darurat Sunting ini di Wikidata

Edema angioneurotik atau Angioedema merupakan pembengkakan yang mirip urtikaria yang terjadi pada area kulit, larink (kotak suara), dan area lainnya.[1] Bila tidak ditangani maka akan menetap pada jangka lama.[1]

Penyebab

[sunting | sunting sumber]

Angioedema dapat disebabkan oleh reaksi alergi.[2] Selama reaksi ini, histamin dan senyawa kimia lainnya dilepaskan ke dalam aliran darah. Tubuh melepaskan histamin ketika tubuh mendeteksi alergen.[2] Pada banyak kasus, penyebab angioedema tidak diketahui.[2] Beberapa hal yang dapat menyebabkan angioedema:

  • Bagian tubuh hewan (sisik atau potongan kulit).[2]
  • Terpapar air, cahaya matahari, dingin atau panas.[2]
  • Makanan (seperti berry, kerang, ikan, kacang, telur, dan susu).[2]
  • Gigitan serangga.[2]
  • Alergi tehradap obat seperti antibiotik (penisilin atau obat sulfa), obat anti-inflamasi nonsteroid, dan obat-obat tekanan darah seperti ACE inhibitor.[2]
  • Serbuk sari.[2]

Gejala

[sunting | sunting sumber]

Angioedema dapat menyebabkan kesulitan bernafas, menelan dan berbicara, dan diikuti dengan pembengkakan pada bagian bibir, wajah, dan leher, bergantung pada area tubuh yang dipengaruhi.[1] Angioedema yang mempengaruhi tenggorokan dan larink karena pembengkakan sangat berbahaya karena dapat menutup jalur nafas.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Association. British Medical Association.
  2. ^ a b c d e f g h i (Inggris) PubMedHealth. 2012. Angioedema [terhubung berkala]. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001849/ [6 Jun 2014].
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Edema_angioneurotik&oldid=27120051"
Kategori:
  • Penyakit
Kategori tersembunyi:
  • Halaman yang menggunakan infobox kondisi medis dengan parameter yang tidak diketahui

Best Rank
More Recommended Articles