Gülfem Hatun
Gülfem Hatun | |
---|---|
![]() Makam Gulfem hatun di Üsküdar, Istanbul. | |
Kelahiran | 1497 Albania |
Kematian | Oktober 1561 (umur 67) Konstantinopel, Kesultanan Ottoman (sekarang Istanbul, Turki) |
Pemakaman | Masjid Gülfem Hatun, Istanbul |
Pasangan | Suleiman I |
Keturunan | Shezade Murad (1515-1520) |
Agama | Sunni Islam |
Gülfem (Gûlfâm) Hatun (Turki Otoman: گلفام خاتون, ca 1497 - ca 1561-62, Gülfem, Gûlfâm berarti "Seperti Mawar") Kemungkinan nama lahirnya Ayse, adalah istri[1] dari Suleiman yang Agung dan ibu dari Şehzade Murad.
Hidup dengan Suleiman
Gülfem merupakan salah satu wanita harem Suleiman saat ia menjadi pangeran Manisa, dan setelah ia naik takhta pada tahun 1520, ia tinggal di Istana Lama di Konstantinopel.[2] Sepanjang masa pemerintahan Suleiman, ia menikmati status penting dalam harem kekaisaran, dan menerima 150 asper sehari.[3] Dia adalah teman terdekat Hürrem Sultan,[4] dan sering muncul dalam surat-suratnya.[5]
Ada pesan dari Gülfem yang dilampirkan di akhir surat Hürrem atau dikirim bersamanya. Pesan tersebut dimulai dengan anekdot yang lucu. Suleiman telah mengirim Gülfem uang dan sekotak permen berisi zat memabukkan ringan (kolonya). Gülfem tanpa sengaja menghabiskan seluruh kotak dan menjadi lesu. Meskipun telah berupaya menyadarkannya, dia tetap tidur sepanjang hari. Sambil bercanda menggoda Suleiman karena telah membuatnya menjadi bahan tertawaan, dia menyebutkan bahwa mereka akan membahas lebih lanjut setelah Suleiman kembali.[5]
Pada tahun 1559,[6] pemberontakan terhadap Suleiman dipimpin oleh Şehzade Bayezid, putranya dengan Hürrem. Gülfem terlibat dengan mengirimkan surat kepada Bayezid, yang berisi nasihat kepada pangeran pemberontak itu untuk mematuhi keinginan ayahnya.[7]
Lembaga amal
Pada bulan September 1542, ia membangun dapur umum di Üsküdar.[8] Pada bulan Maret 1543, ia menyiapkan dana untuk membangun "Masjid Rangka Kayu"[9][10] sekarang dikenal sebagai "Masjid Gülfem Hatun",[11] terletak di dekat dapur umum. Menurut tradisi setempat, masjid ini ditujukan untuk kaum wanita dan baru dibuka untuk kaum pria pada masa sekarang.[12][13] Kompleks ini juga terdiri dari Maktab,[14] sebuah madrasah dan sebuah caravanserai. Hanya masjid yang bertahan sampai hari ini.[15]
Kematian
Ia wafat pada bulan Oktober–November 1561 dan dimakamkan di halaman masjidnya sendiri. Ada sumber sejarah Ottoman yang menyebut, kematian Gulfem karena dijebak seseorang yang tidak menyukainya. Istri Suleiman I yang lain merasa iri kepada Gulfem karena Gulfem dekat dengan sang raja. Saat Gulfem membangun satu kompleks masjid di Uskudar, ia mengalami kekurangan dana.
Kekurangan dana ini membuat Gulfem berusaha mencari pinjaman dari istri lain Suleiman I. Sayang, tidak ada yang mau memberi pinjaman uang kepada Gulfem. Namun, ada seseorang yang menawarkan diri memberi pijaman Gulfem, asal diperbolehkan menghadap raja.
Menurut sejarah Ottoman, Gulfem menyetujui penawaran seseorang yang berniat menjebak Gulfem tersebut. Kedatangan seseorang yang tidak disebutkan dalam sejarah tersebut membuat Suleiman I marah.
Gulfem terkena dampak dari kecerobohannya. Gulfem diperintahkan pindah dari istana, namun keesokan paginya, mayat Gulfem ditemukan di kamar. Pembangunan masjid di Uskudar pun dilanjutkan Suleiman I.[16]
Penggambaran dalam sastra dan budaya populer
Pada miniseri TV tahun 2003, Hürrem Sultan, Gülfem diperankan oleh aktris asal Turki, Yasemin Kozanoğlu. Pada serial TV tahun 2011, Muhteşem Yüzyıl, Gülfem Hatun diperankan oleh aktris asal Turki, Selen Öztürk.
Bacaan lebih lanjut
- Peirce, Leslie P., The Imperial Harem: Women and Sovereignty in the Ottoman Empire, Oxford University Press, 1993, ISBN 0-19-508677-5 (paperback).
- Yavuz Bahadıroğlu, Resimli Osmanlı Tarihi, Nesil Yayınları (Ottoman History with Illustrations, Nesil Publications), 15th Ed., 2009, ISBN 978-975-269-299-2 (Hardcover).
Referensi
- ^ Ghada Hashem Talhami (2013). Historical Dictionary of Women in the Middle East and North Africa. Rowman & Littlefield. hlm. 279. ISBN 978-0-810-86858-8. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 2015-04-21.
- ^ Şahin 2023, hlm. 120.
- ^ Peirce 1993, hlm. 133.
- ^ Şahin 2023, hlm. 121.
- ^ a b Şahin 2023, hlm. 173.
- ^ Şahin, K. (2013). Empire and Power in the Reign of Süleyman: Narrating the Sixteenth-Century Ottoman World. Cambridge Studies in Islamic Civilization. Cambridge University Press. hlm. 146. ISBN 978-1-107-03442-6.
- ^ Şahin 2023, hlm. 262.
- ^ Haskan 2001, hlm. 986.
- ^ Ostovich, Silcox & Roebuck 2008, hlm. 65.
- ^ Brummett 1997, hlm. 35.
- ^ Turkey, T.A.A. Istanbul within Istanbul: The Diversification of Tourism in Istanbul Project. Turing. Touring and Automobile Association of Turkey. hlm. 215.
- ^ Peirce 1993, hlm. 201.
- ^ Ruggles 2000, hlm. 60.
- ^ Haskan 2001, hlm. 911.
- ^ EKİM, Zeynep Emel (February 21, 2021). "Gülfem Hatun Camii ve Onarımlarının Değerlendirilmesi". Pamukkale University Journal of Social Sciences Institute. Pamukkale Universitesi Sosyal Bilimler Enstitusu Dergisi: 419–432. doi:10.30794/pausbed.866614. hdl:11352/3970. ISSN 1308-2922.
- ^ Güler, Nuray (2008). "16. yüzyılda Üsküdar'da Gülfem Hatun Mahallesi (1440-1600) / District of Gülfem Hatun in Üsküdar in 16th century". Ulusal Tez Merkezi (dalam bahasa Turki). hlm. 21.