More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Helmintologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Helmintologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Helmintologi

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Spinochordodes menginfeksi seekor Belalang kerik (Meconema sp.)

Helmintologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang cacing parasit (helminthes). Helminthes banyak dipelajari pada bidang medis karena spesies dalam kelompok ini dapat menyebabkan infeksi penyakit kecacingan di seluruh dunia.[1]

Klasifikasi Helmintologi

[sunting | sunting sumber]

a. Nemathelminthes, merupakan cacing berbentuk gilig yang menyerupai benang. Berdasarkan tempat hidup cacing tersebut dibagi menjadi :

  • Nematoda usus, cacing yang tempat hidupnya pada usus manusia, seperti : Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Necator americanus (cacing tambang), Ancylostoma duodenale (cacing tambang), Trichuris trichiura (cacing cambuk), dan Oxyuris vermicularis / Enterobius vermicularis (cacing kremi)
  • Nematoda darah dan jaringan, cacing yang tempat hidupnya pada darah dan jaringan tubuh manusia, seperti : Wuchererhia bancrofti (Filariasis bancrofti), Brugia malayi (Filariasis malayi), Brugia timori (Filariasis timori).

b. Platyhelminthes, merupakan cacing yang berbentuk pipih atau menyerupai daun, dibagi menjadi  :

  • Trematoda, cacing yang bentuknya pipih seperti daun yang hidup pada organ tubuh manusia, seperti : Fasciola hepatica (cacing yang hidup pada organ hati), Fasciola buski (cacing yang hidup pada organ usus), Paragonimus westermani (cacing yang hidup pada organ paru), Schistosoma haematobium (cacing yang hidup pada darah) dan lainnya.
  • Cestoda, cacing yang bentuknya pipih atau pita yang hidup pada organ : Taenia saginata (cacing pita pada sapi), Taenia solium (cacing pita pada babi) dan lainnya[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Fadilla, dkk, Zahara (2022). PARASITOLOGI (HELMINTOLOGI DAN PROTOZOOLOGI. Jalan Kompleks Pelajar TijueDesa Baroh Kec. Pidie Kab. Pidie Provinsi Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad ZainiAnggota IKAPI (026/DIA/2021. hlm. 3. ISBN 978-623-8065-32-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Hermansyah, Herry (2024). HELMINTOLOGI NEMATODA (PDF). Dusun Tegalsari RT 001/RW 004, Desa Jumoyo, Kec. Salam Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah: PT. ADIKARYA PRATAMA GLOBALINDO. hlm. 2. ISBN 978-623-09-8552-2. Pemeliharaan CS1: Lokasi (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Helmintologi&oldid=26180160"
Kategori:
  • Pemeliharaan CS1: Lokasi
  • Helmintologi
  • Cacing Parasit
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: karakter tidak terlihat

Best Rank
More Recommended Articles