More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Hemopoesis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hemopoesis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hemopoesis

  • العربية
  • Български
  • Bosanski
  • Català
  • Нохчийн
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • गोंयची कोंकणी / Gõychi Konknni
  • עברית
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Latina
  • Lietuvių
  • Македонски
  • Nederlands
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Тоҷикӣ
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diagram yang menunjukkan perkembangan sel-sel darah yang berbeda dari sel punca ke sel dewasa

Hemopoesis atau sering juga dikenal dengan hematopoiesis adalah peristiwa pembuatan sel darah.[1] Sel darah yang dimaksudkan adalah sel darah merah, sel darah putih, dan platelet (keping darah).[1]

Tempat

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel darah pada orang dewasa dibentuk di sumsum tulang, yang membentuk tulang sumbu tubuh (kerangka aksial).[1] Pada sumsum tulang, terdapat sel induk pluripotensial (yang bermakna banyak potensi).[1] Sel induk adalah sumber semua sel darah.[1] Sel-sel ini akan memperbarui diri dan berdiferensiasi terus menerus sepanjang hidup.[1] Setelah beberapa tahap berdiferensiasi, sel induk mulai bekerja membentuk hanya satu jenis sel darah.[1] Sel ini disebut sel progenitor yang akan tetap berada di sumsum tulang, kemudian dengan dipengaruhi faktor-faktor pertumbuhan, akan berdiferensiasi.[1]

Faktor

[sunting | sunting sumber]

Sel progenitor akan distimulasi untuk berproliferasi dan berdiferensiasi oleh berbagai hormon dan agens produk lokal yang secara kolektif mengendalikan proses ini.[1] Contoh faktor pertumbuhan adalah sitokin.[1] Sitokin akan dilepaskan oleh sel-sel yang mengalami inflamasi dan sel-sel imun menuju sel progenitor untuk pembuatan sel darah sehingga dapat membantu proses penyembuhan penyakit.[1]

Pada Janin

[sunting | sunting sumber]

Pada janin terdapat pengaturan hemopoesis yang berbeda dari tahap ketika dewasa. [2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k Corwin EJ. 2007. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
  2. ^ Wahab AS. 1996. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Jakarta: EGC.
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Microsoft Academic
    • 2
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemopoesis&oldid=25304338"
Kategori:
  • Biologi
  • Kimia
  • Biokimia
Kategori tersembunyi:
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ganda

Best Rank
More Recommended Articles