Eka Sari Lorena Soerbakti

Artikel biografi ini berkualitas rendah karena ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). Tolong bantu perbaiki agar netral dan ensiklopedis.

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber: "Eka Sari Lorena Soerbakti" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Desember 2022)

Eka Sari Lorena Soerbakti
Lahir	6 Maret 1969 (umur 56) Jakarta, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Pekerjaan	Pengusaha
Dikenal atas	Direktur PO Lorena
Suami/istri	(Alm) Johannes Marcellinus Hasudungan Silalahi
Anak	Jason Binar Arenda Silalahi Loreta Tiurlan Latersia Silalahi
Tatler 500 Indonesia

Eka Sari Lorena Soerbakti (lahir 3 Juni 1969) adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia juga merupakan pimpinan perusahaan angkutan darat terbesar di Indonesia, yaitu PT. Eka Sari Lorena yang didirikan oleh ayahandanya GT Soerbakti. Pada tahun 2010 lalu, Eka Sari Lorena juga tepilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda), masa bhakti 2010—2015 menggantikan Murphy Hutagalung.

Meskipun ia adalah seorang perempuan, Eka Sari Lorena tak pernah merasa segan untuk terjun ke lapangan dan menyapa para pekerjanya. Orang bisa memandang sebelah mata karena penampilannya yang stylist dan terlihat gaul. Namun, dia memiliki visi dan obsesi besar di bidang transportasi. Selain menjadi Chief Executif Officer Lorena Group, perempuan berdarah Suku Karo ini juga menjabat sebagai direktur PT Ryanta Mitra Karina dan PT Prima Sari Boga.

Selain bergelut dibidang bisnis, ia juga sering menjadi pembicara dan suka berderma buat gereja. Perempuan yang pernah meraih penghargaan Young Entrepreneur of The Year 2007, finalist Fun Fearless Female Indonesian Cosmopolitan Magazine 2002, serta pernah mewakili Indonesia sebagai Eisenhower Fellow untuk mengikuti Multi Nation Leader di AS pada tahun 2012. Selain itu kehadirannya bagi komunitasnya, kerap pula dianggap membawa manfaat yang sungguh sangat berarti.

Ilmu yang diraihnya dianggap sebagai bekal penting dalam mengomandoi para karyawan yang kebanyakan adalah kaum Adam. Menempuh study di Wright State University (pemasaran), Ohio, University Of Golden State California, dan Program Bisnis Intl di University of San Fransisco. Dan semasa kuliah pernah bekerja sebagai Marketing Executive di Westin International Ltd., San Francisco, USA.

• TOFT University, The Fletcher School of GMAP, USA Global Master of Art Program International Trade Economy & Investment – Preparing leader business across cultures, policies, beyond business and Diplomacy transcending borders, 2007
• Master of Science International Business (MSc.), Salve Regina University Newport, Rhode Island, USA, 1994 – 1995
• Master of Business Administration (MBA), University of San Francisco California, USA, 1993 – 1994
• Bachelor of Business Administration (BBA), Wright State University Dayton, Ohio, USA, 1989 – 1992

• Direktur Utama PT. Jaslin Cairos Prima (2012 - Sekarang)
• Direktur PT Eka Sari Lorena Group (2005 - Sekarang)
• Wakil Direktur Utama Lorena Transport Group (2000 - Sekarang)
• CEO PT Eka Sari Lorena (Holding) (1998 - Sekarang)
• Direktur PT Prima Sari Boga (1997 - 2007)
• Direktur PT Eka Sari Lorena Express (1997 - Sekarang)
• Manajer Operasi Lorena & Karina Transport (1997 - 1999)
• Staf Pemasaran Lorena & Karina Transport (1995 - 1997)
• Marketing Executive Westin International, San Francisco, USA (1993 - 1995)

• 2010 – 2015: Ketua Umum Organda
• 2011 – 2016: Ketua Komite Tetap Perhubungan Darat & ASDP DPP Kadin Indonesia
• 2009 – 2010: Wakil Ketua Komite Tetap Perhubungan Darat & ASDP DPP kadin Indonesia
• 2004 – sekarang: Dewan Peneliti Pusat Riset Transportasi & Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

• 2014 (Agustus):Terpilih 1 Dari 10 Wanita Indonesia Terbaik oleh Majalah Dewi
• 2014 (Juli): Chosen As One of 20 Most Powerful Women in Indonesia 2014 by Fortune Magazine (Terpilih Sebagai Satu dari 20 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia Pilihan Majalah Fortune Indonesia)
• 2014 (April): Choosen As One of 10 Most Inspiring Women 2014 by Forbes Magazine (Terpilih Sebagai Satu dari 10 Wanita yang Paling Menginspirasi di Indonesia 2014 oleh Majalah Forbes)
• 2013 (April): Choosen As One of 20 Most Powerful Women 2013 in Indonesia by Fortune (Terpilih Sebagai Salah Satu dari 20 Wanita Berpengaruh di Indonesia Tahun 2013 Pilihan Majalah Fortune Indonesia)
• 2012: Terpilih mewakili Indonesia bersama 19 Duta Negara-Negara lainnya, sebagai Eisenhower Fellow untuk mengikuti Program Pemimpin Muda "Multi Nation Leader" tahun 2012 di Amerika Serikat
• 2007: Young Entrepreneur of The Year 2007 (given by Yayasan Prima Indonesia)
• 2002: Finalist Fun Fearless Female Indonesian Cosmopolitan Magazine Ibu yg punya segudang prestasi ini memiliki akun twitter bernama @LorenaEka1, kalau kalian pengen tanya-tanya keia bisa juga tuh saling mensyen.

• Buku "AYO LAWAN KEMACETAN", September 2013, Penerbit Buku KOMPAS
• Presentasi "TRANSPORTASI MULTIMODA ANGKUTAN BARANG", Juni 2014, Dialog Nasional – Hotel Swarna Dwipa, Palembang
• Presentasi "IMPROVING PUBLIC TRANSPORTATION" Harvard Kennedy School of Government dan Fullbright, di Ho Chi Minh City, Vietnam, Juni 2014
• Presentasi untuk Para Investor Mandiri Sekuritas, Memenuhi Undangan Mandiri Sekuritas dan Bank Mandiri, "PETA POLITIK DAN DAMPAKNYA BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA", Februari 2014
• Sharing Mengenai "Kiat-Kiat Sukses Menggeluti Usaha di Bidang Transportasi dan Logistics" pada Wisuda Ke 106 Universitas Udayana, Jimbaran - Bali, 2014
• "Revitalisasi Angkutan Umum Jalan Raya untuk Urai Kemacetan di DKI dan di Kota – Kota Besar di Indonesia" PROMPS Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2014.
• Forbes Indonesia’s Leadership Forum Indonesia’s Most Inspiring Women, "THE SKY IS OUR LIMIT, LADIES", April 2014

Eka Sari Lorena Soerbakti menikah dengan Johannes MH Silalahi dan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Jason Binar Arenda Silalahi dan Loreta Tiurlan Latersia Silalahi.^[1]