Guardly

Guardly adalah perusahaan teknologi keamanan yang berbasis di Toronto, Kanada.^[1] Perusahaan ini merancang dan menyediakan solusi keamanan dan keselamatan bergerak untuk organisasi perusahaan, institusi pendidikan tinggi, dan pemerintah kota.^[2]

Guardly dikenal melalui aplikasi keamanan bergerak yang memungkinkan pengguna untuk segera terhubung dengan petugas keamanan internal, otoritas publik, dan daftar kontak darurat saat aplikasi diaktifkan.^[3] Selain itu, perusahaan ini dianggap sebagai pelopor dalam pengembangan sistem penentuan posisi dalam ruangan, yang dirancang untuk membantu menemukan individu di dalam gedung selama keadaan darurat.^[4]

Guardly juga merupakan salah satu perusahaan pertama yang menawarkan sistem pemberitahuan massal yang terintegrasi dengan data penentuan posisi dalam ruangan, memungkinkan identifikasi dan pelacakan individu yang membutuhkan bantuan secara lebih efisien.^[5]

Teknologi milik Guardly telah ditampilkan dalam serial Future Tech TV yang disiarkan oleh Discovery Channel.

Pada Juli 2022, SmartLocksGuide.com mengakuisisi Guardly, menandai perubahan kepemilikan dan potensi ekspansi dalam bidang teknologi keamanan konsumen dan institusional.^[6]

Guardly didirikan pada tahun 2010 oleh Josh Sookman, yang juga menjabat sebagai CEO perusahaan. Sebelum mendirikan Guardly, Sookman bekerja di sektor modal ventura, termasuk di BlackBerry Partners Fund dan RBC Venture Partners.^[1]

Pada September 2011, Guardly memperoleh pendanaan awal (seed funding) dari Golden Venture Partners dan Extreme Venture Partners, dengan kontribusi tambahan dari Badan Pengembangan Ekonomi Federal untuk Ontario Selatan .^[7] Jumlah pendanaan tersebut tidak diungkapkan secara publik. Pada Januari 2014, Guardly memperoleh pendanaan tambahan sebesar $1,45 juta dalam putaran pendanaan awal kedua yang dipimpin oleh Freestyle Capital, serta didukung oleh Golden Venture Partners dan MaRS Investment Accelerator Fund.^[1]

Guardly awalnya dikembangkan sebagai aplikasi keamanan pribadi untuk konsumen. Dalam situasi darurat, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memberi tahu daftar kontak darurat pilihan serta menghubungi pihak berwenang secara langsung.^[2]

Pada September 2012, Guardly mulai menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan untuk mengintegrasikan perangkat lunaknya ke dalam sistem keamanan kampus. Pada kuartal yang sama, Guardly bermitra dengan Code Blue Corp, produsen lampu biru (Blue Light Phones) yang banyak digunakan di kampus untuk menghubungi polisi kampus dari berbagai lokasi.^[8] Kolaborasi ini memungkinkan teknologi Code Blue untuk diperluas melalui integrasi dengan aplikasi seluler Guardly sebagai titik akhir pelaporan tambahan.^[8] Aplikasi Guardly memungkinkan petugas keamanan kampus untuk mengidentifikasi pengguna dan melacak pergerakan mereka secara real-time setelah aplikasi diaktifkan.^[9]

Selain itu, pada tahun 2012, Guardly menjalin kerja sama dengan Desire2Learn, dengan menyertakan aplikasinya sebagai fitur tambahan dalam aplikasi seluler Campus Life milik Desire2Learn.

Pada tahun 2013, Guardly bekerja sama dengan Crime Prevention Association of Toronto untuk mendukung program ronda lingkungan. Teknologi Guardly diintegrasikan ke dalam sistem notifikasi massal seluler bernama notifEYE, yang kemudian digunakan oleh asosiasi tersebut.

Mulai Januari 2014, Guardly memperluas fokus bisnisnya ke sektor keamanan perusahaan. Infrastruktur teknologinya mencakup aplikasi keselamatan berbasis ponsel pintar, sistem penentuan posisi dalam ruangan, dan aplikasi manajemen insiden yang terintegrasi untuk mendukung respons darurat yang lebih efisien.

Guardly menyediakan platform keselamatan seluler perusahaan yang dirancang untuk mendukung komunikasi darurat dan sistem notifikasi dalam situasi krisis. Platform ini mengintegrasikan teknologi komputasi awan, perangkat seluler, pelacakan waktu nyata, dan pemosisian dalam ruangan.^[10]

Aplikasi seluler Guardly memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung dengan petugas keamanan melalui panggilan suara dan pesan instan yang terenkripsi, sambil menyediakan pelacakan lokasi secara waktu nyata. Aplikasi ini juga memberikan kemampuan untuk menghubungkan pengguna dengan kelompok kontak tertentu, termasuk otoritas darurat, yang dihubungkan melalui konferensi telepon dan pesan instan saat aplikasi diaktifkan oleh pengguna.

Pada tahun 2013, Guardly menambahkan fitur pemosisian dalam ruangan ke dalam aplikasinya, memungkinkan sistem untuk mendeteksi lokasi pengguna secara lebih akurat di dalam gedung, termasuk informasi lantai dan ruangan.^[11]

Guardly menawarkan sistem manajemen insiden berbasis web yang dirancang untuk membantu petugas keamanan dalam memantau dan merespons keadaan darurat. Selama insiden berlangsung, operator dapat berinteraksi dengan pelapor melalui telepon atau teks, serta menerima gambar atau foto yang dikirim oleh pengguna. Sistem ini mendukung konfigurasi multi-lokasi dan dapat menggunakan teknologi geofencing untuk memantau peringatan berdasarkan wilayah geografis tertentu serta merutekan informasi ke pusat operasi keamanan yang relevan.^[12]

Sistem pemosisian dalam ruangan Guardly mampu menentukan lokasi geografis kasar, serta mengidentifikasi lantai dan ruangan spesifik tempat pengguna berada dalam keadaan darurat. Teknologi ini terintegrasi dengan sistem notifikasi massal seluler, yang memungkinkan pengiriman pemberitahuan ke hingga 500.000 orang dalam area geografis yang ditentukan. Sistem ini dirancang untuk mendukung respons cepat dan terkoordinasi dalam skenario darurat berskala besar, terutama di lingkungan kampus, perusahaan, dan pemerintahan kota.^[13]

1. ^ ^{a b c} Etherington, Darrell (2014-01-29). "Guardly Raises $1.45M To Help Ramp Up Its Focus On Enterprise Facility And Worker Safety". TechCrunch (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-18.
2. ^ ^{a b} Egusa, Conrad (2011-03-01). "DEMO: Guardly alerts your "safety network" in emergencies". VentureBeat (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-18.
3. ^ Etherington, Darrell (2013-02-26). "Guardly First In Mobile Safety To Offer Indoor Positioning System To Aid In Emergency Response". TechCrunch (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-18.
4. ^ Jacob, Vesna P. (2014-01-10). Fit to Fight: The Complete Manual on Self-defense for Women (dalam bahasa Inggris). Random House India. ISBN 978-81-8400-542-4.
5. ^ Payton, Theresa (2014). Privacy in the age of big data : recognizing threats, defending your rights, and protecting your family. Internet Archive. Lanham ; Boulder ; New York ; Toronto ; Plymouth, UK : Rowman & Littlefield;. ISBN 978-1-4422-2545-9. Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan (link)
6. ^ Etherington, Darrell (2013-06-27). "Guardly Launches Mobile Mass Notifications With Indoor Positioning To Help With Emergency Response". TechCrunch (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-18.
7. ^ "Toronto startups get $1M in federal funding".
8. ^ ^{a b} "Toronto startup Guardly inks partnership deal to bolster growth plans".
9. ^ Etherington, Darrell (2012-11-26). "Guardly Partners With Desire2Learn To Bring Campus Safety Features To The Blackboard Competitor". TechCrunch (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-18.
10. ^ "The Role of Mobile Apps in the Fight Against Intimate Partner Violence". HuffPost (dalam bahasa Inggris). 2011-08-24. Diakses tanggal 2025-05-18.
11. ^ "Startup Roundup: Guardly tracks trouble indoors, Fanfare acquired, apply for C100 mentorship event now".
12. ^ Schaffhauser, By Dian; 09/19/12. "OCAD University Deploys Guardly Campus Safety App -". Campus Technology (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-18.
13. ^ Schaffhauser, By Dian; 09/19/12. "OCAD University Deploys Guardly Campus Safety App -". Campus Technology (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-18.