More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Fajar Adriyanto - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fajar Adriyanto - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fajar Adriyanto

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fajar Adriyanto
Fajar saat menjabat Kadispenau
Kepala Pusat Potensi Dirgantara TNI AU
Masa jabatan
18 November 2020 – 16 Januari 2023
Sebelum
Pendahulu
Basuki Rochmat
Pengganti
Tyas Nur Adi
Sebelum
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara
Masa jabatan
6 Mei 2019 – 18 November 2020
Sebelum
Pendahulu
Novyan Samyoga
Pengganti
Indan Gilang Buldansyah
Sebelum
Komandan Pangkalan Udara Manuhua
Masa jabatan
8 Oktober 2017 – 6 Mei 2019
Sebelum
Pendahulu
Marsudiranto Widiyatmaka
Pengganti
Daan Sulfi
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1970-06-20)20 Juni 1970
Kota Malang, Jawa Timur[1]
Meninggal3 Agustus 2025(2025-08-03) (umur 55)
Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Suami/istriDewi Kurnia
Anak2
AlmamaterAkademi Angkatan Udara (1992)
Penghargaan sipilBrevet "Tanggap Tangkas Tangguh" - BNPB,

Penghargaan Pengelolaan BMN Terbaik Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Biak Numfor

Penghargaan "Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)" - KemenpanRB
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1992—2025
Pangkat Marsekal Muda TNI (Anumerta)
SatuanKorps Penerbang
Pertempuran/perang
  • Pemberontakan di Aceh
  • Insiden Bawean 2003
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Fajar Adriyanto (20 Juni 1970 – 3 Agustus 2025) adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang menjabat sebagai Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Kodiklatau sejak 6 Desember 2024 hingga kematiannya pada 3 Agustus 2025.[2]

Fajar lulus dari Akademi Angkatan Udara pada tahun 1992[3] dan menjadi penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, dengan tanda panggil "Red Wolf". Ia pernah mengemban jabatan sebagai komandan Skadron 3 Lanud Iswahyudi dari tahun 2007–2010,[4] Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Manuhua, Biak, pada 2017–2019[5] dan Kepala Dinas Penerangan TNI AU dari 2019–2020.[6]

Pada saat menjadi anggota Skadron 3 Lanud Iswahyudi, Fajar menjadi salah seorang penerbang yang terlibat dalam Insiden Bawean, dimana dua unit F-16 Fighting Falcon milik TNI AU melakukan pertarungan udara, penguncian radar, dan peperangan elektronik melawan dua unit F/A-18 Hornet dari kapal induk USS Carl Vinson milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Insiden tersebut terjadi di dekat Pulau Bawean di Laut Jawa pada sore hari tanggal 3 Juli 2003.[7]

Beberapa penghargaan ia terima diantaranya, Brevet "Tanggap Tangkas Tangguh" dari BNPB, serta predikat tesis terbaik pada pendidikan pascasarjana di Universitas Pertahanan.[8]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Fajar yang lahir di Kota Malang,[9] menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas ditempuhnya di SMA Negeri 1 Malang dari tahun 1986 hingga 1989. Setelah itu melanjutkan ke pendidikan militer di Akademi Angkatan Udara yang akhirnya diselesaikan pada tahun 1992.[3]

Ia menempuh pendidikan tingkat pascasarjana di Program Studi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan pada tahun 2010 hingga 2012.[10] Pada saat menempuh pendidikan tersebut, dalam Rapat Koordinasi dan Pelatihan Penanggulangan Bencana tingkat nasional yang berlangsung di Hotel Mercure Jakarta Utara, Fajar menjadi salah satu dari enam perwakilan yang menerima Sertifikat dan Brevet "Tanggap Tangkas Tangguh" yang diberikan oleh Kepala BNPB Syamsul Ma'arif.[11]

Ia menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen Bencana dengan predikat tesis terbaik. Tesisnya berjudul "Pengerahan Kekuatan Udara (Air Power) dalam Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana di Daerah Terpencil", membahas peran kekuatan udara dalam mendukung respons darurat di wilayah-wilayah yang sulit diakses.[8]

Militer

[sunting | sunting sumber]

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas pada tahun 1989, ia melanjutkan ke Akademi Angkatan Udara, dan diselesaikan pada tahun 1992.[3] Setelah lulus, ia mengikuti Sekolah Penerbang TNI AU pada tahun 1995 dan melanjutkan dengan program konversi pesawat F-16 Fighting Falcon pada tahun 1997. Lima tahun kemudian, pada 2003, ia menempuh pendidikan di Sekolah Instruktur Penerbang. Jenjang pendidikan berikutnya ia tempuh di Seskoau, dan lulus pada tahun 2006,[12] kemudian di Sesko TNI pada tahun 2014 hingga 2015. Terakhir, pada tahun 2021, ia mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Karier

[sunting | sunting sumber]

Insiden Bawean 2003

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Insiden Bawean 2003

Fajar termasuk salah satu pilot F-16 TNI AU yang pernah terlibat dalam peristiwa duel udara dengan pesawat-pesawat F/A-18 Hornet, Angkatan Laut Amerika Serikat yang terjadi di wilayah udara Pulau Bawean, pada 3 Juli 2003. Pada saat itu radar Komando Pertahanan Udara Nasional dan Pusat Operasi Pertahanan Nasional menangkap ada lima titik mencurigakan yang terbang dalam formasi rapat dan tidak teridentifikasi. Namun ketika satu flight pesawat tempur TNI AU dikirimkan untuk melakukan identifikasi, tidak ditemukan objeknya. Dua jam kemudian, terlihat manuver-manuver pesawat terbang tanpa identitas dan ada laporan dari para penerbang pesawat Bouraq Indonesia Airlines, bahwa manuver-manuver mereka yang berkecepatan tinggi sudah membahayakan kesalamatan dan keamanan penerbangan sipil berjadual. Pesawat-pesawat itu juga tidak melakukan komunikasi dengan menara pengatur lalu-lintas penerbangan nasional.[13][14][15][16][17]

Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, saat itu dijabat Marsekal Muda TNI Teddy Sumarno, mengirimkan dua F-16 B untuk melakukan misi mencegat, mengidentifikasi dan mengusir mereka dari wilayah udara nasional. Penerbangan ini memiliki call sign Falcon Flight. Pemimpin penerbangan bersandikan Falcon 1, bernomor ekor TS-1603 yang diawaki oleh Kapten PNB Ian Fuady dan Kapten PNB Fajar Adriyanto. Falcon 2, bernomor ekor TS-1602, diawaki oleh Kapten PNB Mohamad Tonny Harjono dan Kapten PNB M. Satrio Utomo. Dalam misinya, mereka bertugas untuk identifikasi visual dan menghindari konfrontasi, dengan cara tidak mengunci (lock on) sasaran dengan radar atau rudal sehingga misi identifikasi tidak dianggap mengancam.[13][14][17][15][16]

Ketika Falcon Flight tiba di lokasi, mereka langsung disambut oleh dua pesawat F/A-18 Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat sehingga mereka terlibat dalam perang radar (radar jamming). Dalam peristiwa itu, salah satu penerbang tempur TNI AU sudah dalam posisi terkunci secara radar oleh penerbang tempur A AL AS. Sedang pesawat lainnya sedang saling berkejaran dalam posisi dog fight cukup ketat. Pesawat TNI AU kemudian berinisiatif melakukan gerakan menggoyang sayap (rocking wing) yang menyatakan bahwa mereka tidak dalam posisi mengancam pesawat AL AS.[13][14][17][15][16]

Ketika komunikasi berhasil dibuka, diketahui bahwa kedua pesawat AL AS dan jajaran kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Carl Vinson (CVN-70), merasa bahwa mereka berlayar di wilayah perairan internasional dan meminta agar kedua pesawat TNI AU untuk menjauh. Namun disampaikan oleh pesawat TNI AU bahwa mereka, pesawat-pesawat AL AS berada dalam wilayah kedaulatan Republik Indonesia sesuai dengan Deklarasi Djuanda. Falcon Flight meminta mereka untuk segera mengontak ke ATC setempat, Bali Control, yang hingga saat itu tidak mengetahui keberadaan mereka. Mengetaui adanya itu, pesawat-pesawat AL AS itu kemudian terbang menjauh.[13][14][17][15][16]

Komandan Pangkalan TNI AU Manuhua, Biak

[sunting | sunting sumber]

Tongkat komando komandan pangkalan udara (lanud) Manuhua, Biak, resmi diembannya pada 8 Oktober 2017 dalam prosesi serah terima jabatan yang berlangsung di gedung Farsyos Kosek Hanudnas IV, Biak, di mana prosesinya dipimpin oleh Pangkoops II TNI AU, Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi Sutandika, MSS. Kolonel PNB Fajar menggantikan Kolonel PNB Marsudiranto Widyatmaka, M.Tr. (Han).[5] Dan pada 20 Mei 2019 bertempat di hanggar skadron 27, Lanud Manuhua, Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Marsekal Muda TNI Andyawan Martono P, S.I.P memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Lanud Manuhua dari Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto kepada Kolonel PNB Daan Sulfi, S.Sos, M.Si, M.Han.[18]

Kepala Dinas Penerangan TNI AU

[sunting | sunting sumber]

Ia dilantik sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AU secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. pada 13 Mei 2019 dengan upacara militer di auditorium IG. Dewanto, Markas Besar TNI-AU, menggantikan Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga dan merupakan pejabat ke-32.[19]

Kepala Pusat Potensi Dirgantara TNI AU

[sunting | sunting sumber]

Fajar mendapatkan kepercayaan sebagai Kepala Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara (Kapuspotdirga) sejak 18 November 2020 menggantikan Marsma TNI Basuki Rochmat. Pergantian ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/911/XI/2020 yang diterbitkan per 18 November 2020.[6]

Jabatan militer

[sunting | sunting sumber]
  • Kasi Base Ops Dinas Operasi Lanud Iswahyudi
  • Komanda Skadron 3 Lanud Iswahyudi (2007 - 2010)[4][20]
  • Pabandyaops Sops Kohanudnas (2010)
  • Asops Kosekhanudnas II (2012)
  • Kasubdis Penerangan Umum Dispenau
  • Komandan Lanud Manuhua (8 Oktober 2017 - 20 Mei 2019)[5][18]
  • Kadispenau (6 Mei 2019 - 18 November 2020)[19]
  • Kadispotdirga[6] (18 November 2020 - 16 Januari 2023)[6]
  • Aspotdirga Kaskoopsudnas (16 Januari 2023 - 6 Desember 2024)
  • Kapoksahli Kodiklatau (6 Desember 2024 - 3 Agustus 2025)

Kematian

[sunting | sunting sumber]

Pada 3 Agustus 2025, sebuah pesawat latih sipil Quicksilver GT500 dengan nomor registrasi PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh ke sawah di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Pesawat lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja pada pukul 09.08 WIB dalam rangka menjalankan misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara. Latihan ini merupakan bagian dari program rutin pembinaan kemampuan personel FASI, organisasi olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah pembinaan TNI Angkatan Udara.

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat dilaporkan hilang kontak. Tak lama kemudian, pesawat ditemukan jatuh di dekat TPU Astana. Dua awak pesawat, yaitu pilot Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto dan kopilot bernama Roni segera dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Hassan Toto. Namun, Fajar Adriyanto dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.[21]

Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto dimakamkan pada Senin, 4 Agustus 2025, di Tempat Pemakaman Umum Monyetan, Jalan Bengawan Solo, Kota Probolinggo, Jawa Timur, di samping makam ayahnya, Kusindriyoto.[22]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Film

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Produksi Keterangan
2021 Serigala Langit Instruktur Paralayang E-Motion Entertainment Penampilan khusus
Film orisinal MAXstream

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Baris ke-1 Bintang Yudha Dharma Nararya (10 September 2019)[23] Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya
Baris ke-2 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana G.O.M VII Satyalancana Seroja Satyalancana Dharma Nusa (Ulangan Kedua)
Baris ke-4 Satyalancana Wira Nusa Satyalancana Wira Dharma Satyalancana Wira Siaga
Baris ke-5 Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan Kedua) Satyalancana Wira Karya Satyalancana Kebhaktian Sosial

Brevet/Wing

[sunting | sunting sumber]
  • Wing Penerbang TNI AU
  • Brevet "Tanggap Tangkas Tangguh" dari BNPB[11]

Penghargaan/Tanda Jasa

[sunting | sunting sumber]
  • Peraih tesis terbaik, di tingkat Pasca Sarjana di Universitas Pertahanan Indonesia.[8]
  • Peraih penghargaan Pengelolaan BMN Terbaik saat menjabat sebagai Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua, Biak dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Biak Numfor pada 28 Februari 2018.[24]
  • Peraih penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia yang diberikan pada 10 Desember 2019.[25][26]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://tni.mil.id/view-8322-mayor-pnb-fajar-adriyanto-komandan-skadron-udara-3-yang-baru.html
  2. ^ "Daftar Lengkap 300 Perwira TNI AD, AL, dan AU yang Dimutasi dan Dirotasi Panglima TNI - Tribunnews.com". m.tribunnews.com. Diakses tanggal 2024-12-09.
  3. ^ a b c "Angkatan 92". TNI AU. 14 September 2012. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 10 Juni 2019. ;
  4. ^ a b TNI, Dinas Penerangan (27 Desember 2007). "Mayor PNB Fajar Adriyanto Komandan Skadron Udara 3 yang Baru". TNI MIL ID. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-02-12. Diakses tanggal 10 Juli 2020.
  5. ^ a b c Irvan, Ahmad (10 Oktober 2017). "Kolonel Penerbang Fajar Adriyanto, Pegang Tongkat Komando Lanud Manuhua Biak". TNI Angkatan Udara. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 28 Juni 2019. ;
  6. ^ a b c d "Panglima TNI Mutasi 129 Pati dari Tiga Matra". CNN Indonesia. 20 November 2020. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-12-04. Diakses tanggal 13 Desember 2020.
  7. ^ Permana, Rakhmad Hidayatulloh. "Profil Marsma Fajar Adriyanto, Penerbang 'Red Wolf' TNI AU yang Gugur di Bogor". detikbali. Diakses tanggal 2025-08-04.
  8. ^ a b c "PAMEN TNI AU Raih Thesis Terbaik Wisuda UNHAN". TNI AU. 21 Mei 2012. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 28 Juni 2019. ;
  9. ^ https://tni.mil.id/view-8322-mayor-pnb-fajar-adriyanto-komandan-skadron-udara-3-yang-baru.html
  10. ^ "PDDikti". pddikti.kemdiktisaintek.go.id. Diakses tanggal 2025-08-05.
  11. ^ a b "Brevet Untuk Letkol Pnb Fajar". TNI Angkatan Udara. 8 Februari 2012. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 28 Juni 2019. ;
  12. ^ PUSPEN TNI, Puspen Mabes TNI. "MAYOR PNB FAJAR ADRIYANTO KOMANDAN SKADRON UDARA 3 YANG BARU | WEBSITE TENTARA NASIONAL INDONESIA". tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-08-05.
  13. ^ a b c d Marboen, Ade P (15 Maret 2017). Suryanto (ed.). "F-16 nomor registrasi TS-1603 berjasa pada insiden Pulau Bawean". ANTARA News. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 09 Juli 2020. ;
  14. ^ a b c d Bachtiar 2018, hlm. xix - xx.
  15. ^ a b c d Dudi, Sudibyo (07 Juli 2003). "Perang Elektronika di Kawasan Bawean: Beberapa manuver dalam perang elektronika antara F-16 TNI AU dengan F-18 Hornet AL AS". KOMPAS. ;
  16. ^ a b c d Dudi, Sudibyo (04 Juli 2003). "Lima Pesawat F-18 AS Bermanuver di Bawean". KOMPAS. ;
  17. ^ a b c d Hakim 2018, hlm. 305 - 311.
  18. ^ a b Koopsau III, Penerangan (20 Mei 2019). "Pangkoopsau III Pimpin Sertijab Danlanud Manuhua". TNI Angkatan Udara. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 28 Juni 2019. ;
  19. ^ a b TNI AU, Dinas Penerangan (14 Mei 2019). "Sertijab Kadispenau Pilot Tempur F-16 Pimpin Kehumasan TNI AU". TNI AU. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-19. Diakses tanggal 13 Desember 2020.
  20. ^ TNI, Dinas Penerangan (05 Mei 2010). ""HYENA" Gantikan "RED WOLF"". TNI MIL ID. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 10 Juli 2020. ;
  21. ^ NAD/BAM (4 Agustus 2025) "Pesawat Latih Jatuh, Satu Perwira AU Meninggal" Kompas. hal 15
  22. ^ Rofiq, M. "Marsma Fajar Adriyanto Dimakamkan di Samping Pusara Ayah di TPU Probolinggo". detiknews. Diakses tanggal 2025-08-05.
  23. ^ "91 Pati TNI Terima Tanda Kehormatan". tni.mil.id. 12 September 2019. Diakses tanggal 30 Agustus 2022.
  24. ^ Dinas Penerangan, TNI AU (02 Maret 2018). "Lanud Manuhua Biak Mendapat Gelar Terbaik KPKNL Award". TNI Angkatan Udara. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-03-18. Diakses tanggal 09 Juli 2020. ;
  25. ^ "Dispenau Terima Penghargaan Zona Integritas". Tangerang Online. 10 Desember 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-07-10. Diakses tanggal 09 Juli 2020. ;
  26. ^ "Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas". Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. 10 Desember 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-21. Diakses tanggal 09 Juli 2020. ;

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Bachtiar, Imelda (2018). DARI CAPUNG SAMPAI HERCULES, 70 TUTURAN TENTANG CHAPPY HAKIM. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-602-412-343-7.
  • Hakim, Chappy (2018). Bachtiar, Imelda (ed.). DARI SEGARA KE ANGKASA, DARI PRAJURIT UDARA KE PENULISAN DAN GURU. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-602-412-341-3.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Serigala Langit
  • Skadron Udara 3
  • Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua
  • Dinas Penerangan Angkatan Udara

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Akun resminya di jejaring sosial Facebook Diarsipkan 2023-07-17 di Wayback Machine.
  • Akun resminya di jejaring sosial Instagram Diarsipkan 2023-07-17 di Wayback Machine.
  • Akun resminya di jejaring sosial Twitter Diarsipkan 2023-07-17 di Wayback Machine.
Jabatan militer
Didahului oleh:
Marsma TNI Basuki Rochmat
Kapuspotdirga
2020—2023
Diteruskan oleh:
Marsma TNI Tyas Nur Adi
Didahului oleh:
Marsma TNI Novyan Samyoga
Kadispenau
2019—2020
Diteruskan oleh:
Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah
Didahului oleh:
Kolonel Pnb Fajar Adriyanto
Komandan Lanud Manuhua
8 Oktober 2017 – 6 Mei 2019
Diteruskan oleh:
Kolonel Pnb Daan Sulfi
Didahului oleh:
Letkol Pnb Age Wiraksono
Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswajudi
27 Desember 2007 – 5 Mei 2010
Diteruskan oleh:
Letkol Pnb Ian Fuady
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fajar_Adriyanto&oldid=27655051"
Kategori:
  • Kelahiran 1970
  • Kematian 2025
  • Meninggal usia 55
  • Tokoh militer Indonesia
  • Tokoh TNI
  • Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
  • Alumni Akademi Angkatan Udara 1992
  • Alumni Universitas Pertahanan Indonesia
  • Alumni SMA Negeri 1 Malang
  • Tokoh Probolinggo
  • Tokoh Malang
  • Penerima Satyalancana Wira Karya
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: tanggal akses tanpa URL
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 20 Juni
  • Tanggal kematian 3 Agustus
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Agustus 2025
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles