More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Filsafat alam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Filsafat alam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Filsafat alam

  • Afrikaans
  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Na Vosa Vakaviti
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Արեւմտահայերէն
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • მარგალური
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Filsafat alam" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Peta benda-benda langit dari abad ke-17, karya kartografer Belanda, Frederik De Wit.

Filsafat Alam (dari bahasa Latin philosophia naturalis) adalah istilah yang melekat pada penelaahan alam fisik sebagai lawan dari alam metafisika yang umum dikenal sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern, setidaknya sejak era Aristoteles hingga abad ke-19. Karya terkenal Isaac Newton berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica (Prinsip-Prinsip Matematis dalam Filsafat Alam) yang terbit tahun 1687 menunjukkan istilah "filsafat alam" masih digunakan hingga abad ke-17.[1] Beberapa ilmuwan bahkan masih menggunakan istilah ini hingga abad ke-19, seperti karya William Thomson yang berjudul Treatise on Natural Philosophy (Risalah tentang Filsafat Alam) yang terbit tahun 1883.[2]

Filsafat Alam dipandang sebagai pendahulu ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu biologi, antropologi, dan ilmu-ilmu alam lainnya.[3] Pada abad ke-19 istilah "science" mulai digunakan untuk menggantikan istilah "filsafat alam", terutama setelah William Whewell, filsuf alam dari Universitas Cambridge, mengajukan istilah "scientist" (ilmuwan) untuk menggantikan sebutan "filsuf alam" pada 1834,[4] sebagaimana terekam dalam Webster's Ninth New Collegiate Dictionary bahwa kata "scientist" mulai dicatat tahun 1834.

Asal-usul dan evolusi istilah

[sunting | sunting sumber]
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • GND
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
  • Latvia
  • Israel
Lain-lain
  • Yale LUX

Filsafat alam merupakan awal dari ilmu filsafat. Disebut filsafat alam karena yang menjadi objek pemikiran adalah mengenai kejadian alam semesta ini. Filsafat alam ada sejak zaman pra-Sokrates dengan Miletus sebagai tanah kelahiran filsafat alam. Pemikiran para filsuf alam sangat dipengaruhi oleh kehidupan dan kemahiran yang dimilikinya.

Para filsuf alam tidak tertarik membahas bagaimana segala sesuatu muncul dari ketiadaan, akan tetapi mereka lebih tertarik tentang bagaimana ikan hidup dapat muncul di air, bagaimana pohon dan bunga tumbuh dan bermekaran dari tanah yang mati. Dan bagaimana seorang bayi dapat muncul dari rahim ibunya.

Beberapa filsuf alam yang terkenal, yang percaya ada suatu zat yang menyebabkan perubahan alam.

1. Thales

Dia pernah menghitung Piramid dengan menggunakan bayangan Piramid dan meramalkan secara tepat terjadinya gerhana matahari. Thales beranggapan semua kehidupan bersumber dari air. Prestasi besar Thales di tandai dengan sejumlah karyanya yaitu berhasil meramalkan gerhana matahari pada tanggal 28 Mei 585 SM. Ia dapat menemukan cara untuk mengukur tinggi piramida dan jarak kapal di laut. Dan dapat menerangkan teori tentang banjir tahunan di Mesir.

2. Anaximandros

Anaximandros juga mencari prinsip yang dapat memberikan pengertian mengenai kejadian di alam ini, tetapi dia tidak memilih salah satu anasir yang bisa diamati pancaindra. Meskipun Anaximandros merupakan murid Thales, namun ia menjadi terkenal justru karena mengkritik pandangan gurunya mengenai air sebagai prinsip dasar segala sesuatu. Menurutnya, bila air merupakan prinsip dasar segala sesuatu, maka seharusnya air terdapat di dalam segala sesuatu, dan tidak ada lagi zat yang berlawanan dengannya. Namun kenyataannya, air dan api saling berlawanan sehingga air bukanlah zat yang ada di dalam segala sesuatu. Karena itu, Anaximandros berpendapat bahwa tidak mungkin mencari prinsip dasar tersebut dari zat yang empiris. Prinsip dasar itu haruslah pada sesuatu yang lebih mendalam dan tidak dapat diamati oleh pancaindra. Anaximandros mengatakan bahwa prinsip dasar segala sesuatu adalah To Apeiron.[13] “Apeiron” itu tidak dapat di rupakan tidak ada yang menyamainya di dunia ini. Karena segala yang kelihatan itu, yang dapat ditentukan rupanya dengan pancaindra, kita adalah barang yang mempunyai akhir.

3. Anaximenes

Dia beranggapan segala sesuatu bersumber dari udara atau uap. Tentu saja ia menentang perkataan dari Thales yang mengatakan segala sesuatu bersumber dari air. Anaximenes beranggapan, air adalah udara yang dipadatkan; dikenal dengan hujan. Adalah api dari udara yang dijernihkan. Anaximenes beranggapan bahwa tanah, air, dan api adalah penghidupan. Tapi segala sesuatu penghidupan bersumber dari udara. Sebagai ahli ilmu alam, Anaximenes menggunakan pengalaman bahwa udara yang meliputi dunia ini menjadi sebab segala yang hidup. Kalau tak ada udara, tak akan terjadi yang lahir ini dengan beberapa macam dan ragamnya. Anaximenes juga menulis suatu buku, dan dari buku itu hanya satu fragmen yang di simpan.

4. Democritus

Dia beranggapan, bahwa segala sesuatu bersumber dari partikel-partikel kecil, yang disebut atom. Democritus juga menekankan bahwa atom yang dia maksud tidak dapat dibagi-bagi sekecil-kecilnya, yang di mana anggapan Anaxogoras. Democritus mengartikan partikel-partikel atau atomnya adalah kekal, abadi, dan tidak dapat di bagi-bagi. Adalah hal mustahil menyatukan jika atom itu sendiri dapat dibagi sekecil-kecilnya. Ia percaya bahwa alam terdiri dari atom-atom yang jumlahnya beraneka ragam dan jumlahnya tak terhingga. Kini kita dapat menyatakan bahwa teori atom milik Democritus kurang lebih benar. Alam memang tersusun dari atom-atom yang menyatu dan kemudian terpisah lagi.

Ikon rintisan

Artikel bertopik filsafat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Newton Papers : Philosophiæ naturalis principia mathematica". Cambridge Digital Library. Diakses tanggal 2023-11-20.
  2. ^ Thomson, William; Tait, Peter Guthrie (2009). Treatise on Natural Philosophy. Cambridge Library Collection - Mathematics. Vol. 1 (Edisi 2). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-1-108-00535-7.
  3. ^ Cahan, David, ed. (2003). From natural philosophy to the sciences: writing the history of nineteenth-century science. Chicago, Ill. London: Univ. of Chicago Press. ISBN 978-0-226-08928-7.
  4. ^ Ross, Sydney (1962-06). "Scientist: The story of a word". Annals of Science (dalam bahasa Inggris). 18 (2): 65–85. doi:10.1080/00033796200202722. ISSN 0003-3790.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Filsafat_alam&oldid=28006416"
Kategori:
  • Sejarah ilmu pengetahuan
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: tanggal
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Oktober 2025
  • Semua halaman yang perlu dirapikan
  • Artikel yang belum dirapikan Oktober 2025
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik filsafat
  • Semua artikel rintisan Oktober 2025

Best Rank
More Recommended Articles