More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Harry Roesli - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Harry Roesli - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Harry Roesli

  • English
  • Minangkabau
  • Polski
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Harry Roesli
LahirDjauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli
(1951-09-10)10 September 1951
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal11 Desember 2004(2004-12-11) (umur 53)
Jakarta, Indonesia
Nama lainHarry Roesli
Pekerjaan
  • Penyanyi
  • komponis
  • musikus
Tahun aktif1971—2004
Suami/istriKania Perdani Handiman (?—2004)
Anak2 (anak kembar)
Orang tuaRoeshan Roesli (ayah)
Kerabat
  • Marah Roesli (kakek)
  • Utami Roesli (kakak)
Karier musik
Genre
  • Rock
  • slow rock
  • rock alternatif
Instrumen
  • Vokal
  • piano
Artis terkait
  • Armand Maulana
  • Iwan Fals
  • Renny Djajoesman
  • Sawung Jabo
IMDB: nm1258330 Musicbrainz: 27b6c1b0-6ce0-44ac-a619-0edfec735148 Discogs: 2256514 Modifica els identificadors a Wikidata

Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli, (10 September 1951 – 11 Desember 2004) lebih dikenal sebagai Harry Roesli adalah tokoh dikenal melahirkan budaya musik kontemporer yang berbeda, komunikatif dan konsisten memancarkan kritik sosial. Karya- karyanya konsisten memunculkan kritik sosial secara lugas dalam watak musik teater lenong. Harry berpenampilan khas, berkumis, bercambang, berjanggut lebat, berambut gondrong dan berpakaian serba hitam.

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Pada awal 1970-an, namanya sudah mulai melambung. Saat membentuk kelompok musik Gang of Harry Roesli bersama Albert Warnerin, Indra Rivai dan Iwan A Rachman. Lima tahun kemudian (1975) kelompok musik ini bubar.

Di tengah kesibukannya bermain band, dia pun mendirikan kelompok teater Ken Arok, 1973. Setelah melakukan beberapa kali pementasan, antara lain, Opera Ken Arok di TIM Jakarta pada Agustus 1975, grup teater ini kemudian bubar, karena Harry mendapat beasiswa dari Ministerie Cultuur, Recreatie en Maatschapelijk Werk (CRM), belajar ke Rotterdam Conservatorium, Belanda. Selama belajar di negeri kincir angin itu, Harry juga aktif bermain piano di restoran-restoran Indonesia dan main band dengan anak-anak keturunan Ambon di sana. Selain untuk menyalurkan talenta musiknya sekaligus untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya yang tidak mencukupi dari beasiswa.

Gelar Doktor Musik diraihnya pada tahun 1981, kemudian selain tetap berkreasi melahirkan karya-karya musik dan teater, juga aktif mengajar di Jurusan Seni Musik di beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Universitas Pasundan Bandung.

Dia ini juga kerap membuat aransemen musik untuk teater, sinetron dan film, di antaranya untuk kelompok Teater Mandiri dan Teater Koma. Juga menjadi pembicara dalam seminar-seminar di berbagai kota di Indonesia dan luar negeri, serta aktif menulis di berbagai media, salah satunya sebagai kolumnis Kompas Minggu.

Selain itu juga membina para seniman jalanan dan kaum pemulung di Bandung lewat Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB) yang didirikannya. Rumahnya di Jl WR Supratman 57 Bandung dijadikan markas DKSB. Rumah inilah yang pada tahun 1998 menjadi pusat aktivitas relawan Suara Ibu Peduli di Bandung. Rumah ini ramai dengan kegiatan para seniman jalanan dan tempat berdiskusi para aktivis mahasiswa. Dimana kerap lahir karya-karya yang sarat kritik sosial dan bahkan bernuansa pemberontakan terhadap kekuasaan Orde Baru. Bersama DKSB dan Komite Mahasiswa Unpar, Harry Roesli mementaskan pemutaran perdana film dokumenter Tragedi Trisakti dan panggung seni dalam acara "Gelora Reformasi" di Universitas Parahyangan [1] Diarsipkan 2023-08-16 di Wayback Machine.. Dalam acara ini kembali dinyanyikan lagu Jangan Menangis Indonesia dari album LTO (Lima Tahun Oposisi), Musica Studio, 1978.

Setelah reformasi, saat pemerintahan BJ Habibie, salah satu karyanya yang dikemas 24 jam nonstop juga nyaris tidak bisa dipentaskan. Juga pada awal pemerintahan Megawati, dia sempat diperiksa Polda Metro Jaya gara-gara memelesetkan lagu wajib Garuda Pancasila setelah Abdurrahman Wahid dimakzulkan.

  • Pendiri dan pemain grup musik Gang of Harry Roesli bersama Albert Warnerin, Indra Rivai, dan Iwan A Rachman (1971-1975)
  • Pendiri grup teater Ken Arok (1973-1977)
  • Guru besar psikologi musik Universitas Pendidikan (UPI), Bandung dan Universitas Pasundan, Bandung
  • Pimpinan Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB)

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • SMA Negeri 2 Bandung (1967-1969)
  • Jurusan Teknik Mesin ITB (Insitut Teknlogi Bandung) Bandung, sampai tingkat IV (1970-1975)
  • Jurusan Komposisi LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta) kini IKJ (Institut Kesenian Jakarta) (1975-1977)
  • Jurusan musik elektronik di Rotterdam Conservatorium, Negeri Belanda (1977-1981)

Keluarga

[sunting | sunting sumber]

Harry Roesli yang berdarah Minangkabau ini, merupakan cucu pujangga besar Marah Roesli. Anak bungsu dari empat bersaudara, ayahnya bernama Mayjen (pur) Roeshan Roesli. Istri Harry Roesli bernama Kania Perdani Handiman dan dua anak kembarnya bernama Layala Khrisna Patria dan Lahami Khrisna Parana.

Kematian

[sunting | sunting sumber]

Harry meninggal dunia hari Sabtu 11 Desember 2004, pukul 19.55 di RS Harapan Kita, Jakarta.[1]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
  • Philosophy Gang (1973)
  • Ken Arok (1975)
  • Titik Api (1976)
  • Tiga Bendera (1977)
  • Gadis Plastik (1977)
  • Kharisma (1977)
  • Kharisma Volume 2 (1978)
  • Ode dan Ode (1978)
  • L.T.O (1978)
  • Daun (1979)
  • Kota Gelap (1979)
  • Jika Hari Tak Berangin (1979)
  • Harry Roesli '83 (1983)
  • Harry Roesli dan DKSB Band (1984)
  • Harry Roesli & DKSB "Kuda Rock n' Roll" (1988)
  • Harry Roesli & DKSB "Cuaca Buruk" (1992)
  • Cas, Cis, Cus... (1992)
  • Si Cantik (1997)

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Film

[sunting | sunting sumber]
Peran akting
Tahun Judul Peran Catatan
1989 Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
Peran non-akting
Tahun Judul Peran Catatan
1977 Suci Sang Primadona Sebagai penata musik
1989 Si Kabayan dan Gadis Kota
Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota)
Si Kabayan Saba Kota
1990 Si Buta dari Gua Hantu: Lembah Tengkorak
Komar, Si Glen Kemon Mudik
Di Sana Senang Di Sini Senang
Suamiku Sayang...
Oom Pasikom (Parodi Ibukota)
1991 Si Kabayan dan Anak Jin
1992 Si Kabayan Saba Metropolitan
1994 Si Kabayan Mencari Jodoh

Prestasi dan pengakuan

[sunting | sunting sumber]
  • Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2017 Anugerah Musik Indonesia Legend Award Penerima

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Harry Roesly Tutup Usia". Liputan6.com. Liputan6.com. 12 Desember 2004. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-05. Diakses tanggal 5 Februari 2022.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Doktor Musik Kontemporer Diarsipkan 2006-09-17 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Melacak Peninggalan Karya Harry Roesli Diarsipkan 2005-01-22 di Wayback Machine., Sinar Harapan
  • (Indonesia) Gelora Reformasi Diarsipkan 2023-08-16 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Ken A Rock-nya Harry Roesli Diarsipkan 2010-11-21 di Wayback Machine., Kompas
  • (Indonesia) Selamat Jalan Harry Roesli Diarsipkan 2010-08-26 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Seratus Hari “Plus” Harry Roesli di Unpas Diarsipkan 2005-12-20 di Wayback Machine., Pikiran Rakyat
  • l
  • b
  • s
Harry Roesli
Album studio
Philosophy Gang (1973) • Titik Api (1976) • Ken Arok (1977) • Tiga Bendera (1977) • Gadis Plastik (1977) • L.T.O (1978) • Jika Hari Tak Berangin (1978) • Daun (1978) • Ode dan Ode (1978) • Kota Gelap (1979) • Harry Roesli '83 (1983) • Harry Roesli dan DKSB Band (1984) • Kuda Rock'n Roll (1985) • Cas, Cis, Cus... (1992) • Si Cantik (1997)
Album kolaborasi
Kharisma (bersama Kharisma Vocal Group, 1977) • Volume 2 (bersama Kharisma Vocal Group, 1978)
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • ISNI
  • VIAF
  • GND
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
Seniman
  • MusicBrainz
Lain-lain
  • IdRef
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harry_Roesli&oldid=27789757"
Kategori:
  • Kelahiran 1951
  • Kematian 2004
  • Meninggal usia 53
  • Pemusik Indonesia
  • Aktivis Indonesia
  • Alumni Institut Kesenian Jakarta
  • Alumni SMA Negeri 2 Bandung
  • Musisi Minangkabau
  • Tokoh Sunda
  • Musisi Sunda
  • Aktivis Sunda
  • Tokoh dari Bandung
  • Marah Rusli
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Kotak info tokoh dengan parameter orang tua
  • Articles with hCards
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 10 September
  • Tanggal kematian 11 Desember
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi September 2025
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles