Gubernur Sumatera
Gubernur Sumatera (Bahasa Belanda: Gouverneur van Sumatra) adalah bekas jabatan politik di Hindia Belanda dan Indonesia. Wilayah kegubernuran/ provinsi mencakup seluruh pulau Sumatera. Provinsi/Kegubernuran Sumatera baru terbentuk pada 1938.
Dari tahun 1834 hingga 1938, awalnya Sumatera terbagai ada 3 provinsi/kegubernuran, yakni Kegubernuran Aceh dan Dependensi, Kegubernuran Pesisir Barat, dan Kegubernuran Persisir Barat. Setelah 1938, tiga kegubernuran tersebut bersatu menjadi 1 kegubernuran, yakni Kegubernuan Sumatera. Pasca kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, wilayah kegubernuan ini tetap, dan menjadi salah satu provinsi dari 8 provinsi di Indonesia awal pembentukan.
Wilayah kegubernuran/provinsi ini hanya bertahan selama 10 tahun. Tahun 1948, wilayahnya dimekarkan menjadi 3 provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan.[1]
Daftar
Berikut daftar pejabat yang pernah memimpin Kegubernuran/Provinsi Sumatera.[2]
Masa Hindia Belanda (1938–1942) dan NICA (1945–1947)
No. | Nama (Lahir–Wafat) |
Awal menjabat | Akhir menjabat | Ref. |
---|---|---|---|---|
Adriaan Isaac Spits (1889–1958) |
||||
Adriaan Isaac Spits (1889–1958) |
Masa pendudukan Jepang (1942–1945)
No. | Nama (Lahir–Wafat) |
Awal menjabat | Akhir menjabat | Ref. |
---|
Masa Republik Indonesia (1945–1948)
No. | Nama (Lahir–Wafat) |
Awal menjabat | Akhir menjabat | Ref. | Wakil | |
---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
Teuku Mohammad Hasan (1906–1997) |
Mohammad Amir | ||||
yakni Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan |
Referensi
- ^ Cribb, R. B. (2000). Historical atlas of Indonesia. Honolulu: University of Hawai'i Press. hlm. 123–6. ISBN 0-8248-2111-4.
- ^ "Dutch East Indies Colonial Civil Servants". WikiTress.com. Diakses tanggal 24 Juli 2025.