More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Glikogen - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Glikogen - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Glikogen

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Башҡортса
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Na Vosa Vakaviti
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Latina
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Struktur glikogen

Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan.[1] Pada manusia dan vertebrata lain, glikogen disimpan terutama dalam sel hati dan otot.[1] Glikogen terdiri atas subunit glukosa dengan ikatan rantai lurus (α1→4) dan ikatan rantai percabangan (α1→6).[2] Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati) dengan perbedaan yaitu glikogen memiliki lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu.[3]

Ketika permintaan gula dalam tubuh meningkat maka glikogen akan dihidrolisis oleh sel.[butuh rujukan] Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam jangka lama.[butuh rujukan] Misalnya pada manusia, glikogen simpanan akan terkuras habis dalam waktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengonsumsi makanan.[4]

Granula

[sunting | sunting sumber]

Glikogen paling banyak ditemukan dalam sel hati, yaitu sebanyak 7% dari berat basahnya.[butuh rujukan] Di dalam sel hati, glikogen ditemukan dalam granula berukuran besar yang terdiri atas granula yang disusun oleh beberapa juta molekul glikogen dengan percabangan yang banyak sekali.[butuh rujukan] Di dalam granula-granula yang sangat padat tersebut juga terdapat berbagai enzim yang berfungsi untuk sintesis dan degradasi glikogen.[5]

Penyimpanan Glukosa

[sunting | sunting sumber]

Glukosa pada tubuh organisme umumnya tidak disimpan dalam bentuk monomer.[butuh rujukan] Di dalam sel hati, jumlah glikogen yang disimpan setara dengan glukosa dengan konsentrasi 0,4 M.[butuh rujukan] Konsentrasi sebenarnya dari glikogen yang tidak larut dan sedikit berkontribusi pada osmolaritas sitosol adalah sebanyak 0.01 μM.[butuh rujukan] Bila pada sitosol terdapat glukosa sebanyak 0.4 M maka akan terjadi peningkatan osmolaritas yang berakibat pada masuknya air ke dalam sel untuk menyeimbangkan konsentrasi.[butuh rujukan] Hal tersebut dapat berujung pada pecahnya sel.[butuh rujukan] Selain itu, bila konsentrasi glukosa intraselular adalah 0.4 M sedangkan konsentrasi eksternal pada darah mamalia hanya 5mM maka pertukaran energi-bebas yang dibutuhkan menjadi sangat besar.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Murray, Robert K. Harper's Illustrated Biochemistry, Twenty-Eighth Edition. China: The McGraw-Hill Companies. ISBN 978-0-07-162591-3. {{cite book}}: ( )
  2. ^ "Reading: Structure and Function of Carbohydrates | Biology I". courses.lumenlearning.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-15. Diakses tanggal 2022-01-15. {{cite web}}: ( )
  3. ^ Nelson DL, Cox MM. 2004. Lehninger Principals of Biochemistry Fourth Edition. New York: W.H. Publisher hlm 249
  4. ^ Campbell, N.A. Biologi (Edisi Edisi ke-5, Jilid 1, diterjemahkan oleh R. Lestari dkk.). Jakarta: Erlangga. hlm. hlm. 68. ISBN 9796884682, 9789796884681. {{cite book}}: ( ); ( )
  5. ^ Nelson DL, Cox MM. 2004. Lehninger Principals of Biochemistry Fourth Edition. New York: W.H. Publisher hlm 248
  6. ^ Nelson DL, Cox MM. 2004. Lehninger Principals of Biochemistry Fourth Edition. New York: W.H. Publisher hlm 248

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • metabolisme
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glikogen&oldid=23969600"
Kategori:
  • Nutrisi
  • Polisakarida
  • Hepatologi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: ISBN
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Agustus 2023

Best Rank
More Recommended Articles