Ginting Suka

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber: "Ginting Suka" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Ginting Suka merupakan salah satu marga suku Karo yang termasuk ke dalam kelompok Siwah Sada Ginting (sembilan marga Ginting yang tunggal). Ginting Suka juga sering disebut sebagai Ginting Sinisuka atau Ginting Sinusuka (artinya, Ginting yang berasal dari Suka, Tanah Karo).

Menurut cerita lisan Karo, marga Ginting berasal dari daerah Kalasan, kemudian berpindah ke daerah Samosir, lalu ke Tinjo dan kemudian ke Guru Benua.^[1] Di Guru Benua, lahirlah Siwah Sada Ginting (sembilan marga Ginting yang tunggal).^[1] Kesembilan marga Ginting ini mempunyai seorang saudara perempuan bernama Bembem berru Ginting.^[1] Menurut legenda, ia tenggelam ke dalam tanah ketika sedang menari di Tiga Bembem.^[1] Tiga Bembem sekarang disebut Tiga Sukarame, kecamatan Munte.^[1]

Kesepuluh marga yang menjadi bagian dari Siwah Sada Ginting adalah:

1. Ginting Babo
2. Ginting Sugihen
3. Ginting Guru Patih
4. Ginting Suka
5. Ginting Beras
6. Ginting Bukit
7. Ginting Garamat
8. Ginting Ajar Tambun
9. Ginting Jadibata

Sibayak (kerajaan) Suka, adalah satu dari 5 Sibayak di Tanah Karo, sebutan untuk kerajaan traditional Suku Karo. Sultan Iskandar Muda (1607-1636) melihat adanya perselisihan antara urung-urung yang terdapat di tanah Karo, maka meresmikan 5 kerajaan adat, yang disebut Sibayak yang diperintah oleh 5 orang raja. Lima sibayak tersebut adalah:

• Sibayak Lingga (asal mula Marga Karo-Karo Sinulingga),
• Sibayak Sarinembah (asal mula Marga Sembiring Meliala),
• Sibayak Suka (asal mula Marga Ginting Suka),
• Sibayak Barusjahe (asal mula Karo-Karo Barus),
• Sibayak Kutabuluh (asal mula Marga Perangin-angin Kutabuluh),

Sibayak Suka dipimpin oleh Sibayak Suka bermerga Ginting Suka yang berkedudukan di desa Suka. Di bawah pemerintahan Sibayak Suka ada raja-raja kampung yang diberi titel Raja Urung (kampung besar) dan Pengulu (kampung kecil). Kerajaan Suka yang terdiri dari empat urung, yaitu:

a. Urung Suka yang berkedudukan di Suka

b. Urung Sukapiring yang berkedudukan di Seberaya

c. Urung Ajinembah yang berkedudukan di Ajinembah

d. Urung Tongging yang berkedudukan di Tongging

Beberapa tokoh bermarga Ginting Suka, di antaranya adalah:

1. Anthony Ginting Sinisuka
2. Jamin Ginting Suka
3. Leo Joosten Ginting Suka

Artikel bertopik Batak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s