More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Hak perempuan di Arab Saudi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hak perempuan di Arab Saudi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hak perempuan di Arab Saudi

  • العربية
  • অসমীয়া
  • বাংলা
  • English
  • فارسی
  • Suomi
  • עברית
  • Hrvatski
  • Italiano
  • 日本語
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • پنجابی
  • پښتو
  • Português
  • Русский
  • Српски / srpski
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. Mohon tingkatkan kualitas artikel ini dengan memasukkan rujukan yang lebih mendetail bila perlu. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Hak perempuan dalam kehidupan bermasyarakat di Arab Saudi berada di bawah ketentuan hukum Islam dan pengaruh budaya kesukuan. Semenanjung Arab merupakan tempat asal suku-suku pengembara atau nomaden dengan paham patrilineal yang kuat. Pemisahan antara laki-laki dan perempuan di tempat umum (purdah), pembatasan gerak perempuan dan kehormatan perempuan dianggap amat penting dalam masyarakat di Arab Saudi. Di Arab Saudi, perempuan tidak boleh bepergian sendirian dan dilarang menyetir mobil. Pengekangan ini memberikan dampak positif: perempuan Arab Saudi paling sedikit melakukan kejahatan dibandingkan perempuan negara-negara lain di dunia.

Akan tetapi, pada tahun-tahun belakangan ini perempuan Arab Saudi mulai diberi kebebasan setelah pada bulan Februari 2009, Raja Abdullah menunjuk seorang perempuan untuk diangkat menjadi Wakil Menteri Pendidikan, jabatan publik tertinggi yang pernah diduduki perempuan hingga saat ini. Meningkatnya kegiatan dan peran perempuan di Arab Saudi antara lain tercermin dari semakin besarnya keterlibatan perempuan di ruang publik dibandingkan di negara-negara tetangga seperti Bahrain dan Kuwait. Hal ini juga didukung perhatian dari tokoh-tokoh internasional seperti Yakin Ertürk, Wakil Khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk Kekerasan terhadap Perempuan.

Pada bulan September 2011 Raja Abdullah dari Arab Saudi mengeluarkan pernyataan yang pada intinya memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memilih dan dipilih dalam pemilu kota tahun 2015. Hal ini mengindikasikan meningkatnya upaya menuju kesetaraan gender di Arab Saudi.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • hak perempuan mulai mendapat perhatian di Arab Saudi[pranala nonaktif permanen]
  • Perempuan Arab Saudi Bakal Punya Hak Pilih Diarsipkan 2023-02-03 di Wayback Machine.
  • Perempuan Saudi Boleh Jalankan Politik[pranala nonaktif permanen]
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hak_perempuan_di_Arab_Saudi&oldid=24008847"
Kategori:
  • Islam dan wanita
Kategori tersembunyi:
  • Artikel yang perlu diberikan catatan kaki sebaris
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles