More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Genosida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Genosida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Genosida

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • Ænglisc
  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Башҡортса
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Gagauz
  • Galego
  • Hausa
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Արեւմտահայերէն
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Кыргызча
  • Latina
  • Lingua Franca Nova
  • Limburgs
  • Ladin
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Мокшень
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • ဘာသာမန်
  • Bahasa Melayu
  • Nedersaksies
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Rumantsch
  • Română
  • Русский
  • Русиньскый
  • Саха тыла
  • Sardu
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Тыва дыл
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Vèneto
  • Tiếng Việt
  • Walon
  • Winaray
  • 吴语
  • მარგალური
  • ייִדיש
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Batu nisan di memorial genosida Potočari dekat Srebrenica

Genosida adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa, atau sekelompok suku bangsa dengan maksud memusnahkan (atau membuat punah) bangsa tersebut. Kata ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia, Raphael Lemkin, pada tahun 1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europe yang diterbitkan di Amerika Serikat. Kata ini diambil dari bahasa Yunani: γένος - genos yang bermakna 'ras', 'bangsa' atau 'rakyat', dan bahasa Latin: caedere yang bermakna membunuh.

Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran HAM berat yang berada dalam yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional. Pelanggaran HAM berat lainnya ialah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi.

Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.[1]

Ada pula istilah genosida budaya yang berarti pembunuhan peradaban dengan melarang penggunaan bahasa dari suatu kelompok atau suku, mengubah, atau menghancurkan sejarahnya, atau menghancurkan simbol-simbol peradabannya.

Asal kata

[sunting | sunting sumber]

Genosida diserap dari kombinasi bahasa Yunani Koine: γένος - genos (berarti "ras" atau "rakyat"), dan bahasa Latin: caedere (berarti "membunuh"). Istilah ini digagas antara tahun 1941 dan 1943 oleh Raphael Lemkin, seorang pengacara berketurunan Polandia-Yahudi.[2] Dia menggabungkan kata genos (yang berarti “ras” atau “orang”) dengan akhiran Latin -caedo (yang berarti “tindakan membunuh”). Lemkin mengirimkan bukunya Axis Rule in Occupied Europe ke penerbit pada awal 1942, dan diterbitkan pada 1944, saat dunia mulai menyadari Holocaust. Gagasan Lemkin lebih dari sekadar melarang pembunuhan massal. Ia percaya bahwa hukum yang melarang genosida dapat membantu membangun masyarakat yang lebih toleran dan beragam. Pendekatannya dalam menangani kejahatan Nazi berbeda dengan sarjana hukum lainnya, Hersch Lauterpacht, yang lebih berfokus pada perlindungan individu dari kekerasan, terlepas dari apakah mereka menjadi sasaran sebagai bagian dari suatu kelompok.

Menurut Raphael Lemkin, genosida adalah penghancuran suatu bangsa atau kelompok etnis, di mana orang-orang menjadi sasaran bukan sebagai individu tetapi karena mereka merupakan bagian dari suatu kelompok. Tujuan dari genosida yaitu untuk menghancurkan sistem politik, sosial, budaya, dan ekonomi suatu kelompok, serta bahasa, agama, dan identitas nasionalnya. Lemkin melihat tindakan-tindakan ini sebagai bagian dari proses genosida yang sama, bukan kejahatan yang terpisah. Definisinya tentang bangsa sangat luas, mencakup hampir semua kelompok manusia, bahkan berdasarkan ciri-ciri yang kecil. Dia percaya bahwa genosida merupakan proses kolonial dan mempelajari genosida di koloni-koloni Eropa, serta yang dilakukan oleh kekaisaran Soviet dan Nazi. Gagasannya tentang genosida melampaui lima jenis yang tercantum dalam Konvensi Genosida, karena mencakup penggantian identitas kelompok korban dengan identitas pelaku. Lemkin berpendapat bahwa genosida telah terjadi sepanjang sejarah manusia, dan ia menelusuri upaya-upaya untuk menghentikannya dari para pemikir Spanyol yang mengkritik pelanggaran-pelanggaran kolonial, seperti Francisco de Vitoria dan Bartolome de Las Casas. Kasus pengadilan pertama yang menggunakan definisi genosida menurut Lemkin merupakan keputusan tahun 1946 di Polandia terhadap Arthur Greiser.

Contoh genosida

[sunting | sunting sumber]
  • Pembantaian bangsa Kanaan oleh bangsa Yahudi pada milenium pertama sebelum Masehi.
  • Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM.
  • Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon di Britania dan Irlandia sejak abad ke-7.
  • Pembantaian bangsa-bangsa Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa semenjak tahun 1492.
  • Pembantaian bangsa Aborijin di benua Australia oleh Britania Raya semenjak tahun 1788.
  • Pembantaian bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I.
  • Pembantaian orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan bangsa Slavia oleh kaum Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
  • Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse.
  • Pembantaian lebih dari dua juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir tahun 1970-an.[3]
  • Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein Irak pada tahun 1980-an.
  • Efraín Rios Montt, diktator Guatemala dari 1982 sampai 1983 telah membunuh 75.000 Indian Maya.
  • Pembantaian Rwanda, pembantaian suku Hutu dan Tutsi di Rwanda pada tahun 1994 oleh terutama kaum Hutu.[4]
  • Pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia antara 1991 - 1996. Salah satunya adalah Pembantaian Srebrenica, kasus pertama di Eropa yang dinyatakan genosida oleh suatu keputusan hukum.[5]
  • Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004.[6]
  • Pembantaian lebih dari 51 ribu warga sipil Palestina di Gaza sejak 2024 sampai sekarang [7]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-31. Diakses tanggal 2009-02-05.
  2. ^ Lemkin 2008, hlm. 79.
  3. ^ "Pembantaian Khmer Merah di Kamboja Resmi Disebut Genosida". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-28. Diakses tanggal 2020-02-12.
  4. ^ "Rwanda's 100 days of slaughter". BBC News (dalam bahasa Inggris (Britania)). 2019-04-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2020-02-12.
  5. ^ Institute for War and Peace Reporting, Tribunal Update: Briefly Noted (TU No 398, 18-Mar-05) [1] Diarsipkan 2011-10-17 di Wayback Machine.
  6. ^ Insiden ini oleh pemerintah Amerika Serikat dianggap genosida, namun tidak oleh PBB. Washington Post Diarsipkan 2020-12-13 di Wayback Machine.
  7. ^ Asmar, Ahmed (2025-04-16). "Korban tewas di Gaza capai 51.000 saat Israel terus lancarkan seranganya". Anadolu Ajansı. Diakses tanggal 2025-00-20.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Lemkin, Raphael (2008). Axis rule in occupied Europe : laws of occupation, analysis of government, proposals for redress. Clark, NJ: Lawbook Exchange. ISBN 978-1-58477-901-8.
  • l
  • b
  • s
Topik-topik genosida
Genosida
  • Jumlah korban
  • Penduduk asli Siberia (abad ke-17–18)
  • Ainu (abad ke-17–19)
  • Sikh Pertama (1746)
  • Mongol Dzungar (1750-an)
  • Sikh kedua (1762)
  • Orang kulit putih di Haiti (1804)
  • Adighe (1817–67)
  • Penduduk asli Amerika (1830-an)
  • Moriori (1835–1860-an)
  • Mapuche (1870-an–84)
  • Genosida Selknam
  • Anak aborigin Australia (1900–69)
  • Herero dan Namaqua (1904–07)
  • Yunani (1914–23)
  • Asiria (1914–25)
  • Armenia (1915–23)
  • Holodomor (1932–33)
  • Orang-orang Haiti di Republik Dominika (1937)
  • Pembantaian Nanking (1937–38)
  • Holokaus (1941–44)
  • Generalplan Ost (1941-1945)
  • Porajmos (1941-1945)
  • Suluk (1944)
  • Indonesia (1965–1966)
  • Biafra (1967–70)
  • Moro (1969–)
  • Papua (1969–)
  • Bangladesh (1971)
  • Burundi pertama (1972)
  • Kamboja (1975–79)
  • Chittagong Hill Tracts (1977–97)
  • Guatemala (1981–83)
  • Orang Kurdi di Irak (1986–89)
  • Burundi kedua (1993)
  • Rwanda (1994)
  • Bosnia dan Herzegovina (1995)
  • Darfur (2003–)
  • Yazidi (2014–)
Jenis
  • Otogenosida
  • Genosida budaya
  • Pembersihan etnis
  • Etnosida
  • Pembantaian genosidal
  • Genosida utilitarian
Metode
  • Senjata bio etnis
  • Pemerkosaan genosidal
  • Genosida penduduk asli
Penyangkalan genosida
  • Holokaus
  • Armenia
  • Rwanda
  • Holodomor
  • Pembantaian Nanking
  • Kamboja
Isu
  • Definisi genosida
Tokoh penting
  • Adolf Hitler
  • Talat Pasya
  • Joseph Stalin
  • Pol Pot
  • Omar al-Bashir
  • Augustin Bizimungu
  • Slobodan Milošević
  • Lothar von Trotha
  • Efraín Ríos Montt
  • Saddam Hussein
  • Francisco Macías Nguema
  • Leopold II dari Belgia
  • Mengistu Haile Mariam
  • Michel Micombero
  • Kaisar Qianlong
  • Jean-Jacques Dessalines


Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Spanyol
  • Prancis (data)
  • Ukraina
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Internet Encyclopedia of Ukraine
  • Microsoft Academic
  • National Archives (US)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Genosida&oldid=27175261"
Kategori:
  • Genosida
  • Rasisme
  • Kriminalitas
  • Kematian
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (Britania) (en-gb)
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: tanggal
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNE
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda EMU
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda IEU
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NARA

Best Rank
More Recommended Articles