Gelang khuwi

Gelang Khuwi (juga tertulis ghuwi, ruwi atau dikenal sebagai gelang duri dalam literatur populer) adalah salah satu jenis perhiasan lengan tradisional dari provinsi Lampung, Indonesia. Gelang ini umumnya dipakai sebagai aksesori pada busana pengantin adat Lampung dan pada upacara adat tertentu. Ciri khasnya adalah bentuk berombak/berkubah dengan tonjolan tajam menyerupai duri atau runcing sehingga diidentikkan dengan sebutan khuwi (yang berarti “duri/berduri”).[1]
Deskripsi
Gelang Khuwi terbuat dari logam (tradisionalnya kuningan atau emas pada perhiasan pengantin kelas atas; versi sejenis juga dibuat dari tembaga atau campuran logam). Bentuknya berulang-ulang (berruji/berkubah) dan biasanya dikenakan berpasangan pada lengan pengantin wanita maupun pada beberapa aksesori pria dalam tradisi tertentu. Pada beberapa varian kecil dikenal dekorasi tambahan berupa ukiran atau pola geometris.[1]
Fungsi dan Makna Budaya
Gelang Khuwi berfungsi sebagai bagian dari busana pengantin adat Lampung (baik aliran Pepadun maupun Saibatin memiliki variasi perhiasan lengan) dan memegang makna simbolis berkaitan dengan status sosial, kekerabatan, dan identitas budaya. Dalam kajian semantik dan semiotik pakaian adat Lampung, jenis-jenis gelang (mis. gelang burung, gelang kano, gelang ruwi/khuwi) disebutkan sebagai elemen kosa kata materi budaya yang memuat makna sosial dan kultural tertentu. Selain fungsi estetis, jumlah lekuk atau hiasan pada perhiasan pengantin Lampung kadang-kadang dikaitkan dengan simbol-simbol kekerabatan atau status adat.[2]
Variasi dan Sebutan Lain
Dalam sumber-sumber penelitian dan literatur populer, gelang ini muncul dengan beberapa sebutan lokal (mis. gelang khuwi, gelang ruwi, gelang duri). Variasi bentuk dan nama dapat berbeda antar komunitas Lampung (Pepadun vs Saibatin) dan antar daerah di provinsi Lampung. [2]
Referensi
- ^ a b Husni, Muhammad; Siregar, Tiarma Rita (2000). PERHIASAN TRADISIONAL INDONESIA (PDF). Jakarta: DIREKTORAT PERMUSEUMAN, DIREKTORAT JENDERAL KEBUDA YAAN, DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. hlm. 200. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- ^ a b Roveneldo, Roveneldo (2018-12-31). "KAJIAN MAKNA PADA AKSESORI PAKAIAN ADAT LAMPUNG PEPADUN (The Study of Semantics on Lampoong Pepadun Clothes Accessories)". Sirok Bastra. 6 (2). doi:10.37671/sb.v6i2.137. ISSN 2621-2013.