Halte Karangpilang
Stasiun Karangpilang
| ||
|---|---|---|
 Tampak kanopi Halte Karangpilang, dilihat dari Jalan Mastrip | ||
| Lokasi |
| |
| Koordinat | {{WikidataCoord}} – missing coordinate data | |
| Ketinggian | +7,6 m | |
| Operator | ||
| Letak | ||
| Layanan | - | |
| Konstruksi | ||
| Jenis struktur | Atas tanah | |
| Informasi lain | ||
| Kode stasiun |
| |
| Sejarah | ||
| Dibuka | 27 September 1890 | |
| Ditutup | 1978 | |
| Nama sebelumnya | Station Sepandjang OJS | |
| Perusahaan awal | Oost-Java Stoomtram Maatschappij | |
| Lokasi pada peta | ||
| Lua error in Modul:Mapframe at line 382: Unable to get latitude from input '<span style="font-size:100%" class="error"><span style="font-size:100%" class="error"><span style="font-size:100%" class="error">{{WikidataCoord}} – missing coordinate data</span> – missing coordinate data</span> – missing coordinate data</span>'.. | ||
Halte Karangpilang (KAP) adalah salah satu perhentian kereta api nonaktif yang terletak di Jalan Mastrip, Karangpilang, Karangpilang, Surabaya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +7,6 m ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VIII Surabaya. Stasiun ini dahulu merupakan terminus dari Trem Uap Kota Surabaya setelah dinonaktifkannya jalur trem ruas Karangpilang–Krian. Lokasinya berada di timur laut Jalan Tol Surabaya–Mojokerto dan di sebelah utara Stasiun Sepanjang.
Halte ini dahulu dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur trem ruas Wonokromo Kota–Sepanjang OJS yang dibuka pada tanggal 27 September 1890 oleh Oost-Java Stoomtram Maatschappij dan diperpanjang sampai Krian pada 14 Februari 1898.[3] Selama masih aktif, stasiun ini hanya melayani layanan trem uap dan tidak melayani trem listrik. Layanan trem uap bertahan sampai sebagian dari jalur ini dibongkar pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943. Namun, jalur trem berhasil dibangun kembali pada awal dasawarsa 1950-an, tetapi hanya sampai Karangpilang.[4]
Kebocoran pendapatan PJKA dan kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum menyebabkan Halte Karangpilang ditutup pada tahun 1978.[5][6] Kini bangunan stasiun masih ada dan hanya menyisakan kanopi dan menaungi bangunan pertokoan dan warung makan.
Galeri
-
Tampak kanopi yang menggunakan bahan dasar seng -
Papan aset yang terletak di sekitar perhentian -
Plat aset yang terpampang di sebuah bangunan dinas
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Oost-Java Stoomtram Maatschappij (1902). Verslag der Oost-Java Stoomtram Maatschappij. Den Haag: OJS.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (Edisi Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-08-13. Diakses tanggal 2020-02-11.
- ^ okler.net. "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-08-02. Diakses tanggal 2018-07-20.
- ^ "Java's Steam Tram Locomotives in the 1970s". www.internationalsteam.co.uk. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-01-30. Diakses tanggal 2018-07-20.
| Stasiun sebelumnya |  Lintas Kereta Api Indonesia
|
Stasiun berikutnya | ||
|---|---|---|---|---|
| Ngolom menuju Krian
|
Trem Surabaya | Mlaten menuju Ujung
| ||