More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Hiperhidrosis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hiperhidrosis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hiperhidrosis

  • العربية
  • Български
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Latina
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • ଓଡ଼ିଆ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • Vahcuengh
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hiperhidrosis disertai penyakit kulit lain

Hiperhidrosis atau Keringat berlebih adalah suatu kondisi waktu seseorang mengeluarkan keringat dalam jumlah yang berlebihan untuk termoregulasi tubuh.[1] Bagian tubuh yang paling sering mengalami hiperhidrosis adalah telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak.[1] Penyebab hiperhidrosis dapat idiopatik ataupun sekunder akibat penyakit lain seperti gangguan metabolik, demam, atau penggunaan obat-obatan tertentu.[1] Terdapat tiga bentuk hiperhidrosis yaitu hiperhidrosis yang diinduksi oleh emosional (di mana hal itu mempengaruhi telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak), hiperhidrosis lokal, dan hiperhidrosis umum.[1] Hiperhidrosis dapat terjadi akibat regenerasi abnormal saraf simpatik, kelainan lokal dalam jumlah atau distribusi kelenjar ekrin, atau mungkin terkait dengan kelainan lain (biasanya kelainan vaskular).[1] Hiperhidrosis palmoplantar bahkan dapat diwariskan secara autosomal dominan.[1] Untuk mendiagnosa hiperhidrosis, dokter kulit biasanya memberikan pasien pemeriksaan fisik dengan mencermati area tubuh yang menghasilkan keringat berlebihan.[2] Seorang dokter kulit juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat spesifik.[2] Hal ini membantu dokter memahami mengapa pasien mengalami keringat berlebihan.[2] Kadang-kadang tes medis diperlukan.[2] Beberapa pasien memerlukan tes yang disebut tes keringat.[2] Hal ini melibatkan lapisan beberapa kulit mereka dengan bubuk yang akan berubah menjadi warna ungu bila kulit menjadi basah.[2] Pengobatan tergantung pada jenis hiperhidrosis dan di mana keringat berlebih terjadi pada tubuh.[2] Dokter kulit akan mempertimbangkan kesehatan pasien secara keseluruhan dan faktor lainnya.[2] Pengobatan dapat dengan pemberian antiperspiran, iontoporesis, injeksi toksin botulinum, pemberian obat yang dapat memblokir kerja kelenjar keringat, atau dengan operasi.[2]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f (Inggris) Robert A Schwartz, MD, MPH (2014). "Hyperhidrosis". Medscape. ; ; Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  2. ^ a b c d e f g h i (Inggris) "Hyperhindosis:Diagnosis and Treatment". Diakses tanggal June 27 2014.


Ikon rintisan

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperhidrosis&oldid=22938634"
Kategori:
  • Keringat
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: butuh URL
  • Galat CS1: tanggal akses tanpa URL
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik medis
  • Semua artikel rintisan Februari 2023

Best Rank
More Recommended Articles