More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. HOOQ - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
HOOQ - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

HOOQ

  • English
  • Bahasa Melayu
  • Polski
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
HOOQ
Jenis perusahaanPerusahaan swasta (patungan)
Jenis situs
Layanan OTT
Tersedia dalamInggris, Thai, Indonesia
Didirikan30 Januari 2015; 10 tahun lalu (2015-01-30)
Pembubaran30 April 2020; 5 tahun lalu (2020-04-30)
Kantor pusat
Singapura
Wilayah layanan
  • Singapura
  • Filipina
  • Thailand
  • India
  • Indonesia
Pemilik
  • Singtel (65%)
  • Sony Pictures (17.5%)
  • Warner Bros. (17.5%)
Tokoh kunciPeter Bithos
(CEO)
ProdukPengaliran video
URLwww.hooq.tv
StatusLuring

HOOQ adalah layanan pengaliran video sesuai permintaan dari Singapura. HOOQ adalah perusahaan patungan antara Sony Pictures, Warner Bros dan Singtel dengan kehadiran di Filipina, Thailand, India, Indonesia, dan Singapura.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

HOOQ adalah hasil dari perusahaan patungan antara Sony Pictures, Warner Bros dan Singtel, didirikan pada tahun 2015 ketika kehadiran Netflix masih sedikit di Asia. Sebagai tempat pengaliran daring, HOOQ dapat mengambil kesempatan pada sistem distribusi dan jangkauan Singtel untuk mengirimkan film-film Hollywood, serial televisi dan juga program lokal lain ke pasar Asia.

Platform ini secara cepat diluncurkan di negara-negara seperti Filipina, Thailand, India, Indonesia dan Singapura sepanjang tahun 2015 dan 2016. Konten platform dapat diakses dengan membayar selama jangka bulanan atau tahunan.

Salah satu daya tarik lain dari HOOQ adalah penyediaan serial-serial menariknya seperti On the Job yang mengambil tema di sekitar topik sensitif untuk masyarakat Filipina.[1] Yang kemudian menjadi viral adalah Mandalorian yang menceritakan saga Star Wars, kemudian yang sekarang ini sedang terkenalnya adalah Moneyheist yang menceritakan tentang pencurian uang.

Prestasi yang terus mencuat tersebut membuat HOOQ pada tahun 2016 dinobatkan sebagai Aplikasi Seluler Terbaik di kategori Media, Film, TV atau Video di GSMA Global Mobile (GLOMO) Awards di Barcelona.[2] Tetapi, tidak hanya bisa diakses melalui seluler, HOOQ dapat diakses melalui layanan televisi berbayar dan laptop atau PC.[3]

Meskipun cepat tumbuh, tetapi dalam portofolio Singtel memiliki status banyak rugi.[4] Pada tanggal 27 Maret 2020, HOOQ mengajukan likuidasi, dengan menyebut untuk "perubahan struktural yang signifikan" yang telah terjadi di pasar over-the-top (OTT) dan lanskap kompetitifnya.[5]

Kepemilikan

[sunting | sunting sumber]

Singtel memiliki 65 persen saham HOOQ, sementara Sony Pictures dan Warner Bros masing-masing memiliki 17,5 persen.[6] Struktur saham tetap tidak berubah ketika menaikkan tambahan US$25.000.000 pada 2017.[7] Pada tanggal 27 Maret 2020, ketika mengumumkan rencananya untuk likuidasi, terungkap bahwa Singtel memiliki kendali tidak langsung 76,5 persen dari perusahaan.[8]

Pada bulan Juli 2020, seluruh aset HOOQ diakuisisi oleh sebuah perusahaan perdagangan elektronik asal Korea Selatan, Coupang,[9] yang akan digunakan sebagai dasar untuk layanannya sendiri, Coupang Play.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Hooq gets 'On the Job' as a mini-series". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 December 2020. Diakses tanggal 29 September 2016.
  2. ^ Bulletin, The Manila. "HOOQ named best mobile app in Barcelona's GLOMO Awards" (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2016-04-26. Diakses tanggal 2016-09-29.
  3. ^ "Aplikasi Nonton Film Terbaik". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-05.
  4. ^ Leow, Annabeth (2019-06-27). "Singtel CEO's pay nearly halved to S$3.5m". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2020-12-27. Diakses tanggal 2020-04-01.
  5. ^ Lam, Fiona (2020-03-27). "Singtel's video streaming service Hooq in liquidation". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2020-09-16. Diakses tanggal 2020-04-01.
  6. ^ Lee, Terence (30 January 2015). "Singtel to start Netflix competitor in Asia with Sony Pictures, Warner Bros". www.techinasia.com (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2020-12-27. Diakses tanggal 2020-04-01.
  7. ^ "HOOQ raised additional USD25 million from its shareholders - Omdia". technology.informa.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-08-21. Diakses tanggal 2020-04-01.
  8. ^ "Singtel-backed streaming service HOOQ files for liquidation". CNA (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2020-12-27. Diakses tanggal 2020-04-01.
  9. ^ "SoftBank-Backed Coupang Buys Hooq Assets to Take on Netflix". Bloomberg. 2020-07-09. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-07-10. Diakses tanggal 2020-07-14.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs web resmi Sunting ini di Wikidata
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=HOOQ&oldid=24006440"
Kategori:
  • Perusahaan yang didirikan tahun 2015
  • Perusahaan yang dibubarkan tahun 2020
  • Perusahaan Singapura
  • Perusahaan Singapura yang sudah tidak beroperasi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Semua artikel yang mengandung pernyataan berpotensi usang

Best Rank
More Recommended Articles