More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Filamen galaksi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Filamen galaksi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Filamen galaksi

  • Afrikaans
  • العربية
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Lëtzebuergesch
  • Македонски
  • Монгол
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Alam semesta dalam jarak 1 miliar tahun cahaya (307 Mpc dari Bumi, menampilkan supergugus lokal yang membuat filamen dan void.

Dalam kosmologi fisik, filamen galaksi adalah jaringan galaksi yang berbentuk seperti benang yang menghubungkan galaksi-galaksi dan merupakan struktur terbesar di alam semesta.[1] Struktur berskala besar ini diperkirakan terbentuk oleh pengelompokan hierarkis galaksi di sekitar fluktuasi kerapatan primordial (fluktuasi mekanis kuantum dalam kerapatan Alam semesta pada saat-saat pertama setelah Ledakan Dahsyat) dan dapat membentang hingga ratusan juta tahun cahaya.[2] Jaringan galaksi yang mengandung gas ini dikenal dalam model kosmologis sebagai jaring kosmik. Terbuat dari filamen panjang hidrogen yang tersisa dari Ledakan Dahsyat, jaring dianggap mengandung sebagian besar (lebih dari 60%) gas di alam semesta dan secara langsung memberi makan semua daerah pembentuk bintang di luar angkasa.[3] Struktur galaksi ini terdiri dari gugus kaya dan gugus miskin (gugus galaksi), materi gelap, banyak bintang, dan sebagian gas dihubungkan oleh filamen dan lembaran, dengan sebagian besar wilayah tanpa galaksi (kekosongan) di antaranya.[4][5] Filamen galaksi diterangi oleh cahaya intens dari galaksi-galaksi pembentuk bintang di sekitarnya.[6]

Menurut teori kosmologi yang berlaku, setiap galaksi terletak kelompok-kelompok yang merupakan bagian dari struktur skala besar seperti jaringan filamen dan lembaran gas hidrogen yang luas, diumpankan oleh gas yang ditarik bersama mereka oleh gravitasi. Para ilmuwan dapat mendapat petunjuk dalam jaringan kosmik dari mempelajari latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB). Ini menunjukkan bahwa beberapa bagian alam semesta lebih padat dari yang lain, karena materi gelap tidak terdistribusi secara merata.[7][8][9]

Simulai kosmologis memprediksi alam semesta berisi jaringan filamen gas antargalaksi, dimana galaksi-galaksi terbentuk dan berevolusi.[10] Tetapi melihat filamen itu sangat sulit karena sangat tipis dan sulit untuk mendeteksi gas di dalamnya.[8][9] Jaringan filamen gas juga dikenal sebagai "medium antargalaksi panas- hangat" (WHIM), karena suhunya kira-kira sepanas interior matahari. Galaksi kemungkinan besar akan terbentuk di persimpangan dua atau lebih filamen semacam itu, dimana materi paling padat, dengan filamen yang menghubungkannya di alam semesta.[11] Filamen galaksi menyediakan bahan bakar Pembentukan bintang yang intens dan aktivitas lubang hitam supermasif terjadi di dalam galaksi yang tertanam di struktur ini dan protogugus,[12] yang kemungkinan merupakan sumber dari radiasi pengion yang meningkat yang menggerakkan emisi Lyman-α yang diamati.[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Crane, Leah. "The cosmic web that connects galaxies together may be spinning". New Scientist (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-01. Diakses tanggal 2020-10-15.
  2. ^ "Galactic Filaments | COSMOS". astronomy.swin.edu.au. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 2020-10-14.
  3. ^ Brandon Specktor - Senior Writer 03 October 2019. "First-Ever Image of the 'Cosmic Web' Reveals the Gassy Highway That Connects the Universe". livescience.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 2020-10-15. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  4. ^ Bond, J. Richard; Kofman, Lev; Pogosyan, Dmitry (1996-04). "How filaments of galaxies are woven into the cosmic web". Nature. 380 (6575): 603–606. doi:10.1038/380603a0. ISSN 0028-0836. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 2020-10-15. ;
  5. ^ "Filaments that bind galaxies together illuminated by a quasar". theconversation.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 2020-10-15.
  6. ^ "Glowing gas reveals faint filaments of the cosmic web". EurekAlert! (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2020-10-15.
  7. ^ Redfern, Simon. "Filaments that bind galaxies together illuminated by a quasar". The Conversation (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-25. Diakses tanggal 2020-10-15.
  8. ^ a b ChoOct. 3, Adrian; 2019; Pm, 2:20 (2019-10-03). "Astronomers spot the filaments of gas that feed the galaxies". Science | AAAS (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2021-06-30. Diakses tanggal 2020-10-14. ; Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  9. ^ a b October 2019, Charles Q. Choi 03. "Faint Filaments of Universe-Spanning 'Cosmic Web' Finally Found". Space.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 2020-10-15. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  10. ^ Gouin, C.; Aghanim, N.; Bonjean, V.; Douspis, M. (2020-03). "Probing the azimuthal environment of galaxies around clusters". Astronomy & Astrophysics. 635: A195. doi:10.1051/0004-6361/201937218. ISSN 0004-6361.
  11. ^ Conversation, Andreea Font, The. "We Just Got The First Glimpse of The Mysterious Cosmic Web That Binds The Universe". ScienceAlert (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2020-10-15. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  12. ^ Umehata, H.; Fumagalli, M.; Smail, I.; Matsuda, Y.; Swinbank, A. M.; Cantalupo, S.; Sykes, C.; Ivison, R. J.; Steidel, C. C. (2019-10-03). "Gas filaments of the cosmic web located around active galaxies in a protocluster". Science. 366 (6461): 97–100. doi:10.1126/science.aaw5949. ISSN 0036-8075. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 2020-10-15.
  13. ^ Bednarek, Wlodek (2017-08-16). "TeV-PeV neutrinos from accretion disks around super-massive black holes in active galaxies". Proceedings of 35th International Cosmic Ray Conference — PoS(ICRC2017). Trieste, Italy: Sissa Medialab. doi:10.22323/1.301.1069. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Galaksi
  • Gugus galaksi
  • Supergugus galaksi
  • Void (astronomi)
  • Bentuk alam semesta
  • Daftar galaksi
  • Daftar gugus dan kelompok galaksi
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Filamen_galaksi&oldid=23882033"
Kategori:
  • Galat CS1: nama berupa angka
  • Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai
  • Objek astronomi
  • Filamen galaksi
  • Struktur kosmos berskala besar
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (Britania) (en-gb)
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles