More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gajah Barong (ulama) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gajah Barong (ulama) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gajah Barong (ulama)

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Januari 2023)


Artikel ini bukan mengenai Gajah.
Husain bin Thoha
Syekh Gajah Barong
NamaHusain bin Thoha
KebangsaanIndonesia
ZamanVOC
PekerjaanPanglima Kesultanan Banten

Syekh Gajah Barong adalah seorang panglima perang dan pengawal Sultan Maulana Hasanudin Banten pendiri Kesultanan Banten sekaligus penguasa pertama kerajaan Islam di Banten.[1]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Syekh Gajah Barong merupakan salah satu pengawal Sultan Maulana Hasanuddin.[2] Nama Gajah Barong sebenarnya masih menyimpan misteri hingga saat ini mulai dari silsilah keluarganya, sampai asal-usul dari daerah mana, atau bahkan nama aslinya siapa, hanya sedikit cerita yang bisa kita dapatkan untuk sedikit membuktikan keberadaan Gajah Barong tersebut pada zamannya. Berdasarkan cerita turun temurun dari masyarakat disekitar wilayah Desa Cileles, Tigaraksa, Tangerang Gajah Barong dipercaya sebagai pengawal Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kesultanan Banten sekaligus penguasa pertama kerajaan Islam di Banten.[3]

Syekh Gajah Barong waktu itu mengenakan pakaian compang-camping dan tidak menunjukkan bahwa ia adalah seorang prajurit atau pengawal Sultan Maulana Hasanuddin, ia tidak dianggap oleh orang-orang yang berada diarena pesta tersebut.

Dari situlah, Syekh Gajah Barong meninggalkan arena pesta dan kembali lagi dengan berubah rupa mengenakan pakaian keprajuritan dan mengendarai kuda. Saat ia kembali dengan wujud yang berbeda tersebut, seluruh warga mengaguminya dan kemudian mempersilahkan masuk. Namun Syekh Gajah Barong menolak dan mengucapkan kalimat yang pedas terhadap warga dan yang punya hajat.

Oh, begini dikampung ini hanya melihat pakaian dan kendaraan, kalau orang biasa tidak digubris. Begitulah kalimat Syekh Gajah Barong yang dikutip dari buku inventarisasi dan dokumentasi data seni budaya Kabupaten Tangerang yang diterbitkan Disporbudpar Kabupaten Tangerang tahun 2014.

Dalam buku ini, setelah marah dan mengucapkan kalimat tersebut. Syekh Gajah Barong meninggalkan tempat pesta lalu menancapkan kerisnya serta menyimpan pakaiannya didekat keris tersebut sabil berkata, Nah, ini yang kalian mau dan kalian hargai. Ditempat keris dan pakaian tersebutlah, Syekh Gajah Barong dimakamkan.

Sumur Penguripan

[sunting | sunting sumber]

Makam Syekh Gajah Barong memiliki sumur tua yang dipercaya bisa memberikan keberkahan. Sumur itu dibelakang makam keramat Syekh Gajah Barong. Tidak pernah kering meskipun musim kemarau, paparnya, juru kunci ini menambahkan, sumur tua yang disebut Sumur Penguripan itu dipercaya sebagai tempat Syekh Gajah Barong berwudhu, minum dan mandi.

Lokasi

[sunting | sunting sumber]

Kampung Munjul, Desa Cileles, Tigaraksa, Tangerang, Banten 15720.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan Kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ardiansjah, Noer (2016-11-27). "Gajah Barong Dipercaya sebagai Pengawal Sultan Maulana Hasanudin". MerahPutih. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 2022-12-17.
  2. ^ Arbi, Aas (2019-10-04). "Makam Gajah Barong Bakal Jadi Destinasi Wisata". radarbanten.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 2022-12-17.
  3. ^ Utomo, Budi. "Selesai Renovasi, Makam Keramat Syekh Gajah Barong Gelar Tabligh Akbar dan Istigosah". NasionalNews. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 2022-12-17.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Acara SILET di RCTI Diarsipkan 2023-07-28 di Wayback Machine.


Ikon rintisan

Artikel bertopik Ulama Nusantara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi tokoh Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gajah_Barong_(ulama)&oldid=26234850"
Kategori:
  • Ulama Banten
  • Kesultanan Banten
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel tak bertuan sejak Januari 2023
  • Semua artikel tak bertuan
  • Templat webarchive tautan wayback
  • AC dengan 0 elemen
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan biografi
  • Rintisan biografi tokoh Islam
  • Rintisan biografi Ulama Nusantara
  • Semua artikel rintisan Agustus 2024
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Agustus 2024
  • Rintisan biografi Agustus 2024

Best Rank
More Recommended Articles