More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Fotokonduktor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fotokonduktor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fotokonduktor

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fotokonduktor adalah sebuah sensor cahaya yang mengubah nilai hambatan listrik pada semikonduktor. Salah satu pemakainnya pada mesin fotokopi dengan metode xerografi.

Prinsip kerja

[sunting | sunting sumber]

Fotokonduktor pada dasarnya merupakan sebuah sensor. Cahaya yang dikenali oleh fotokonduktor akan mengubah nilai pada hambatan listrik pada semikonduktor.[1]

Aplikasi

[sunting | sunting sumber]

Mesin fotokopi xerografi

[sunting | sunting sumber]

Mesin fotokopi xerografi bekerja dengan prinsip elektrostatika dengan bantuan fotokonduktor. Sekumpulan muatan listrik diberikan ke bagian permukaan fotokonduktor secara merata. Kemudian cahaya pada dokumen yang disalin difokuskan ke fotokonduktor. Kondisi ini membuat muatan listrik pada bagian atas dan bawah permukaan dokumen saling bercampur. Percampuran ini membuat kondisi netral pada masing-masing bagian muatan listrik. Pada permukaan konduktor kemudian dituangkan bubuk hitam yang mengandung muatan listrik. Muatan listrik ini kemudian ditarik oleh medan listrik menuju ke kertas. Hasilnya timbullah bayangan yang sifatnya permanen pada permukaan kertas.[2]  

Spektroskopi Inframerah-Dekat

[sunting | sunting sumber]

Pada Spektroskopi Inframerah-Dekat, fotokonduktor timbal sulfida dimanfaatkan sebagai detektor.[3] Kemampuan dari fotokonduktor timbal sulfida adalah mampu mengukur spektrum infra merah dekat.[4]

Fotodetektor unipolar elektron minoritas

[sunting | sunting sumber]

Fotodetektor unipolar elektron minoritas dibuat sebagai hasil pengembangan dari fotokonduktor. Struktur penghalang arus cahaya pada alat ini menggunakan struktur M.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Irzaman, Syafutra, H., dan Siskandar, R. (Agustus 2022). Ferroelektrik Sensor. Bandung: PT Penerbit IPB Press. hlm. 1. ISBN 978-623-467-161-2. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Dahlan, Erfan Achmad (Maret 2017). Elektromagnetika: Analisis Vektor dan Elektrostatika. Malang: Universitas Brawijaya Press. hlm. 215. ISBN 978-602-432-123-9. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2023-06-20.
  3. ^ Sari, Y. W., dkk. (April 2021). Pengantar Biomaterial untuk Aplikasi Kesehatan. Bogor: PT Penerbit IPB Press. hlm. 38. ISBN 978-623-256-537-1. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2023-06-20. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  4. ^ Rohman, Abdul (Januari 2021). Spektroskopi Vibrasional: Teori dan Aplikasinya untuk Analisis Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 36. ISBN 978-979-420-909-7. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2023-06-20.
  5. ^ Sani, R. A., dan Kadri, M. (Juni 2017). Hastuti, Sri Budi (ed.). Fisika Kuantum. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 249. ISBN 978-602-444-046-6. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2023-06-20. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotokonduktor&oldid=23897008"
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: parameter tidak didukung

Best Rank
More Recommended Articles