More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Fungsionalisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fungsionalisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fungsionalisme

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. Silakan mengembangkan artikel ini dengan menambahkan pranala yang relevan ke konteks pada teks eksisting. (Januari 2023) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Fungsionalisme adalah teori filsafat yang menganggap fenomena mental dalam kesatuan dinamis sebagai suatu sistem dari fungsi untuk pemuasan kebutuhan yang sifatnya biologis.[1] Fungsionalisme adalah sebuah pemikiran yang tidak menolak substansi imaterial, tetapi menyatakan bahwa pada akhirnya semua substansi bersifat material.[2] Fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sebuah sistem dari beberapa bagian yang saling berhubungan satu dengan lainnya.[2] Satu bagian tidak bisa dipahami terpisah dari keseluruhan.[2] Dengan demikian, dalam perspektif fungsionalisme ada beberapa persyaratan atau kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi agar sebuah sistem sosial bisa bertahan.[2]

Penganut paham ini memandang setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Perubahan yang muncul di suatu bagian masyarakat akan menimbulkan perubahan pada bagian yang lain pula. Perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat. Proses pengacauan itu berhenti pada saat perubahan tersebut telah diintegrasikan kedalam kebudayaan (menjadi cara hidup masyarakat). Oleh sebab itu menurut paham ini unsur kebudayaan baru yang memiliki fungsi bagi masyarakat akan diterima, sebaliknya yang disfungsional akan ditolak.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia)Shaadily, Hasan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ikhtiar Baru dan Van Hoeve.
  2. ^ a b c d "Teori Fungsionalisme".[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Nur Djazifah (2012). Proses perubahan sosial di Masyarakat (PDF). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarat. hlm. 7-8. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2023-03-15. Diakses tanggal 2020-11-15.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fungsionalisme&oldid=23907718"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Artikel yang kekurangan pranala Januari 2023
  • Semua artikel yang kekurangan pranala
  • Filsafat
  • Sosiologi
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Articles with invalid date parameter in template

Best Rank
More Recommended Articles