More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Fisika modern - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fisika modern - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fisika modern

  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Македонски
  • മലയാളം
  • မြန်မာဘာသာ
  • مازِرونی
  • Nederlands
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Naijá
  • Português
  • سنڌي
  • Taclḥit
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Vèneto
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
foto simulasi 2D Wavefunction dengan mengunakan Fisika Modern
simulasi 2D Wavefunction

Fisika modern adalah salah satu cabang keilmuan fisika yang mempelajari perilaku materi dan energi pada ukuran atom dan partikel-partikel sub-atom atau gelombang. Prinsip fisika modern mirip dengan fisika klasik, tetapi berbeda dalam hal kecepatan. Pada fisika modern, materi dianalisa pada kecepatan tinggi. Pembahasan secara terpisah dilakukan dalam teori relativitas khusus untuk partikel yang bergerak dengan kecepatan mendekati atau sama dengan kecepatan cahaya,[1] Perkembangan ilmu fisika modern dimulai pada awal abad 20 Masehi akibat ketidakmampuan fisika klasik dalam merumuskan fenomena-fenomena yang terjadi pada materi yang sangat kecil. Hipotes Planck mengawali ilmu fisika modern dengan pernyataan bahwa besaran energi suatu benda yang berosilasi tidak lagi bersifat berkesinambungan, tetapi bersifat diskrit. Fisika modern mengawali perkembangan fisika kuantum dan penemuan konsep dualisme partikel-gelombang yang merupakan dasar dari fisika modern. [2] Fisika modern merupakan ilmu yang membahas tentang perilaku materi dan energi pada skala atomik dan partikel-partikel sub-atomik atau gelombang. Fisika modern membahas tentang benda-benda yang ukuranya sangat kecil dan kecepatan benda mendekati kecepatan cahaya (relativitas).[3]

Bidang

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Sejarah mekanika kuantum dan Sejarah relativitas
Fisika modern dalam model Dilatasi waktu kuantum

Terhadap suatu fenomena tidaklah cukup untuk menjelaskan alam yang teramati oleh perangkat-perangkat modern. Fisika modern pada umumnya menganggap bahwa penjelasan konsisten terhada pengamatan

Beberapa topik berikut ini dianggap sebagai "inti" dari dasar-dasar fisika modern:

  • Teori atom dan evolusi model atom secara umum
  • Radiasi benda-hitam
  • Percobaan Millikan
  • Percobaan Franck–Hertz
  • Percobaan Geiger–Marsden
  • Lensa gravitasi
  • Percobaan Michelson–Morley
  • Efek fotolistrik
  • Termodinamika kuantum
  • Peluruhan radioaktif
  • Presesi perihelion Merkurius
  • Percobaan Stern–Gerlach
  • Dualitas gelombang-partikel
  • Fisika keadaan-padat

Transformasi Galileo

[sunting | sunting sumber]

Transformasi Galileo terkenal sebagai salah satu transformasi yang terkenal dalam mekanika klasik yang memiliki dua kerangka yang saling terhubung dan menjadi acuan untuk bergerak satu terhadap lainnya. Transformasi Galileo sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misal dalam kita selalu mengamati sebuah kereta yang bergerak dalam arah x dengan kecepatan u antara penumpang kereta dan seorang pengamat yang berdiri ditepi jalan melihat gerakan kereta api.[4] Dalam mengukur kecepatan penumpang yang sedang berjalan diukur dari tanah menurut pengamat di tanah hanyalah penjumlahan kedua kecepatan di atas sehingga mempunyai rumus w = u+v. Namun jika arah penumpang dalam kereta berjalan dalam arah berlawanan arah gerak kereta dengan kecepatan v terhadap kereta (arah -x), maka menuruhtpengamat di tanah, kecepatan penumpang ini terhadap tanah adalah w = u-v.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Halim 2013, hlm. 3-4.
  2. ^ Halim 2013, hlm. 4.
  3. ^ Halim 2013, hlm. 16.
  4. ^ Abdullah 2017, hlm. 804.
  5. ^ Abdullah 2017, hlm. 805.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  1. Halim, A. (2013). Fisika Modern I: Pendekatan Konseptual (PDF). Banda Aceh: Syiah Kuala University Press. ISBN 978-979-8278-84-6. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2022-01-05. Diakses tanggal 2021-01-22. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)
  2. Abdullah, Mikrajiddin (2017). Fisika dasar II (PDF). Bandung: Institut Teknologi Bandung. hlm. 804–805. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2021-01-22. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)

Pustaka lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • A. Beiser (2003). Concepts of Modern Physics (Edisi 6th). McGraw-Hill. ISBN 0-07-123460-8.
  • John D. Walecka (2008). Introduction to Modern Physics. World Scientific. ISBN 978-981-2812-25-4. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-01-23. Diakses tanggal 2015-10-16.
  • John D. Walecka (2010). Advanced Modern Physics. World Scientific. ISBN 978-981-4291-52-1. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-08. Diakses tanggal 2015-10-16.
  • John D. Walecka (2013). Topics in Modern Physics. World Scientific. ISBN 978-981-4436-89-2. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-01-23. Diakses tanggal 2015-10-16.
  • P. Tipler, R. Llewellyn (2002). Modern Physics (Edisi 4th). W. H. Freeman. ISBN 0-7167-4345-0.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Sejarah fisika
  • Fisika klasik
  • Mekanika kuantum
  • Teori relativitas
  • Teori medan kuantum
  • Teori medan terpadu
  • Fisi nuklir
  • l
  • b
  • s
Cabang-cabang fisika
Divisi
  • Teoretis
    • Fenomenologi
  • Komputasi
  • Eksperimen
  • Terapan
Klasik
Mekanika klasik
  • Balistika
  • Kontinum
    • Fluida
    • Padat
  • Hamiltonian
  • Lagrangian
  • Akustika
Elektrodinamika
  • Elektrostatik
  • Magnetostatik
  • Fisika plasma
  • Akselerator
Mekanika statistika
  • Termodinamika
  • Benda terkondensasi
    • Material
    • Mesoskopik
    • Polimer
    • Benda padat
Modern
Mekanika kuantum
  • Elektrodinamika kuantum
  • Teori medan kuantum
  • Gravitasi kuantum
  • Termodinamika kuantum
Relativitas
  • Umum
  • Khusus
Fisika partikel
  • Astropartikel
  • Nuklir
  • Kromodinamika kuantum
Fisika atomik,
molekul, dan optik
  • Fisika atom
  • Fisika molekuler
  • Optika
  • Fotonika
  • Optika kuantum
Kosmologi
  • Astrofisika
    • Nuklir
  • Mekanika benda langit
  • Matahari
  • Fisika luar angkasa
Antardisiplin
  • Agrofisika
  • Biofisika
    • Medis
    • Fisika saraf
  • Teknik
  • Geofisika
    • Atmosfer
    • Awan
  • Matematis
  • Kimia fisik
  • Oseanografi fisik
  • Komputer kuantum
  • Fisika sosial
    • Ekonofisika
Lihat pula
  • Sejarah fisika
  • Nobel fisika
  • Teori segala sesuatu
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisika_modern&oldid=27498875"
Kategori:
  • Fisika
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles