More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Efek Doppler - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Efek Doppler - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Efek Doppler

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Kreyòl ayisyen
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Latina
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Novial
  • Occitan
  • ଓଡ଼ିଆ
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Piemontèis
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gambar 'rumus dinding' pertama di kota Utrecht

Efek Doppler merupakan suatu kejadian di mana frekuensi gelombang dari suatu sumber yang diterima oleh detektor mengalami perubahan akibat perubahan posisi atau pergerakan relatif detektor terhadap sumber gelombang atau sebaliknya. Efek ini diusulkan pertama kali oleh fisikawan Austria Christian Doppler pada tahun 1842. Detektor akan menangkap frekuensi yang lebih tinggi apabila detektor bergerak relatif mendekat terhadap sumber, dan akan menangkap frekuensi yang lebih rendah apabila detektor bergerak relatif menjauh terhadap sumber.

Selain untuk gelombang bunyi, Efek Doppler ini juga berlaku untuk gelombang elektromagnetik meliputi gelombang mikro, gelombang cahaya dan gelombang radio. Namun karena gelombang bunyi merambat pada badan udara yang dianggap tidak relatif terhadap bumi, laju gelombang bunyi dari suatu sumber dan laju detektor dapat diukur relatif terhadap badan udara. Sehingga dapat diasumsikan bahwa sumber bunyi dan detektor langsung mendekat atau menjauh satu dengan lainnya.

Jika salah satu di antara sumber bunyi dan detektor sedang bergerak atau keduanya bergerak bersama. Rumus untuk menggambarkan hubungan frekuensi yang dipancarkan dengan frekuensi yang dideteksi adalah sebagai berikut:

f D = ( v ± v D v ± v S ) f S {\displaystyle f_{D}=\left({\frac {v\pm v_{D}}{v\pm v_{S}}}\right)f_{S}\,} {\displaystyle f_{D}=\left({\frac {v\pm v_{D}}{v\pm v_{S}}}\right)f_{S}\,}
Keterangan:
f D {\displaystyle f_{D}\;} {\displaystyle f_{D}\;} adalah frekuensi yang dideteksi.
f S {\displaystyle f_{S}\;} {\displaystyle f_{S}\;} adalah frekuensi yang dipancarkan sumber.
v {\displaystyle v\;} {\displaystyle v\;} adalah laju gelombang bunyi melewati udara.
v D {\displaystyle v_{D}\;} {\displaystyle v_{D}\;} adalah laju detektor relatif terhadap udara.
v S {\displaystyle v_{S}\;} {\displaystyle v_{S}\;} adalah laju sumber gelombang bunyi
Ketika gerak dari sumber gelombang bunyi atau detektor mendekati yang lainnya, tanda pada lajunya harus memberikan peningkatan frekuensi. Jika gerak dari keduanya menjauhi yang lainnya tanda pada lajunya harus memberikan penurunan frekuensi. Bila salah satu dari keduanya diam, maka lajunya bernilai 0.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Halliday, David, Robert Resnick dan Jearl Walker.(2010). Fisika Dasar, Edisi Ketujuh Jilid I (Terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.
  • [1] RODJIKUN, Achmad Dr. Arief Hermanto, SU., M.Sc.(2010). Tesis, Fisika. Universitas Gadjah Mada, diakses pada 2020 Mei 26.
  • [2] Paulus, Agriniwaty, dkk. (2013). Analisis Efek Doppler Pada Sistem Komunikasi ITS-SAT. Jurnal Teknik Pomits Vol.2, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi 10 November diakses pada 2020 Mei 26.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Efek_Doppler&oldid=26032515"
Kategori:
  • Efek Doppler

Best Rank
More Recommended Articles