More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gereja Unifikasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gereja Unifikasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gereja Unifikasi

  • العربية
  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • Bikol Central
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Lietuvių
  • മലയാളം
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Svenska
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Moon Syun Myung dan istri

Gereja Unifikasi adalah sebuah gereja gerakan mesianik di Korea yang didirikan oleh Moon Syun Myung.[1][2] Gerakan mesianik ini percaya bahwa pada hari terakhir, Tuhan dari Adven kedua akan datang untuk melengkapi misi Yesus yang belum tuntas.[2][3] Kemudian, Tuhan dari Adven kedua itu akan mendirikan kerajaan surga di bumi ini.[2][3]

Proses pendirian T’ongil-gyo

[sunting | sunting sumber]

Moon dilahirkan di Korea Utara, pada tanggal 6 Januari 1920.[1] Menurut Moon, pada saat Paskah tahun 1936, Yesus menampakan diri kepadanya.[1] Yesus mengatakan kepada Moon, bahwa Moon terpilih untuk melengkapi tugas Yesus yang belum selesai di dunia ini.[1] Moon percaya bahwa Yesus Kristus gagal dalam menyelesaikan misi-Nya.[1] Moon mengakui bahwa dirinya mempunyai karunia penglihatan dan spiritual sejak ia lahir.[1] Ia mengaku, sering kali berhubungan dengan Buddha, Khrisna dan Musa.[1] Karena klaim telogisnya ini, pada tahun 1948, Moon diekskomunikasikan oleh gereja Presbiterian di Korea.[1]

Karena diekskomunikasikan oleh Gereja Presbiterian, pada tahun 1954, Moon membentuk T’ongil-gyo.[4] Dalam bahasa Inggris, gereja ini disebut sebagai the Holly Spirit Association for the Unification of World Christianity.[4] Kesempatan kemunculan T’ongil-gyo ini juga turut dirangsang oleh pertikaian teologis yang terjadi pada gereja-gereja di Korea saat itu.[4]

Pada tahun 1957, Moon menulis dan menerbitkan buku yang berjudul Wolli Kagnon (Penjelasan Prinsip Illahi).[5] Isi buku ini adalah penafsiran Moon terhadap Alkitab.[5] Moon menjelaskan bahwa kematian Yesus hanya membawa keselamatan spiritual dan tidak membawa keselamatan jasmani.[5] Ia mengacu Wahyu 7:2 dan menyatakan bahwa dirinya adalah inkarnasi Allah dari Timur (Korea).[5] Moon menganggap seluruh dunia berada di dalam tangannya. Ia menganggap dirinya lebih besar dan lebih mulia dari Yesus.[5]

Menurut Moon, kehidupan rakyat Korea paralel dengan kehidupan bangsa Israel.[1] Bangsa Israel menderita dalam perjalanan di padang gurun selama 40 tahun. Bangsa Korea juga menderita di bawah pemerintahan Jepang selama 40 tahun.[1] Oleh karena itu, cita-cita Moon adalah mendirikan Kerajaan Allah di bumi. Kerajaan Allah ini akan diperintah oleh Moon sendiri.[1]

Perkembangan T’ongil-gyo

[sunting | sunting sumber]

Menurut James, Gereja ini berkembang dengan sangat cepat di Korea Selatan.[5] Pada akhir tahun 1955, sudah ada 30 gereja di Korea Selatan. Pada tahun 1958, gereja ini mengirimkan misionaris ke Jepang.[5] Pada tahun 1959, misionaris dikirim ke Amerika.[5] Pada tahun 1970, pertumbuhan gereja ini di Amerika Serikat sudah sangat pesat.[5] Pada tahun 1994, Gereja ini mengaku bahwa jumlah jemaatnya di Korea mencapai 550.000 orang dengan 1216 pendeta dan 502 gereja lokal.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k Ron Calrson dan Ed Decker, Fast Facts on False Teaching. Oregon: Harvest House Publisher. 1994. 151-152.
  2. ^ a b c Steve Brouwer, Paul Gifford, and Susan D. Rose Exporting the American Gospel: Global Christian Fundamentalism. New York: Routledge. 1996. hlm. 113.
  3. ^ a b Peter B. Clarke. New Religions in Global Perspective: A Study of Religious Change in the Modern World. New York: Routledge. 2006. hlm. 342-348.
  4. ^ a b c (Inggris) Anne Ruck. “Sejarah Gereja Asia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006. Hal. 311
  5. ^ a b c d e f g h i j James Huntley Grayson. Korea: A Religious History. London: Routledge Curzon, 2002. Hal. 211
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gereja_Unifikasi&oldid=24560437"
Kategori:
  • Kristen
  • Aliran-aliran dalam Gereja
  • Gereja di Korea Selatan

Best Rank
More Recommended Articles